Panggonan Wingit: KUNTILANAK GOA RANCANG KENCONO, JOGJA
Minggu, 15 Februari 2015, setelah melihat suasana memungkinkan dengan kondisi cuaca yang mendukung, saya Edi Sumanto bersama pacar saya Devi Ivtiana, sepakat untuk pergi berlibur melepas penat ke salah satu tempat wisata di Gunungkidul, tepatnya kami memilih Air Terjun Sri Gethuk yang berada di Desa Wisata Bleberan Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Dengan penuh rasa gembira dan semangat belibur kamipun memutuskan berangkat dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.
Perjalanan yang kami tempuh memakan waktu lebih kurang satu jam dan tepat pukul 14.10 WIB kami sudah tiba di gerbang pembayaran ticket masuk wisata Air Terjun Sri Gethuk yang fenomenal itu dengan menukarkan uang Rp.15000, ke petugas. Kamipun masuk ke tempat wisata, kami tidak langsung menuju ke wisata pilihan kami semula (red: Sri Gethuk).
Akan tetapi saya ingin mengenalkan kepada Devi tentang wisata gua yang tak jauh berada di dekat pos pembelian ticket masuk wisata yaitu Gua Rancang Kencono, kami menuruni tangga batu yang sudah tersusun sejak lama yang disambut pohon klumpit (Terminalia edulis) diperkirakan sudah berusia lebih dari 2 abad yang tumbuh kokoh dengan gagahnya.
Di pohon tersebut terdapat lubang besar akibat lapuk yang menjadi penanda usianya yang sudah renta. Setelah menuruni tangga kami menyaksikan ternyata Gua Rancang Kencono memiliki sebuah pelataran atau ruang yang cukup luas, ketika menengok ke atas kami melihat Stalaktit tampak menghiasi langit-langit gua, banyak di antaranya sudah mati sehingga tidak terlihat lagi air yang menetes. Di sebelah ruangan yang luas juga terdapat ruang kecil dan sempit serta gelap gulita.
Kami memulai mencoba mengabadikan moment kami di gua ini dengan mengambil gambar melalui kamera DSLR yang kami bawa untuk mengabadikan liburan ini. Yang kami rasakan aura mistis di tempat ini benar-benar sungguh terasa akan tetapi perasan negatif itu semua-kami tepis agar bisa menikmati keindahan fenomena di bawah permukaan (endokarst) di dalam Gua Rancang Kencono ini dan kami tetap fokus memotret mengabadikan gambar.
Pada awalnya kami tidak mengira jika liburan ini akan menjadi bagian liburan mistis yang akan kami lalui, setelah berbagai objek gambar telah kami ambil dari bagian-bagian Gua Rancang Kencono ada satu gambar yang benar-benar membuat kami merinding ketika menyaksikan langsung apa yang baru saja hadir di layar kamera kami. Tepatnya pada sebuah foto hasil jepretan di bawah Pohon klumpit, dapat dilihat tepat di lubang pohon besar itu tampak sebagian sosok kepala yang tertutupi oleh badan pacar saya yang menjadi objek tallent pemotretan dan ditambah terlihat jelas sekelebat sinar bayangan yang menunjukkan sebuah sosok makhluk gaib seperti Kuntilanak.
Fenomena ini benar-benar di luar dugaan kami, di mana sejauh ini kami tidak percaya dengan penampakan gaib yang sering beredar di media sosial dan televisi yang hanya merupakan hasil tangkapan sebuah kamera, akan tetapi kami yakin yang Gaib itu memang ada. Dalam nalar kami jika gambar-gambar yang beredar selama ini bisa saja merupakan hasil settingan yang dibuat sedemikian rupa melalui rekayasa kemajuan serta kemutakhiran perangkat aplikasi serta teknik olah gambar di era modern ini.
Boleh percaya boleh tidak, penampakan gaib ini sungguh benar-benar nyata yang sudah menyapa dalam kehidupan pribadi kami sendiri tepatnya melalui gambar hasil pemotretan pada kamera kami gunakan, tampak sebuan sosok makhluk astral (red: kuntilanak) yang coba berinterak kepada kami dengan memperlihatkan sebagian muka serta kelebat sinar bayangan di dalam lobang pohon Klumpit yang berumur sudah dua abad lebih pada saat kami berkunjung di Gua Rancang kencono.
Setelah lumayan mendapatkan foto-foto yang menakjubkan di Gua Rancang Kencong kamipun segera beranjak melanjutkan perjalanan menuju destinasi awal yang ingin kami kunjungi yaitu Air Terjun Sri Gethuk. Tidak begitu jauh dari Gua Rancang Kecono lebih kurang 750 meter kami sudah memasuki area wisata Air Terjun Sri Gethuk.
Di sini kami menghabiskan sisa sore kami dengan mengabadikan pesona indah serta menikmati panorama alam yang ada di tempat wisata yang sungguh menakjubkan dan begitu mempesona.
Tak berlama-lama tepat pukul 17.15 WIB, kami harus segera beranjak untuk meninggalkan Air Terjun Sri Gethuk dan kembali menyusuri jalan pulang meninggalkan desa wisata Bleberan menuju kota Yogyakarta kota yang istimewa dengan membawa rasa lelah setelah berhunting ria mengambil objek-objek gambar indah dan tentunya dengan seribu tanda tanya yang masih menyelimuti pikiran kami yang selalu membuat merinding dengan melihat hasil satu foto mistis yang kami temukan di pohon klumpit Gua Rancang Kencono. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
