Layanan Kyai Pamungkas: RUWAT BUAT MEMPERBAIKI AURA, CINTA & REJEKI
Aura yang suram tentu saja akan membuat seseorang tampak lebih buruk dari sebenarnya. Ruwatan diyakini sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki aura seseorang menjadi lebih cemerlang untuk menggapai cita-cita…
Kehidupan manusia itu seperti air sungai yang mengalir. Dari hulu relatif kecil dan jernih. Makin ke hilir makin besar tapi mulai keruh. Semakin dekat ke muara semakin lamban, semakin keruh dan bau. Hingga akhirnya air sungai Itu berakhir di laut dan kembali jernih. Tapi kemudian ia berubah rasa menjadi asin.
Begitu pula alur kehidupan manusia. Terlahir sebagai bayi yang suci bersih. Lalu sepanjang hidupnya diwarnai oleh berbagai peristiwa yang menyenangkan dan menyakitkan. Diwarnai pula oleh hitam dan putihnya jalan hidup yang mereka tempuh. Sejak anak-anak, dewasa hingga tua dan akhirnya mati.
Seperti juga air sungai yang mengalir, kehidupan manusia pun penuh dengan halangan dan rintangan sebagai ujian. Air sungai yang mengalir, terkadang harus menghantam kerasnya batu cadas, tapi ia tetap mengalir meski melambat. Dilain waktu air itu juga harus melewati tanah dan lumpur yang kemudian merubawah warna air itu menjadi keruh.
Nampaknya seperti itulah jalan kehidupan manusia, seperti air sungai yang mengalir dari hulu ke hilir. Pemikiran manusia yang awalnya jernih dan bersih pun bisa berubah menjadi keruh dan jahat. Perubahan pola pikir manusia itu disebabkan oleh pendidikan, lingkungan dan tekanan kehidupan yang mereka jalani. Yang awalnya baik bisa berubah menjadi jahat. Tapi ada pula yang awalnya jahat berubah menjadi baik oleh tekanan kehidupan itu. Bergantung pada hati dan nurani manusia itu sendiri dalam menyikapinya.
Tapi umumnya manusia, mereka akan cenderung berubah ke arah negatif saat mendapatkan tekanan hidup. Semisal kesulitan dalam menjalani kehidupan karena ekonomi yang membelit. Berbagai cara pun akan mereka tempuh, termasuk melakukan kejahatan. Entah itu kejahatan berat seperti membunuh atau kejahatan ringan seperti mengutil. Tapi ada kalanya mereka juga melakukan kejahatan mistik untuk menutupi kebutuhan hidupnya, mencari pesugihan misalnya.
Bagi mereka yang kalap dan tertutup mata hatinya, kejahatan-kejahatan seperti itu pada akhirnya akan menjadi lumrah dan terbiasa mereka lakukan. Padahal sesungguhnya apa yang mereka lakukan itu adalah sebuah kejahatan berkepanjangan yang semakin lama akan semakin menambah daftar dosa dan membuka pintu neraka.
Solusi memang harus dicari manakala seseorang menemui masalah, sebab setiap masalah pasti ada solusi atau jalan keluarnya. Tapi mencari solusi pun harus dengan cara yang benar, sebab solusi yang salah malah akan membuat seseorang makin terperosok. Biasanya dalam keadaan kalut atau panik seseorang cenderung akan membuat keputusan yang salah.
Jadi sebaiknya menenangkan diri dulu untuk beberapa saat sebelum mengambil keputusan. Mempertimbangkan dan memilih adalah salah satu yang harus dilakukan sebelum seseorang mengambil keputusan.
Dalam dunia supranatural ada yang dikenal dengan nama Ruwatan. Bagi pembaca setia website ini, istilah ruwatan mungkin ini sudah tak asing lagi. Banyak pembaca yang sudah melakukan prosesi ritual ruwatan di berbagai tempat dan berbagai paranormal. Setiap tempat atau paranormal pelaku ruwat memiliki cara dan teknik sendiri dalam menjalankan prosesi ruwatan. Hal ini dipengaruhi oleh budaya masyarakat setempat, agama dan kepercayaan para pelaku ruwatan itu masing-masing.
Secara umum, ruwatan adalah sebuah prosesi pembersihkan diri, lahir dan batin. Dalam prosesi ruwatan ini harus ada pasrah diri orang yang diruwat dan pengakuan salah atas kesalahan yang pernah mereka lakukan. Artinya ketika seseorang diruwat, pastilah Orang itu pernah melakukan kesalahan baik secara disengaja atau pun tidak. Dan akibat dari kesalahannya itulah, ia kemudian menuai karma buruk. Karma buruk itu bisa berupa masalah yang berkepanjangan, sial dalam kehidupannya, kesulitan ekonomi, kesulitan mencari jodoh atau masalah dalam rumah tangga.
Untuk keberhasilan prosesi ruwatan tersebut, orang yang melakukan ruwatan harus yakin dengan apa yang ia lakukan. la juga harus benar-benar sadar dengan kesalahan yang ia lakukan dan tentunya tidak melakukan kesalahan itu lagi. Kemudian pelaku ruwatan juga harus tetap berusaha sesuai bidang keahliannya masing-masing. Sebab keberhasilan seseorang tentu saja tidak akan datang begitu saja tanpa melalui usaha. Fungsi ruwatan dalam hal ini adalah sebuah usaha untuk orang tersebut lebih mudah mencapai tujuan dan cita-citanya.
Dalam budaya spiritual Indonesia, prosesi ritual ruwat zaman dulu kerap dilakukan oleh para dalang. Mereka adalah dalang dari berbagai jenis budaya Jawa, misalnya dalang wayang orang, dalang wayang kulit dan dalang wayang golek. Diyakini para dalang itu adalah orang-orang yang mumpuni atau memiliki ilmu cukup untuk melakukan ruwatan terhadap seseorang. Maka tak heran jika pada zaman dulu, prosesi ruwatan kerap dibarengi dengan pagelaran wayang. Atau sebaliknya, pagelaran wayang juga kerap dibarengi dengan prosesi ruwatan.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, prosesi ruwatan tak selalu dibarengi dengan pagelaran wayang, atau sebaliknya. Orang yang merasa selalu sial dalam hidupnya bisa melakukan ruwatan kapan saja dan di mana saja. Yang penting adalah orang yang meruwat itu (supranaturalis) adalah orang yang benar-benar mampu melakukan ruwatan dan memiliki ilmu ruwat.
“Kalau zaman dulu, berdasarkan sejarah, ruwatan memang sering dibarengi dengan pagelaran wayang. Atau sebaliknya pagelaran wayang yang dibarengi dengan ruwatan. Tapi sekarang tidak lagi, coba saja bayangkan kalau orang mau diruwat harus menggelar wayang, betapa repotnya kan,” jelas Kyai Pamungkas, salah seorang praktisi ruwatan Indonesia.
Lebih jauh dijelaskan Kyai Pamungkas, pagelaran wayang yang diselingi ruwatan adalah sebuah upaya promosi para dalang. Ada dua hal yang bisa dipetik sekaligus oleh seorang dalang saat itu. Pertama mereka bisa mempromosikan dirinya sebagai dalang agar banyak yang memanggilnya untuk menggelar wayang dalam sebuah perheletan atau perayaan. Kedua mereka juga mempromosikan ritual ruwatan agar banyak orang yang bisa mengikuti ritual ruwatan.
Namun pada zaman yang sudah modern seperti sekarang ini, dimana pagelaran wayang sudah jarang kita saksikan maka ruwatan bisa digelar kapan saja dan di mana saja. Yang terpenting adalah pelaku ruwat, atau Si paranormalnya, adalah orang yang mumpuni dan punya kemampuan dalam hal meruwat. Si paranormal haruslah orang yang memiliki ilmu asihan dan penarik rejeki.
Sebab rata-rata orang yang diruwat adalan orang yang kena sengkolo atau sial dalam hal asmara dan rejeki. Mereka adalah orangorang yang sulit mendapatkan jodoh, atau yang bermasalah dalam rumah tangganya. Dan pula orang-orang yang kesulitan dalam hal ekonomi, atau dalam keadaan bangkrut. Untuk menyelesaikan masalah-masalah itulah sebenarnya fungsi dari ruwatan itu.
Diakui Kyai Pamungkas, ritual ruwatan untuk membersihkan sengkolo atau sial ini sebenarnya sudah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan di Tanah Jawa ini. Pada masa itu orang melakukan ruwatan dengan cara mandi di sendang atau di tempuran sungai yang diyakini memiliki kekuatan gaib untuk membersihkan diri seseorang dari sial atau sengkolo. Tempat-tempat yang dianggap keramat dari unsur air itu juga diyakini dapat membersihkan lahir dan batin seseorang karena memiliki kekuatan supranatural dari penghuni gaib tempat tersebut.
Tentu saja tidak semua sendang atau tempuran sungai bisa dijadikan tempat ruwatan. Hanya sendang atau tempuran tertentu saja yang airnya diyakini bisa membersihkan lahir batin seseorang bisa dijadikan tempat meruwat. Dan pemilihan sendang atau tempuran ini ditentukan oleh si paranormal itu sendiri. Biasanya ia menentukan tempat itu dengan melalui ritual atau wangsit sebelumnya. Kemudian prosesi ruwatan tempo dulu juga jauh lebih rumit ketimbang saat ini. Sebab berbagai sesajian harus dipenuhi oleh orang yang akan diruwat. Kemudian beberapa tahapan prosesi ritual juga harus dilalui oleh orang yang akan diruwat sebelum orang itu sampai pada proses ruwatan yang sesunggunya. Belum lagi si paranormal juga harus melakukan perhitungan weton dan neptu yang tepat agar memperoleh hasil yang maksimal bagi orang yang akan diruwat.
Sebenarnya ruwatan itu banyak jenisnya, kalau dibeberkan tidak akan habis dan terlalu panjang. Kemudian sengkolo juga banyak macamnya, jika dibahas pun akan sangat panjang. Maka untuk mempersempitnya Kyai Pamungkas membagi ruwatan memjadi dua hal, yaitu ruwatan yang masalahnya berat dan ruwatan yang masalahnya ringan. Kemudian Kyai Pamungkas, untuk ruwatan yang masalahnya ringan ia menyebutnya dengan Ruwatan Sekar Mayang. Dan untuk ruwatan yang masalahnya berat ia membutuhkan ritual larut sengkolo, maka ia menyebutnya Ruwatan Larung Sengkolo. Namun secara umum ruwatan adalah sebuah upaya untuk membersihkan sengkolo atau sial dalam diri seseorang agar sialnya hilang dan orang itu bisa meraih sukses dalam hal asmara dan keuangan.
“Jadi rawatan itu banvak macaminva dan sengkolo juga banyak sebabnya. Maka untuk prosesi ruwatan itu juga banyak jenisnya. Namun saya membaginya menjadi dua hal saja, pertama ruwatan yang ringan dan kedua ruwatan yang berat,” jelas Kyai Pamungkas saat ditemui penulis di tempat prakteknya.
Sebagai seorang spiritualis yang sudah lama malang melintang di dunia supranatural Indonesia, Kyai Pamungkas tentu saja tahu benar prosesi ruwatan itu. Selain karena pengalamannya, ia juga seorang yang dilahirkan di Jombang, Jawa Timur, yang sampai saat ini masih memegang teguh tradisi ruwat tersebut. Menurutnya tradisi ruwat sampai saat ini masih sangat relevan dan dibutuhkan banyak orang. Terutama bagi mereka yang tengah bermasalah dalam hal asmara atau keuangan. Ruwatan terbukti bisa membersihkan sengkolo dan membuang sial seseorang. Ruwatan juga bisa mendatangkan hoky atau keberuntungan pada diri seseorang sehingga orang bersangkutan bisa meraih sukses dalam berbagai hal.
Lebih detil tentang Ruwatan Sekar Mayang yang sering diberikan Kyai Pamungkas pada para pasiennya, menurut Kyai Pamungkas ruwatan ini sangat efektif untuk membersihkan sial seseorang yang dianggapnya masih ringan. Misalnya seseorang yang sulit mendapatkan jodoh, rumah tangganya sering cekcok, sulit mendapat pekerjaan atau keuangannya yang boros, Kyai Pamungkas akan memberi solusi untuk dilakukan Ruwatan Sekar Mayang.
Ruwatan Sekar Mayang diberikan oleh Kyai Pamungkas pada mereka yang belum pernah melakukan ruwatan sebelumnya. Ruwatan ini tergolong ruwatan dengan tingkatan keilmuan yang sederhana dan menengah. Prosesi ruwatannya pun cukup sederhana, pasien hanya perlu datang ke tempat praktek Kyai Pamungkas untuk melakukan konsultasi. Selanjutnya Kyai Pamungkas akan mempersiapkan prosesi ruwatannya. Ruwatan ini pun bisa dilakukan di rumah Kyai Pamungkas atau di rumah si pasien itu sendiri.
“Saya mempersilahkan mereka untuk melakukannya di rumah saya atau di rumah mereka sendiri. Dan bagi mereka yang tidak bisa datang ke rumah saya juga bisa saya layani dengan jarak jauh dan tentu saja dengan pengiriman bahan untuk ruwatan,” jelas Kyai Pamungkas.
Sejauh pengalaman Kyai Pamungkas, Ruawatan Sekar Mayang yang ia lakukan ini cukup efektif untuk membuang sial atau sengkolo seseorang. Banyak pasien telah merasakan khasiatnya, mereka yang sulit mendapatkan pacar dengan cepat mendapat pasangan hidup dan menikah. Kemudian yang sulit mendapatkan pekerjaan juga bisa mendapatkan pekerjaan dengan keuangan yang memadai. Bahkan yang rumah tangganya sering cekcok pun bisa kembali akur dan saling menyayangi.
Ditemui di rumahnya di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kyai Pamungkas menjelaskan, Ruwatan Sekar Mayang ini adalah upaya untuk memperbaiki aura seseorang, bagi mereka yang bermasalah dalam hal asmara. Misalnya ketika datang ke rumah Kyai Pamungkas orang itu dalam keadaan aura yang suram dan gelap. Tapi setelah dilakukan ruwatan, auranya menjadi cemerlang. Dengan aura yang cemerlang itulah orang bersangkutan kemudian akan disenangi banyak orang, terutama lawan jenis. Dengan begitu pula ia akan mudah mendapatkan pasangan hidup.
Bagi mereka yang sulit mendapatkan pekerjaan atau yang bermasalah dalam hal ekonomi. Kecenderungannya orang-orang itu memiliki aura yang buruk hingga pengeluaran lebih besar ketimbang pemasukan. Banyak melakukan pemborosan yang sebenarnya tidak perlu mereka lakukan. Tapi dengan melakukan Ruwatan Sekar Mayang auranya menjadi lebih bersinar, kemudian Kyai Pamungkas juga akan mengisinya dengan kekuatan wibawa hingga orang itu tidak lagi menjadi boros, tidak dipermainkan orang lain.
Kemudian tentang Ruwatan Larung Sengkolo, ini adalah jenis ruwatan dengan keilmuan tingkat tinggi. Biasanya ini dilakukan pada mereka atau pasien yang sudah pernah melakukan ruwatan tapi belum ada hasilnya. Ruwatan ini tertolong berat karena harus melalui beberapa prosesi dan beberapa sesajian serta persyaratan yang harus dipenuhi orang yang akan diruwat.
Ruwatan Larung Sengkolo biasa dilakukan oleh mereka yang berkali-kali putus dalam hal asmara. Entah itu diputuskan pacarnya atau pacarnya yang pergi begitu saja tanpa ada keputusan. Kadang juga mereka yang berkali-kali menjanda, bisa dua kali, tiga kali atau bahkan ada yang sudah empat kali menjanda. Ruwatan Larung Sekolo inilah solusinya.
Dalam hal keuangan, Ruawan Larung Sengkolo kerap dilakukan oleh mereka yang taraf ekonominya berada di level menengah atas atau mereka yang sering jatuh bangun dalam hal usaha. Misalnya para pengusaha restoran, rumah makan, toko atau para pejabat yang ingin naik jabatan dan ingin jabatannya langgeng tidak digoyang orang lain.
Bagi mereka yang bermasalah dalam hai asmara, untuk melakukan Ruwatan Larung Sengkolo ini adalah salah satu syaratnya orang tersebut harus membawa pakaian dalamnya. Dalam ritualnya nanti, pakaian dalam itu akan dilarung atau dihanyutkan di sungai atau langsung dibuang ke laut. Ini adalah salah satu upaya untuk membuang sial, sengkolo atau apes orang tersebut. Dengan begitu kemudian orang tersebut akan mendapatkan hokky, keberuntungan dan kemajuan dalam hal usahanya.
Lalu dalam hal asmara dan rumah tangga, dengan cara melarung pakaian dalamnya, orang tersebut kemudian akan mendapatkan lawan jenis atau pasangan hidup yang lebih baik, cinta dan sayang. Juga bisa mendapatkan pasangan hidup yang lebih tajir dalam hal ekonomi. Sebab tak bisa dipungkiri, bahwa untuk hidup lebil baik di zaman sekarang ini juga dibutuhkan ekonomi atau uang yang mencukupi.
“Zaman sekarang ini harta dan cinta itu harus sejalan. Sebab orang tak akan bahagia tanpa cinta. Tapi orang juga tak bisa hidup hanya dengan makan cinta. Jadi dua hal tersebut harus bisa dipenuhi,” tutur Kyai Pamungkas menutup pembicaraan dengan penulis. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
