Panggonan Wingit: MAKAM KYAI KASAN MUKMIN, SOLO
Banyak pelaku ritual yang berhasil penyuwunannya menjadi guru, usai mereka menjalani laku ritual di makam Mbah Mukmin…
Makam Kyai Kasan Mukmin yang ada di pinggir sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Langenharjo, Sukoharjo, Solo, hingga saat ini masih sangat diyakini kekeramatanya. Semasa hidup, Kyai Kasan Mukmin dikenal sebagai seorang tokoh ulama sakti yang juga dianggap sebagai seorang waliyullah. Di era kepemimpin Raja Pakoe Boewano ke IX (1832-1861) di Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, raja kasunanan tersebut pernah berguru berbagai ilmu kesaktian kepada Kiai Kasan Mukmin.
Sebagai seorang pemimpin, Sinuhun Pakoe Boewono ke IX dikenal sebagai raja. yang memiliki linuwih sekaligus merangkap sebagai seorang pujangga, yang memahami betul berbagai ilmu sastra dan kanuragan. Sinuhun PB IX dianggap sebagai raja terakhir dari dinasti Mataram Islam yang memperistri Kanjeng Ratu Kidul. Karena usai tergantikan oleh Sinuhun Pakoe Boewono ke IX, penerus Mataram Islam di tanah Jawa tersebut dianggap sebagai putra oleh Kanjeng Ratu Kidul.
Kyai Kasan Mukmin adalah seorang ulama yang memiliki garis keturunan langsung dengan Sunan Ampel Denta di Surabaya. Ulama sakti yang hidup di masa pemerintahan Pakoe Boewono ke IX ini juga memiliki saudara tua yang bernama Kiai-Kkasan Mrehat. Dalam perkembangan sejarah Islafm di Surakarta, keduanya dianggap pernah berjasa dalam penyebarar siar di lingkup Kraton Kasunanan Surakarta.
Kharisma sebagai seseorang yang memiliki linuwih tidak hanya sebatas semasa beliau masih hidup, bahkan sampai jasadnya dikubur di pinggir Sungai Bengawan Solo, makam Kyai Kasan Mukmun terasa masih memiliki kharisma kekeramatan. Makam waliyullah di era pemerintahan Pakoe Boewono ke IX ini ramai dikunjungi para peziarah setiap Malam Jum’at, malam Jum’at Kliwon dan malam Selasa Kliwon. Tak jarang pada hari-hari biasa banyak juga para peziarah yang menggelar doa Yasin Tahlil di makam Kyai Kasan Mukmin. “Bagi masyarakat sekitar, Kyai Kasan Mukmin biasa disebut dengan sebutan mbah Mukmin,” ujar Rekso Suminto, juru kunci Pesanggrahan Langenharjo. Keberadaan makam mbah Mukmin yang berada tak jauh dari pesanggrahan Langenharjo menurut juru kunci pesanggrahan Langenharjo mengungkapkan, saat Sinuhun PB IX berguru kepada Kiai EL Kasan Mukmin, beliau pernah diminta menjalani laku tapa ngeli hanyut di sungai Bengawan Solo. Diawali dari Desa Butuh hingga berakhir di tepi Desa Klerengan yang sekarang sudah berganti nama menjadi nama Desa Langenharjo. “Tapa ngeli yang dilakukan oleh PB IX dalam rangka meniti jejak napak laku Jaka Tingkir ketika mencari wahyu kederajatan,” kata dia.
Pada saat Sinuhun Pakoe Boewono ke IX menjalani laku tapa ngeli, Kyai Kasan Mukmin mengikuti perjalanan hanyutnya raja kasunanan tersebut dengan menaiki getek milik Jaka Tingkir. Desa Butuh adalah desa yang pernah ditinggali oleh Jaka Tingkir, semasa dirinya berguru kepada Ki Ageng Butuh. Di Desa ini Jaka Tingkir meninggalkan rakit atau gethek yang pernah ia pakai semasa lelana mencari jati diri.
Sesampai di Desa Klerengan, Sinuhun PB IX kemudian disuruh bersemedi dan membangun sebuah pesanggrahan di depan pesiraman yang sering beliau pergunakan untuk mandi jamasan. Pesanggrahan yang pernah dibangunnya tersebut sekarang dikenal dengan nama Pesanggrahan Langenharjo. Hingga pada masa kepemimpinan PB X, pesanggrahan Langenharjo kemudian dipugar pada tahun 1931. Pesanggrahan ini juga menjadi tempat. ritual bagi para pelaku ritual yang menjalani laku di makam Kyai Kasan Mukmi.
“Karena letaknya berdekatan, kedua tempat keramat ini hanya dipisahkan oleh tanggul sungai Bengawan Solo,” ujarnya.
Para pelaku ritual yang menjalani laku prihatin nenepi di Pasanggrahan Langennharjo, biasanya menyempatkan ziarah di makam Kyai Kasan Mukmin. Pesanggrahan Langenharjo sebenarnya menghadap ke Sungai Bengawan Solo. Akses masuk ke Pesanggrahan Langenharjo melalui pintu utama yang letaknya di samping pesanggrahan. Sedangkan pintu di bagian depan pesanggrahan yang mepet dengan tanggul Bengawan Solo, adalah akses para pelaku ritual yang ingin ziarah ke makam Kiai Kasan Mukmin.
Di dalam cungkup makam mbah Mukmin, terdapat tiga buah nisan makam yang di antaranya adalah makam Kyai Kasan Mukmin, istrinya dan satu lagi makam yang diyakini sebagai makam pengawalnya. Disebut sebagai pengawal, karena sosok ini seringkali menampakkan wujudnya seperti seorang prajurit kraton yang mengenakan pakaian putih bersorban.
“Sosok pengawal ini bertugas menjaga makam Kyai Kasan Mukmin.” Jelas mbah Joko, tokoh spiritual yang mampu menelisik dunia kajiman.
Karena menurut pemahaman spiritual ini, tidak selamanya roh orang yang mati berada di pusaranya. Roh tersebut kadang kala juga bepergian kemana-mana. Oleh sebab itu, pada saat pusara Kyai Kasan Mukmin kosong, sosok pengawal itulah yang bertugas menjaga makam beliau.
Selama ini pemahaman di dalam dunia spiritual orang hanya memahami, bahwa sosok yang sering menjumpai para pelaku ritual adalah sosok orang sakti yang tengah di ziarahi. Padahal pemahaman ini sebenarnya keliru. Karena yang mereka jumpai saat itu sebenarnya adalah sosok jin yang mengikuti tokoh sakti semasa dirinya masih hidup.
Selama mengikuti perjalanan kehidupan seseorang, jin itu akan mampu menceritakan segalanya, karena mengetahui persis perjalanan hidup manusia yang diikutinya.
“Di dalam dunia spiritual seseorang yang memiliki linuwih akan selalu diikuti oleh sosok jin,” ungkap Mbah Joko.
Pasalnya menurut mbah Joko, kemampuan spiritual orang inilah yang akhirnya membuat para jin ingin dekat. Jin yang menjadi pengikut akan terus mengikuti orang orang yang memiliki linuwih hingga orang itu mati. Sedangkan jin yang mengikutinya akan terus menjaga pusara dan roh orang yang mati. Jin inilah yang sering berubah wujudnya menjadi sosok tokoh yang diikuti, yang sering menjumpai para pelaku ritual, memberi pesan atau wejangan, oleh karena itu tidaklah mengherankan bila pada saat-saat tertentu, kadang terlihat penampakan sosok yang dikeramatkan, yang sebenarnya sosok itu adalah sosok jin yang mengikuti tokoh tersebut.
“Roh orang yang mati akan terus menunggu dan menjalani kehidupan di alam lain,” kata tokoh spiritual mbah Joko Pelanggengan, “alam yang lebih panjang sampai nanti berakhirnya seluruh kehidupan di alam semesta. Roh ini menunggu kesempurnaan dari doa orang-orang yang soleh,” jelas Mbah Joko.
Roh orang mati karena kodrat Tuhan tidak bisa berkomunikasi, paling-paling hanya menampakkan sosoknya saja dalam sekejap atau di dalam mimpi. Kenyataan ini jelas berbeda dengan roh orang yang matinya karena kecelakaan atau bunuh diri. Roh ini akan terus berseliweran ke sana ke mari, bahkan bisa merasuki ke dalam raga seseorang karena butuh kesempurnaan kematian. Tak peduli orang yang mati tersebut adalah ahli agama, tokoh sakti ataupun orang yang memiliki linuwih, jika matinya tidak wajar maka roh itu tetap akan berseliweran, karena belum saatnya kodrat Tuhan menjemput.
“Dalam dunia kajiman, roh hanya butuh doa untuk mencapai kehidupan yang lebih tinggi demi mencapai kesempurnaan,” kata Mbah Joko.
Bagi orang-orang yang memiliki linuwih mampu melihat alam kajiman, maka hanya doa saja yang dibutuhkan oleh para ahli kubur saat seseorang ziarah di sebuah makam keramat. Meski orang yang mampu melihat alam kajiman, tentunya tahu dan memahami betul tempat keramat tersebut cocoknya dipakai untuk ngalap berkah penyuwunan kederajatan, pelarisan atau lainnya. Karena tidak semua tempat yang dikeramatkan memiliki energi supranatural yang bisa dipakai untuk ngalap berkah penyuwunan.
“Butuh kecocokan antara tempat keramat dengan pelaku ritual, saat dirinya menggelar ritual ngalap berkah,” urai mbah Joko.
“Di kalangan para tokoh spiritual Jawa, sebuah tempat keramat akan dipakai untuk ngalap berkah dengan mengikuti napak tilas perjalanan tokoh atau punden yang ada di sebuah tempat keramat. Tak terkecuali makam Kyai Kasan Mukmin yang berada di tepi Sungai Bengawan Solo,” tambahnya.
“Makam tersebut cocok untuk menimba ngilmu kanuragan dan kasantosan,” jelasnya.
Meski bagi mbah Joko makam Kyai Kasan Mukmin memiliki energi untuk menimba ngilmu Kasantosan, tetapi banyak juga para pelaku ritual yang ngalap berkah kederajatan dan penyuwunan untuk segala keperluan. Kebanyakan mereka adalah para pelaku ritual yang memiliki cita-cita berusaha mendapatkan sesuatu, entah ingin membeli rumah, memperoleh pekerjaan atau keinginan lainnya.
Para pelaku ritual ini biasanya menggelar doa Yasin tahlil di pusara makam selepas ba’da Isya atau jelang pukul 00.00 dinihari. Pada saat menggelar doa Yasin Tahlil, para pelaku ritual lain juga akan turut serta berbarengan membaca doa Yasin Tahlil secara bersamaan. Tetapi bagi para pelaku ritual yang ingin menggelar doa penyuwunan sendiri, juga dipersilahkan mereka ngalap berkah di depan makam Kyai Kasan Mukmin.
Menurut pengakuan warga yang berdiam di sekitar makam, tak sedikit orang orang yang kabul penyuwunanya usai mereka menjalani laku ritual ngalap berkah. Di antara para pelaku ritual tersebut salah satunya adalah Nirwanto. Selama lebih dari tujuh hari tujuh malam Nirwanto menjalani laku ritual di makam Kyai Kasan Mukmin, dengan harapan agar dirinya diterima di sekolah calon Bintara. Meski beberapa tes sudah ia pernah jalani dan berhasil lulus dengan baik, tetapi di beberapa tes masih banyak kekurangan yang harus ditutupi.
Oleh karena itu agar dalam setiap tes yang dijalani nantinya tiada hambatan, Nirwanto menjalani ritual ngalap berkah penyuwunan di makam Kyai Kasan Mukmin. Tak selang setelah tujuh hari Nirwanto menjalani laku di makam guru Sinuhun PB IX tersebut, Nirwanto lulus dengan nilai yang sangat memuaskan dari seluruh tes masuk calon Bintara yang pernah ia jalani.
Bagi warga sekitar, para pelaku ritual yang betul betul berniat menjalani ngalap berkah di makam Mbah Mukmin, banyak yang berhasil. Paling banyak orang-orang yang ingin menjadi guru atau pegawai negeri sipil. Baik yang sudah honorer ataupun yang baru wiyata bakti dan pemula, mereka sering menjalani laku ritual di makam Kyai Mukmin. Para pelaku ritual yang berkeinginan menjadi guru, berusaha mengikuti napak tilas jejak laku Kyai Kasan Mukmin yang juga seorang guru.
Menurut penglihatan mbah Joko, makam Kyai Kasan Mukmin memang cocok bagi orang-orang yang berkeinginan menjadi guru. Tak sedikit para calon guru yang sudah berhasil menjadi pengajar di sebuah sekolah negeri dan swasta, baik guru SD, SMP, SMA atau bahkan pengajar di sekolah tinggi, negeri dan swasta.
“Bagi mereka yang sudah berhasil cita-citanya, biasanya menggelar syukuran dengan membaca doa Yasin Tahlil di makam,” kata Mbah Joko.
Makam Kyai Kasan Mukmin berada tak jauh dari tempat tinggal warga, jika pada malam hari akan terlihat sangat sepi dan terkesan wingit. Di sekitar area makam banyak dipenuhi tumbuhan bambu dan pohon pisang, karena berada tepat di pinggir Sungai Bengawan Solo. Jika air sungai sedang banjir, tak urung air sungai tersebut meluap di pelataran makam.
Bahkan pada saat banjir bandang menerjang desa-desa yang ada di sepanjang pinggir aliran Sungai Bengawan Solo, makam Kyai Kasan Mukmin pernah hanyut diterjang air bah. Namun anehnya nisan makam yang sudah hanyut, keesokan harinya kembali lagi. Penduduk sekitar yang mengetahui kejadian tersebut lantas mengembalikan nisan makam ke tempatnya semula dan memperbaiki ulang.
Peristiwa ini semakin menguatkan kekeramatan makam Kyai Kasan Mukmin, sebagai salah satu tokoh linuwih, ulama penyebar siar Islam yang sangat berperan dalam perkembangan Islam di Kraton Solo. Bagi orang-orang yang mampu melihat dengan mata batin, di sekitar lokasi makam Kyai Kasan Mukmin banyak sekali pusaka dan benda-benda gaib. Jika ada kecocokan dan jodoh, benda dan pusaka tersebut bisa dimiliki oleh para pelaku ritual. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)