Layanan Kami: DIHANTUI KESALAHAN
Assalamualaikum. Saya wanita berasal dari Sumatera Selatan, mengembara ke daratan Jawa, dalam upaya mengejar cita-cita dan karier. Berbekal gelar kesarjanaan dibidang hukum bahkan telah menyelesaikan program strata-dua, saya mulai meniti karir di tempat perantauan. Profesi yang saya tekuni, selaras dengan diploma yang saya genggam yaitu dalam bidang penegakan hukum. Sebagai gadis remaja dalam mengarungi hidup saya hanya berbekal tekad dan dendam. Motivasi saya, berjuang memperbaiki hidup sesuai harkat-martabat wanita sangat membara setelah melihat keadaan ibu dan kakak perempuan saya menderita akibat kejinya lelaki yaitu suami masing| masing. Lalu saya dengan bergabung dalam organisasi kemasyarakatan yang khusus memperjuangkan hak-hak perempuan. Berkat perjuangan berat disertai kesabaran, saya bisa mendirikan sebuah yayasan atau lembaga apapun namanya, khusus memperjuangkan hak-hak kaum wanita tertindas. Pada institusi ini saya jadi pemimpinnya. Seiring waktu lembaga yang saya pimpin, mulai dapat nama dan diperhitungkan lembaga lain. Baik dari kalangan pemerintahan maupun swasta. Suatu saat saya mendapat kasus kakap, melibatkan pejabat yang melecehkan perempuan bawahannya. Saya prediksi, dari kasus ini akan diperoleh ganti rugi dari pejabat itu. Saya susun proposal perdamaian dengan permintaan ganti rugi cukup menggiurkan nilainya. Awalnya pejabat itu seperti tak berdaya, ikut saja apa mau saya.Tapi mendadak pejabat itu melakukan perlawanan hukum. Berbalik arah, menuduh saya melakukan black mail. Perempuan yang saya bela kemudian dijatuhi hukuman. Saya sendiri diproses oleh polisi. Saya lari keluar kota beberapa waktu. Sambil mencari gelar sarjana hukum. Dalam waktu sesingkatnya gelar saya dapatkan. Segera saya balik ke kota asal, lalu masuk dan dengan sedikit akal dapat jadi pengurus organisasi khusus profesi pembela. Dengan organisasi ini, saya dapat imunitas (kekebalan) atas tuntutan hukum jika saya menangani perkara. Dan otomatis kasus saya yang diproses polisi atas tuduhan pemerasan gugur karena hak imunitas tadi. Tapi bagaimana, tak terduga-duga, karena mengejar fee dari klien, saya harus berhadapan dengan awak media. Kini bayangan masuk bui menghantui saya. Jika awak media mengungkit kasus black mail saya itu kembali, saat saya belum masuk jadi anggota/pengurus organisasi profesi pembela. Maka saya pasti dijatuhi hukuman. Kyai yang budiman, tolonglah saya dari masalah ini. Apa lagi saya saat ini baru saja menikah. Ancaman masuk bui itu akan membuat aib besar dalam rumah tangga saya. Wassalamualaikum. (Eva Kus. SH Msi, Lampung).
JAWABAN KAMI:
Waalaikumsalam.
Pada Saudari Eva Kus yang asli dari Lampung. Saya minta maaf sebelumnya, jika semua yang saya uraikan ini membuat Saudari kurang atau malah tidak berkenan. Namun saya tidak bisa menutupi apa yang ada. Hanya dengan cara terus-terang, persoalan yang membelenggu Saudari, dapat diatasi secara maksimal, tuntas dan dicarikan solusinya dengan baik. Selain itu, melalui transparansi dalam uraian saya ini, Saudari akan mengetahui kelebihan dan kekurangan diri Saudari. Sehingga dalam melangkah ke depan selanjutnya, semua kekurangan yang ada dapat dieleminir. Sebaliknya kelebihan yang ada pada diri Saudari, dapat ditingkatkan atau disempurnakan demi meraih kejayaan hidup.
Kekeliruan atau bahkan kesalahan paling fatal yang ada pada diri Saudari, sehingga berakibat malapetaka yang terjadi saat ini adalah sejak pertama Sdri melangkah dalam kehidupan dengan membawa bekal dendam kesurnat. Hawa buruk dan jahat itu terus dan makin membara dalam sanubari sendiri. Karena saudari tidak berniat untuk mengikis/menghapusnya, bahkan sebaliknya saudari semai untuk penyemangat hidup. Sifat/sikap/perbuatan macam itu, ibarat memuja iblis dalam diri sendiri dan dalam waktu bersamaan mengenyahkan Tuhan Yang Maha Mulia dalam kehidupan anda.
Karena itu saya tidak merasa heran, Jika dalam kehidupan sehari-hari saudari mengedepankan ketamakan. Tamak mengejar citra diri dalam wujud mengejar ambisi untuk mencapai sesuatu dengan segala cara, termasuk didalamnya upaya mengejar materi. Yang saya herankan adalah, ambisi berkelebihan seperti ini lazimnya muncul pada kaum lelaki. Tetapi dalam kasus ini tidak, sebab bersemai dalam diri seorang perempuan yaitu anda. Keheranan saya yang terakhir tersebut akhirnya terjawab juga, setelah saya sekali memahami riwayat hidup saudari yang berbekal bara dendam itu.
Benih kesumat tumbuh liar tak terkendali dalam hati, sesudah melihat penderitaan orang tua perempuan (ibu) dan kakak perempuan, yang dilecehkan oleh lelaki yaitu ayah dan kakak ipar anda. Dimata saudari, du sosok perempuan itu hidup sangat menderita karena senantiasa diinjak harkat-martabatnye oleh (kaum) lelaki. Nurani anda berontak sekaligus bertekat, untuk melawan tirani kaum lelaki. Untuk itu anda harus mampu mengimbangi semua hal yang dilakukan/diperbuat lelaki. Bahkan secara ekstrim saudari ingin melebihi apa saja yang ada pada diri kaum lelaki. Tekad dan sikap ini yang sekarang menjerumuskan anda dalam jurang kesulitan yang teramat rumit penyelesaiannya.
Seharusnya anda menyadari akan fitrah yang ditakdirkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Dimana kaum lelaki dibedakan secara hafriah maupun secara hakiki dengan kaum prempuan. Jika anda berniat menyamai bahkan melebihi kaum lelaki, hal itu jelas-jelas melawan fitrahNya, sekaligus merupakan perbuatan dosa besar Kendati pada sisi-sisi yang lain kaum perempuan diizinkan untuk menyamai kaum lelaki. Misal, anda boleh saja menjadi pemimpir suatu organisasi perempuan dan melolanya tapi cara dan langkah yang ditempuh harus sesuai fitrah yang ada. Tidak lantas anda pakai buat menak lukan atau menundukan (kaum) lelaki.
Karena tertanamnya bara dendam dan semboyan hidup Sdri ingin mengalahkan kaum lelaki, di tambah dengan keserakahan ingin mengeruk keuntungan materi diluar batas. Maka secara sadar atau tidak, langkah hidup anda seolah-olah tidak memperhitungkan rasa malu dan rasa takut. Termasuk ingin “mengkompas” seorang pejabat (lelaki) yang anda cap “bersalah” karena melecehkan prempuan yang jadi klien saudari. Ingat, lelaki mana yang mau ditekuk mentah-mentah oleh seorang prempuan. Sehingga ‘calon korban’ melakukan perlawanan, dan berakibat klien Saudari masuk bui. Malah berdampak fatal pada anda sendiri yang harusnya ikut masuk sel penjara.
Hanya berkat akal bulus Sdri, untuk sementara ancaman masuk penjara itu bisa Sdri tepis. Namun kelihatannya mara-karma tetap mengejar Sdri. Terbukti perbuatan Sdri yang coba melepaskan diri dari hukuman dengan cara yang termasuk “tidak baik” itu, diketahui oleh pihak lain yang kebetulan memiliki potensi profesi melebihi Sdri. Saat-saat inilah anda merasa terteror oleh bayang-bayang masuk bui dan minta pertolongan/bantuan pada saya.
Sebagai sesama umat manusia. Saya tegaskan di sini bahwa saya akan menolong saudari. Tetapi mengingat kasus ini sangat gawat dan amat berat, maka sebaiknya Saudari lekas menemui saya secara pribadi di tempat praktik saya. Nanti akan saya berikan solusi efektif guna mengatasi persoalan saudari. Jika saya utarakan melalui forum terbuka di ruang ini, rasanya sangat tak elok. Nah, saya tunggu kedatangan saudari. Selamat berjuang. Wassalamualaikum. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
