Layanan Kami: MANDI MINYAK BUKA AURA PEMIKAT
Berapa lama untuk buka aura? Pertanyaan itu sering terlontar manakal seseorang ingin mengikuti proses ritual buka aura yang banyak diiklankan. Kesibukan dan faktor lain terkadang menghalangi seseorang untuk meritual yang membutuhkan waktu lama. Nah, kini ada solusi buka aura waktu cepat, praktis dan tahan lama. Dijamin tidak mengandung efek samping karena menggunakan herbal murni…
Persaingan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik, kini semakin keras. Di tengah gejolak ekonomi yang tidak menentu, sebagian orang cenderung mengambil jalan pintas untuk untuk meraih keinginan. Mereka tidak mau lagi mengikuti proses yang terlalu. Semua ingin dilakukan secara cepat, bila perlu secara instan. Waktu, biaya dan tenaga menjadi alasan utamanya.
Hal yang sama juga terjadi pada metode perawatan diri. Semua serba ingin mendapatkan hasil secepatnya tanpa mau repot, buang-buang waktu dan tenaga. Akibatnya, banyak sekali klinik-klinik kecantikan yang menawarkan perawatan tubuh secara cepat dengan memakai bahan-bahan berbahaya. Hasilnya bisa ditebak. Bukannya mendapatkan kecantikan atau ketampangan seperti yang diinginkan, tetapi malah merusak diri.
“Waktu itu saya baca brosur tentang buka aura dengan herbal. Tanpa berpikir panjang, saya langsung mendatangi tempat prakteknya. Prosesnya sangat lama, hampir satu hari. Biayanya pun lumayan mahal,” tutur Pia, wanita muda yang bekerja di sebuah perkantoran di Jakarta.
Ditambahkan Pia, sebenarnya dia tidak terlalu mempersoalkan biayanya. Dia sadar, untuk mendapatkan wajah yang berseri-seri, menarik dan menyenangkan bagi siapa saja yang melihatnya, terutama bos di kantornya, tentu membutuhkan biaya besar. Namun ketika hasilnya ternyata tidak sesuai dengan yang tertera di brosur, Pia pun kecewa berat.
“Katanya buka aura, tapi ternyata wajah saya malah semakin kusam dan berminyak. Seperti banyak komedonya. Terpaksa saya harus rajin cuci muka. Tahu sendiri, kalau habis cuci muka kan harus riasan lagi. Benar-benar menyebalkan,” ujar Pia.
Meski sudah rugi biaya dan waktu, Pia masih bisa bersyukur karena belum sempat memakai krim pemutih yang diberikan oleh orang mengaku sebagai ahli buka aura itu.
“Teman saya sempat pakai krim itu dan hasilnya sangat mengerikan. Wajahnya menjadi berkerut, seperti nenek-nenek,” tambah Pia.
Beruntung kemudian Pia bertemu Kyai Pamungkas. Ternyata untuk membuka aura dan mendapatkan wajah yang berseri-seri, tidak perlu mahal dan proses yang lama.
“Saya dimandiin dengan air yang telah dicampur dengan minyak seribu bunga. Setelah mandi badan kita menjadi segar dan wangi. Dengan sendirinya aura postif dalam diri saya terpancar sehingga enak dipandang sehingga semua orang, terutama bos saya di kantor menjadi lebih sayang,” urai Pia.
Satu hal lagi yang membuat Pia ketagihan, proses mandinya sangat cepat namun hasilnya mujarab.
“Mandinya cuma 15 menit. Seperti mandir biasa. Tapi memang langsung teras, khasiatnya,” cetus Pia tanpa bermaksud promosi.
Karena penasaran dengan cerita Pia, wartawan pun sempat berkunjung ke tempat praktek Kyai Pamungkas di Condet, Jakarta Timur.
“Buka aura dengan media air bukan hal baru. Tetapi air yang saya pakai ini selain dicampur dengan minyak seribu bunga, juga dengan doa-doa khusus,” terang Kyai Pamungkas kepada wartawan.
Namun jangan kuatir airnya penuh bunga, sebab, Kyai Pamungkas sudah mengekstrak bunga-bunga itu menjadi minyak yang harum baunya.
“Kita hanya mengambil saripati bunga-bunga itu, dibuat minyak dan dicampurkan ke air yang akan digunakan untuk mandi. Tapi ada juga beberapa lembar bunga yang masih utuh dan segar,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah pasiennya harus mandi di tempat praktek atau di rumah, Kyai Pamungkas mengatakan terserah di mana yang dianggap nyaman bagi pasien itu.
“Sebaiknya memang di sini (tempat praktek, pen). Sebab tata cara dan doanya bisa langsung diterapkan. Tetapi jika tidak bisa mandi di sini, boleh juga mandi di rumah asal tata caranya benar,” terang Kyai Pamungkas.
Apakah Kyai Pamungkas yang langsung memandikan pasiennya? Ditanya hal itu, Kyai Pamungkas tertawa. “Ada-ada saja,” katanya seolah mengerti apa maksud wartawan.
“Mandinya sendiri, tidak ditemani oleh saya. Saya hanya melakukan ritual dan air mandinya, karena harus dibacakan doa-doa tertentu. Jadi ini kombinasi antara air seribu bunga dengan amalan.”
Kyai Pamungkas menjamin proses buka aura itu tidak memakan waktu lama.
“Pasien tinggal datang dan mandi. Dijamin selesai tidak sampai 15 menit sudah selesai. Namun aura positif yang dipancarkan oleh tubuh setelah mandi air seribu bunga, bertahan untuk waktu yang lama karena khasiatnya merasuk ke dalam tubuh, bukan hanya menempel di kulit luar.”
Setelah mandi, maka akan terpancar aura positif yang sangat kuat. Yang perempuan akan terlihat cantik dan yang laki-laki semakin tampan. Wajahnya berseri-seri sehingga enak dipandang.
“Membuat terpesona siapa pun yang melihatnya.”
Namun Kyai Pamungkas mengingatkan, selama proses itu, dilarang melakukan hal-hal yang dilarang hukum seperti judi atau mabuk-mabukan.
“Aura postif yang sudah keluar akan kembali meredup jika dibawa untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang hukum. Jadi hindari hal itu kalau ingin aura positif yang terpancar dari tubuh Anda awet,” tegas Kyai Pamungkas.
Selain berfungsi membuka air dengan cara dicampur untuk mandi, air seribu bunga juga berkhasiat untuk mempererat hubungan suami-istri. Suami yang tadinya tidak betah di rumah, bisa mesra lagi karena melihat tubuh istrinya selalu memancarkan aura positif.
“Bahasa gaulnya ngangeni, selalu bikin kangen. Gairahnya yang semula redup, akan bangkit kembali, bahkan lebih menggebu-gebu,” ujar Kyai Pamungkas sambil tersenyum.
Bahkan suami yang sudah berkhianat alias memiliki selingkuhan, dijamin akan kembali lagi ke pangkuan istrinya.
“Syaratnya mudah, hanya pakai susuk cair seribu bunga. Dijamin pasti selingkuhannya akan dilepas,” terang Kyai Pamungkas.
Ada kekhawatiran ketika memakai susuk atau piranti gain lainnya, akan menimbulkan efek samping. Misalnya tubuhnya jadi panas, menimbulkan kegemukan atau hal-hal negatif lainnya. Itu sebabnya baik laki-laki maupun perempuan yang hendak memakai susuk perlu berpikir seribu kali. Namun rupanya hal itu tidak berlaku untuk susuk cair seribu bunga.
“Saya jamin tidak akan menimbulkan efel samping apapun. Susuk cair seribu bunga, tidak memakai khodam dan atau bahan-bahan kimia. Tidak perlu dirituali secara khusus dan juga tidak ada pantangan secara khusus selain hal-hal yang memang dilarang agama. Sebab ketika menciptakan air seribu bunga saya niatkan untuk ibadah kepada Allah SWT untuk membantu sesamanya,” ujar Kyai Pamungkas.
Ucapan Kyai Pamungkas bukan isapan jempol. Saat wartawan berkunjung, kebetulan bertemu dengan perempuan parobaya yang tengah menunggu giliran untuk mendapat layanan susuk air seribu bunga.
“Saya pasang susuk cair seribu bunga karena dulu suami saya sempat ninggalin saya dan anak-anak. Tetapi setelah saya pakai susuk cair seribu bunga, alhamdulillah suami saya sadar. Sekarang suami saya menjadi betah di rumah dan meninggalkan selingkuhannya,” ujar Sumi, nama perempuan itu.
Mengapa datang ke sini lagi? Apa susuknya sudah luntur?
“Susuknya mah awet. Suami saya juga tidak berpaling ke perempuan lain. Saya ke sini ngucapin terima kasih sekaligus konsultasi karena saya ingin punya anak lagi,” katanya dengan suara malu-malu. Sumi bersyukur dirinya bertemu dengan Kyai Pamungkas di saat kondisi rumah tangganya nyaris hancur. Setiap ada kesempatan ia menyempatkan diri bertandang ke rumah Kyai Pamungkas. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)