Konsultasi: KONFLIK DENGAN MERTUA KARENA SUAMI TIDAK TEGAS
Assalamualaikum. Pak Kyai/Pak Ustadz. Mohon ijin konsultasi untuk mencari solusi problem hidup kami. Gara-gara memberi saran, ibu mertua yang bertengkar dengan suaminya (ayah mertua), saya terpaksa jadi TKW meninggalkan suami dan anak usia 3 tahun. Di perantauan, hati saya tak tenteram. Rindu anak dan suami. Juga ingat ancaman mertua lelaki yang pernah menghardik dan menyebut saya, menantu tak tahu diri, suka ikut campur urusan orang tua.
Sejak menikah dengan suami, saya tinggal serumah dengan mertua. Sebelumnya, suami memberi gambaran kondisi kedua orang tuanya. Ayah suami saya, tak punya pekerjaan tetap, sering mabuk dan main perempuan. Biaya hidup sehari-hari banyak dipikul oleh ibu suami saya.
Setelah saya tinggal serumah, mertua perempuan kerap berkeluh kesah, cerita pada saya, tentang tabiat buruk suaminya (mertua laki-laki) yang tak bertanggung jawab pada keluarganya. Sebagai anak menantu, basa-basi saya memberi saran yang sekiranya bisa membuat ibu mertua bersabar.
Ini membuat mertua lelaki saya berang. Saya disebut mantu usil, suka ikut-ikutan perkara orang tua dan mengancam akan menceraikan rumah tangga saya. Takut ancaman itu, saya ajak suami pindah di rumah orang tua saya. Berhubung keadaan ekonomi orang tua ringkih dan penghasilan suami serba pas-pasan, membuat kehidupan sehari-hari kami jadi bertambah menderita karena serba kekurangan.
Ini yang menjadikan saya nekad, langsung kerja di luar negeri sebagai TKW. Sekarang belum setahun jadi TKW, nurani saya tetap tak tenang. Terasa ingin pulang dan hidup bersama di tengah-tengah keluarga. Mohon berkenan memberi petunjuk atas problem keluarga saya ini. Terima kasih. (NASIROH -VILA SHJ, TAIWAN).
JAWABAN KAMI:
Waalaikumsalam. Bismillah. Berulang kali lewat mimbar ini saya sarankan pada pasangan suami isteri agar sebaiknya tinggal di rumah sendiri kendati sederhana atau kontrakan. Karena pasangan suami isteri yang tinggal bersama dengan orang tua/mertua, lebih banyak efek negatif dari pada positifnya.
Contoh kasus buruk banyak dipaparkan, terakhir kasus yang terjadi pada keluarga Anda. Anehnya, setelah Sdri keluar dari rumah mertua, malah mengajak suami tinggal di rumah orangtua Sdri. Ini menurut saya juga sama saja. Sebab, bila berlama-lama, akhirnya akan menimbulkan efek tak menyenangkan. Baik buat keluarga Sdri, maupun untuk orang tua. Sebab apapun alasannya, satu rumah yang ditinggali lebih dari satu keluarga mudah memicu munculnya berbagai problem.
Problem awal langsung sudah mulai Sdri rasakan. Kehadiran anak dan suami di rumah orang tua Sdri membuat tekanan ekonomi mulai Sdri rasakan dan memaksa Sdri ambil langkah nekad. Jadi TKW dengan kontrak kerja 3 tahun. Kini dirantau, Sdri merasa tak tenang, ingin pulang berkumpul dengan keluarga. Saya memaklumi perasaan seperti itu, apa lagi Sdri baru menekan emosi ingin pulang tersebut.
Jika tak terkendali, bisa menimbulkan masalah baru yang lebih pelik dan kian memperberat masalah yang ada. Sebab, jika Sdri memaksa pulang, selain mengganti biaya yang lumayan besar dari kontrak kerja yang sudah disepakati, juga akan memperburuk kondisi rumah tangga dan orang tua, terutama dalam hal ekonomi sehari-hari. Dan bila terdengar oleh mertua laki-laki, bisa runyam. Citra Sdri akan habis tandas di hadapan mertua lelaki.
Menurut saya, sisa waktu kontrak kerja 2 tahun ini, hendaknya bisa Sdri lalui dan gunakan semaksimalnya. Tabung uang hasil kerja, guna modal usaha kelak jika Sdri balik ke kampung asal bersamaan itu, minta pada suami, agar bisa menata diri dengan mencari pekerjaan yang lebih mapan sehingga pendapatannya lebih meningkat dari sebelumnya. Jangan lupa, kelak setelah pulang, harus bisa hidup mandiri. Yaitu, tidak tinggal seatap dengan orang tua atau mertua. Insya Allah, berhasil dan yakinlah.
MACAM SOLUSI DARI KAMI UNTUK PROBLEM ANDA:
*RITUAL PENGASIHAN*
Adalah ritual keilmuan untuk membuat orang tua welas asih dan sayang kepada Anda.
*(Biaya Ritual, Rp. 2 Juta)*
*RITUAL PELET*
Adalah ritual keilmuan untuk membuat orang tua cinta mati pada Anda dan tidak bisa hidup tanpa mendapat cinta Anda. Cinta antara orang tua dengan anak tentunya.
*(Biaya Ritual, Rp. 3 Juta)*
*RITUAL GENDAM*
Adalah ritual keilmuan untuk membuat si orang tua mengikuti apapun yang Anda ucapkan dan inginkan tanpa ada pikiran menolak.
*(Biaya Ritual, Rp. 5 Juta)*
NB: silakan pilih 1 atau 2 keilmuan di atas, sesuaikan dengan keinginan hati dan kemampuan finansial Anda. Semua keilmuan di atas kami jamin 100% keberhasilannya.
NB: Semua ilmu di atas cocok buat masalah Anda, silakan pilih keilmuan, sesuaikan dengan keinginan hati dan kemampuan finansial Anda. Keberhasilan semua ritual di atas kami jamin 100%.
*GARANSI/JAMINAN KAMI:*
1. Garansi tuntas masalah klien
2. Garansi rahasia data diri klien
3. Garansi keamanan ritual klien
*SILAHKAN DATANG KE ALAMAT KAMI*
Pastikan mau ritual ilmu apa. Bawa data, foto & biaya ke alamat kami, serahkan pada kami, kita diskusi kemudian kami start ritual buat selesaikan permasalahan Anda sampai tuntas. Anda tau beres dan sukses.
*TIDAK BISA DATANG? BOLEH JARAK JAUH*
Pastikan mau ritual ilmu apa, data & foto kirim lewat WhatsApp, biaya transfer ke rekening bank kami, kemudian kami start ritual buat selesaikan permasalahan Anda sampai tuntas. Anda tau beres dan sukses.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)