Cerita Kisah Kyai Pamungkas

Panggonan Wingit: TUMBAL MASALEMBO DARI MASA KE MASA

Panggonan Wingit: TUMBAL MASALEMBO DARI MASA KE MASA

Kalangan pelaut Bugis-Makassar menyebut lokasi Kerajaan Masalembo sebagai perairan Tanjung Baturoro. Sementara itu, pelaut Mandar menyebutnya sebagai Tanjung Rangas atau Sumarorong. Sejak dulu perairan tersebut menjadi momok bagi pelaut Bugis-Makassar dan Mandar. Para nelayan yang biasa melabuhkan kapal di Pelabuhan Mara’ Bombang Suppa, Kabupaten Pinrang, dan Cappaujung, Kota Parepare (Sulawesi Selatan), sudah hafal tentang ritual apa yang harus dilakukan ketika melintas di sana, khususnya jika dalam perjalanan menuju Kalimantan.

 

Guna menjinakkan gelombang dan pusaran air yang sulit diduga, mereka biasanya melarung baki berisi hidangan ketan dan telur. Ini sebagai persembahan atau semacam izin lewat kepada Dewi Lanjani. Jika mereka yang tidak melakukan ritual tersebut, siap-siap saja menghadapi pasukan Kerajaan Masalembo yang terkenal ganas.

 

Ya, keberadaan kerajaan gaib Masalembo menjadi wilayah paling mengerikan bagi pelayaran maupun penerbangan yang rutenya melewati wilayah tersebut. Sudah puluhan kapal dan pesawat yang mengalami kecelakaan di tempat itu. Kisah mistis Segitiga Masalembo mulai dikenal sejak terjadi kecelakaan kapal KM Tampomas II pada 27 Januari 1981. Sejak itu Segitiga Masalembo seperti terus meminta korban hingga sekarang. Korban jiwa dan kerugian yang terjadi dari kecelakaan pun terhitung tidak sedikit. Berikut ini adalah rentetan kecelakan yang pernah terjadi di Masalembo.

 

Garuda DC-3

 

Pesawat Douglas C-47A-20-DK (DC-3) milik maskapai nasional Garuda Indonesia Airways hilang misterius pada 5 Februari 1961 di atas Kerajaan Masalembo. Pesawat yang lepas landas dari bandara Juanda, Sidoardjo, menuju bandara Sepinggan, Balikpapan, mengangkut 21 penumpang dan lima awak. Berselang dua hari setelah pesawat dinyatakan hilang, pesawat McDouglas dan dua helikopter yang melakukan operasi pencarian juga hilang d tempat itu.

 

KM Tampomas II

 

Tampomas II bertolak dari Tanjung Priok, Sabtu 24 Januari 1981 pukul 09.55 WIB dengan tujuan Ujung Pandang (kini Makassar). Seharusnya, kapal itu berangkat pada 23 Januari. Namun, kerusakan mesin membuat pelayaran tertunda satu hari.

 

Kapal itu membawa 980 penumpang dewasa, 75 anak-anak, dan 85 awak kapal. Diyakini, ada ratusan penumpang gelap, yang tentu saja tak terdaftar di manifes. Juga. diangkut 191 mobil dan 200 sepeda motor.

 

Pada 25 Januari sekitar Pukul 20.00 WITA, terjadi kebakaran di geladak bawah. Tepatnya, di bagian penyimpanan kendaraan bermotor (car deck). Api menyambar tong minyak pelumas. Kebakaran terus membesar. Kapal itu tengah berada tepat di Kerajaan Masalembo.

 

Akhirnya, pada Selasa 27 Januari pagi, terjadi ledakan di ruang mesin. Air laut masuk. Semakin banyak air masuk dan kapal mulai miring. Pada pukul 12.45 WIB atau pukul 13.45 WITA, sekitar 30 jam setelah percikan api pertama, Tampomas II tenggelam ke dasar Laut Jawa untuk selamanya, bersama 288 korban tewas di dek bawah.

 

Seluruh penumpang yang terdaftar berjumlah 1.054 orang, ditambah dengan 82 awak kapal. Namun diperkirakan total penumpang berjumlah 1.442 orang, termasuk sejumlah penumpang gelap. Tim penyelamat memperkirakan 431 orang tewas (143 jenazah ditemukan dan 288 orang hilang bersama kapal), sementara 753 orang berhasil diselamatkan.

 

KM Senopati Nusantara

 

Senopati Nusantara berangkat dari Teluk Kumai, Kalimantan Tengah menuju Kota Semarang. Kapal berangkat pukul 20.00 WIB pada 28 Desember 2006. Seharusnya kapal tiba di Pelabuhan Tanjung Mas pada keesokan harinya. Namun kapal kehilangan kontak dan dinyatakan tenggelam karena cuaca buruk di sekitar Kepulauan Masalembo.

 

Total penumpang di kapal KM Senopati Nusantara adalah 628 orang, terdiri dari 542 penumpang, 57 anak buah kapal, dan 29 orang sopir truk dan kendaraan. Setelah dilakukan evaluasi oleh oleh KNKT, jumlah orang tewas 131 orang, 128 korban selamat, dan selebihnya dinyatakan hilang.

 

Pesawat Adam Air

 

Salah satu kecelakaan yang cukup menghebohkan dan terjadi di “Segitiga Bermuda” Masalembo adalah musibah jatuhnya pesawat Adam Air DHI 574. Pesawat Boeing 737-400 bernomor registrasi PK-KKW itu Bo tinggal landas dari Bandara N Juanda Surabaya, Jawa ( Timur. Namun kemudian hilang begitu saja tanpa ada jejak.

 

Pesawat Adam Air berangkat pukul 12.55 WIB. Senin 1 Januari 2007. Semestinya pesawat tiba di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara, pukul 16.14 Wita. Namun pada pukul 14.53 Wita, kabar mengejutkan datang. Pesawat disebut putus kontak dengan pengatur lalu-lintas udara (ATC) Bandara Hasanuddin, Makassar. Pada kontak terakhir, posisi pesawat berada pada jarak 85 mil laut barat laut Kota Makassar dengan ketinggian 35 ribu kaki.

 

8 Bulan kemudian titik terang muncul. Pesawat diduga jatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat. Dugaan ini berdasarkan penemuan kotak hitam di Perairan Majene pada 27 Agustus 2007. Berdasarkan rekaman kotak hitam yang ditemukan di perairan Majene, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyimpulkan, Adam Air jatuh ke laut menabrak permukaan air laut lalu terbelah dua. Saat itu Adam Air membawa penumpang 102 penumpang. Tidak ada satu pun dari penumpang maupun kru pesawat yang selamat.

 

KM Fajar Mas

 

Berselang beberapa hari setelah KM Mutiara Indah tenggelam di perairan Majene selanjutnya tanggal 27 Juli 2007 KM Fajar Mas juga dinyatakan tenggelam di perairan pantai Tangjung Rangas.

 

KM Teratai Prima

 

11 Januari 2009, giliran KM Teratai Prima yang menjadi korban keganasan pasukan Dewi Lanjanipenguasa Kerajaan Masalembo. KM Teratai Prima dinyatakan karam di perairan yang terkenal dengan ombak yang bisa mencapai 5-7 meter itu. Kapal mengangkut 267 orang dan beberapa awak kapal. Hanya 36 orang yang berhasil diselamatkan dalam tragedi itu. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Panggonan Wingit: SUMUR LANJAR TEMPAT MANDI PARA BIDADARI

Kyai Pamungkas

Kisah Kyai Pamungkas: MISTERI PATUNG LORO BLONYO

Kyai Pamungkas

Kisah Mistis: KIRIMAN SANTET DENDAM ASMARA SEJENIS

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!