Kisah Mistis: MENGISLAMKAN JIN KAFIR
Kesurupan terjadi akibat ulah jin kafir yang jahat. Karena itu, pada saat pengusiran hendaknya diikuti dengan meng-Islamkan jin kafir tersebut. Bagaimana caranya…?
Jin ada yang muslim, kafir dan tidak mengakui Tuhan. Perilaku mereka juga ada yang baik dan jahat. Sedangkan jin yang merasuk dalam tubuh manusia umumnya tergolong kafir dan jahat. Ketika dalam proses pengusiran sebaiknya diiringi dengan mengislam-kan jin kafir tersebut. Berikut pengalaman yang dituturkan Azib Susiyanto, 34 tahun, kepada penulis.
Sekitar tahun 2002, pria asal Desa Sawangan, Magelang ini, menderita penyakit diabetes. Terlebih lagi di kaki sebelah kanannya ada luka yang sudah dua tahun tidak sembuh. Atas saran kakaknya, dia berobat alternatif bekam (hijamah) kepada Ustadz Kathur di Cilacap.
Ketika dalam proses pengobatan, tiba-tiba saja dia merasakan sesuatu yang agak aneh. Kepalanya terasa pusing dan pandangannya kabur. Saat itu dia tidak terlalu menghiraukannya.
Malam harinya saat menjelang tidur, antara sadar dan tidak, dia melihat sesosok makhluk yang keluar dari tubuhnya. Peristiwa itu kemudian diceritakan kepada ustadz.
“Itu jin yang bersemayam di kakimu yang luka,” jawabnya.
“Apa maksudnya?” Tanya Azib keheranan.
“Jin yang berada di dalam tubuh manusia itu bergerak mengikuti aliran darah. Makhluk itu akan bersemayam atau menetap pada bagian darah kotor. Terutama pada bagian yang sakit,” jawab Ustadz Kathur menjelaskan.
Ketika itu Azib hanya mengangguk saja mendengarnya. Dia tidak terlalu memikirkannya. Dia hanya bersyukur, sebab lima hari kemudian luka yang dideritanya mulai mengering. Tiga bulan berikutnya, lukanya sembuh dan kadar gula darahnya pun menurun drastis.
Kesembuhan ini mendorong Azib mempelajari pengobatan hijamah. Apalagi pengobatan ini dianjurkan Rasullullah SAW. Dia pun mulai aiat mempelajari pengobatan ini kepada beberapa orang yang berpengalaman.
Beberapa waktu berlalu, Azib kedatangan seorang saudaranya dari Semarang. Secara kebetulan saudaranya yang bernama Afed menderita penyakit migren (sakit kepala sebelah).
Afed juga diketahui memiliki ilmu hitam. Maklumlah, dia bekerja di Pelabuhan Semarang yang dikenal keras lingkungannya. Sering bersentuhan dengan kekerasan.
Kemudian Azib mulai melakukan proses pembekaman. Sekitar sepuluh menit, tibatiba saja Afed memperlihatkan ekspresi berbeda. Pandangan matanya menyorot tajam menatap Azib.
Semula Azib tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Namun dia mulai merasakan sesuatu yang aneh ketika Afed mulai berbicara dengan nada berbeda. Singkatnya, Afed menunjukkan tanda seperti orang kesurupan.
Azib pun mulai berkomunikasi dengan jin yang bersemayam ditubuh Afed. Jin itu mengaku bernama Dermo dan berumur 150 tahun. Dia juga mengaku tidak beragama dan tidak mengenal adanya Tuhan.
“Apakah kamu percara adanya Tuhan?” Tanya Azib.
“Tidak,” jawab Dermo melalui mulut Afed.
“Kalau begitu kamu akan kubunuh!” Ancam Azib sambil membaca ayat-ayat Al-Matsurat. Seketika Dermo berteriak kesakitan.
“Apakah kamu mengakui adanya Tuhan?” Tanya Azib dengan nada keras.
Dermo menjawab sambil menggelengkan kepala, ”Tidak… tidak!”
Kembali Azib membaca ayat-ayat Al-Matsurat. Bersamaan dengan itu Dermo berteriak kesakitan.
“Apakah kamu percaya adanya Tuhan?” Azib mengulangi pertanyaannya.
“Ya, aku percaya!”
“Kamu harus mengikuti kata-kataku! Laa ilaha ilallah”
Dengan terbata-bata, Dermo mengikuti kata-kata Azib. Sejurus kemudian Azib menyambung kalimatnya, “Muhammaddurrasullullah.”
Tetapi Dermo malah bertanya, ”Kata-kata apa itu?”
“Kamu harus mengakui Muhammad itu utusan Allah.”
“Tidak!” Jawab Dermo. Lalu Azib membaca ayat-ayat Al-Matsurat sambil menekan tengkuk Afed.
Dermo berteriak kesakitan. “Baik… baik…!” Jawab Dermo.
Dia lalu mengucapkan lafadz Muhammad Rasulullah dengan terbata-bata.
“Sekarang kamu sudah Islam,” kata Azib.
“Apa itu Islam?“ Tanya Dermo.
“Yang kamu sebutkan tadi Laaillahaillallah Muhammad Rasullulah adalah Islam. Sekarang kamu harus keluar dari tubuh orang ini.”
Kembali Azib membaca ayat-ayat Al-Matsurat. Kali ini dia menekan beberapa bagian tubuh Afed dengan lebih keras. Sesaat kemudian tubuh Afed lemah. Dia pun sadar.
Demikian penuturan Azib seputar pengalamannya mengislam-kan jin kafir. Hingga kini, setidaknya dia sudah mengislam-kan antara 2 atau 3 jin kafir.
Menurut Azib, makhluk gaib yang sudah diislam-kan tidak akan pernah lagi mengganggu manusia. Hal itu dibuktikan ketika suatu hari dia kedatangan salah satu makhluk gaib yang pernah diislamkan-nya. Meski ketika itu tidak ada komunikasi, tetapi ekspresi raut muka jin tersebut menunjukkan keramahan.
Lebih jauh Azib mengatakan, upaya mengobati kesurupan hendaknya diikuti dengan mengislam-kan jin-jin tersebut. Sehingga tidak lagi mengganggu manusia. Bahkan jin tersebut akan menjadi baik. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)