Cerita Featured Kisah Kyai Pamungkas Uncategorised Uncategorized

Kisah Kyai Pamungkas: NYARIS JADI TUMBAL BUTO IJO

Kisah Kyai Pamungkas: NYARIS JADI TUMBAL BUTO IJO

Makhluk tinggi dan hitam legam itu matanya menyala seperti api. Sementara, si pemilik rumah berdiri dengan tidak menginjak tanah. Mereka bekerjasama buat mengambil tumbal…

 

Seperti biasa, pada musim libur sekolah di SMA, aku selalu mengisi liburan dengan kegiatan bekerja apa saja, disamping untuk pengalaman juga bisa mendapat upah untuk jajan. Oleh ayah aku selalu dididik disiplin dan patuh pada perintah orang tua. Ayahku sela menyuruh aku agar liburan sekolah bekerja apa saja agar merasaka bagaimana susahnya orang mencari uang.

 

Tiga belas tahun yang lalu, tepatnya saat puasa Ramadhan, aku bersama teman sekelas sepekat bekerja pada sebuat CV yang kebetulan dikelola oleh kakak temanku. Persisnya bergerak di jasa pemasangan sambungan listrik di suatu desa (lupa nama desanya) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kebetulan aku punya sedikit pen tahuan tentana listrik, Sesuai kesepakatan, kami berangkat sore menuju lokasi dan sampai pada 23.00 WIB. Kami berbuka pua perjalanan. Waktu itu aku tidak bawa uang seperser pun, jadi kebutuhan, aku ngebon dulu bendahara proyek.

 

Esok harinya kami mulai tanpa gangguan dan halangan apapun. Kami bisa memasang empat sambungan rumah hingga sore hari. Karena kelebihan target pemasangan dan waktu, kami mendapat bonus dan uang lembur. Karena perhitungan biaya dan keperluan lainnya, juga karena tawaran penduduk setempat kami dipersilahkan untuk menginap di salah satu rumah penduduk. Kami terima tawaran itu dengan senang hati.

 

Hari kedua pada pemasangan listrik pada rumah pertama kami jalani dengan lancar dan mudah, bahkan tuan rumah memberi tips yang bisa buat makan kami selama 3 hari. Setelah selesai pada tengah hari, kami menuju rumah selanjutnya. Pada rumah yang besar dan sangat kaya untuk ukuran penduduk setempat ini kami diterima oleh seorang wanita setengah baya. Dengan ramah si wanita menunjukkan seluruh ruangan yang akan dipasang instalasi. Dalam hati aku berdecak kaguk, mengapa di desa terpencil seperti ini ada orang sekaya ini, dengan perabotan rumah yang serba mewah. Tapi, aku sedikit heran sebab ada salah satu ruangan yang tidak boleh dibuka dan dipasang instalasi listrik.

 

Setelah lokasi pemasangan ditentukan segera kami mengerjakan pekerjaan mulai dari bawah dengan pembobokan tembok untuk menanam kabel.

 

Pekerjaan bawah selesai dan seterusnya kami mengerjakan bagian atas sampai menjelang sore hari belum selesai. Rencananya akan kami selesaikan setelah berbuka puasa, karena tinggal sedikit.

 

Selesai berbuka puasa kami segera melanjutkan pekerjaan. Karena udara panas baju ku buka. Dalam pengerjaan, aku dan temanku agak jauh, disinilah mulai ada gangguan yang tidak masuk akal. Setiap kali aku menaruh alat di sampingku selalu berpindah agak jauh hingga berkali-kali. Aku cuma membatin, mungkin temanku lagi iseng menggodaku. Karena terlalu sering, alatku berpindaah-pindah, aku jadi emosi hingga memarahi temanku. Merasa tidak berbuat temanku menyangkal. Lalu aku ceritakan peristiwa yang kualami. Berarti kejadian itu perbuatan mahkluk halus.

 

Setelah pekerjaan selesai kami turun dan aku bermaksud mengambil baju yang aku taruh di bawah, ternyata bajuku tidak ada. Aku cari kemana-mana tidak ada dan temanku bilang katanya tadi lihat di atas. Aneh, padahal aku merasa bajuku aku taruh di bawah.

 

Dengan perasaan takut, aku beranikan naik ke atas lagi. Dengan tangga aku naik, Baru saja menginiakkan kaki pada anak tangga, seperti ada yang menarik kakiku, aku terjatuh bersamaan dengan merosotnya tangga. Tidak beberapa lama nyonya rumah datang, padahal jaraknya cukup jauh. Lalu aku coba naik lagi dan mengambil bajuku yang ada di atas.

 

Karena kejadian tadi nyaliku mulai ciut. Aku ingin segera meninggalkan rumah itu, tetapi sebelumnya nyonya rumah menawarkan agar kami mau menginap dan makan sahur di rumahnya. Kami mau asal dua temanku yang lain diperbolehkan.

 

Jam sepuluh malam kami berempat menuju rumah tersebut dan diajak ke salah satu ruangan untuk tempat tidur kami. Dengan beralaskan papan dan tikar kami mencoba untuk tidur. Karena kecapekan kerja, tidak begitu lama kami pun tertidur. Kurang lebih jam satu malam kami terbangun karena merasakan dinginnya angin yang berputar kencang di ruangan tersebut. Kami tertegun dan heran. Padahal ruangan tersebut tidak ada ventilasinya dan semua jendela tertutup rapat. Angin dari mana? Tanya kami berempat. Dari dalam ruangan kami mendengar seperti ada orang menimba air di sumur dan mencuci piring.

 

Angin dalam ruangan masih saja kencang putarannya. Lampu minyak menyala dan mati sendiri berkali-kali. Kami semua merasakan ketakutan yang luar biasa. Dengan kesadaran yang diliputi ketakutan, kami berdoa mohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT. Aku ajak teman-temanku meninggalkan tempat itu. Sambil bergandengan kami berjalan dengan penerangan seadanya, Dengan mata kepala sendiri, kami berempat melihat seperti ada orang yang menimba dan mencuci piring tetapi tidak kelihatan orangnya. Beberapa meter dari sumur aku menoleh ke belakang, betapa takutnya. Di pinggir sumur ada mahluk tinggi besar hitam sedang duduk menyeringai ke arahku memperlihatkan taring dan matanya yang merah bagaikan api. Aku membaca ayat Kursi beberapa kali, mahluk itupun menghilang.

 

Sampai di ruang tengah nyonya rumah keluar dan meminta agar kami tidak pulang dan makan sahur dulu. Entah kenapa aku tiba-tiba melihat ke bawah dimana nyonya rumah berdiri, ternyata ia tidak menginjak tanah, seperti terbang. Aku ketakutan setengah mati. Waktu berjalan nyonya rumah tersebut tidak menimbulkan suara, padahal memakai alas kaki dari kayu.

 

Tanpa memperdulikan keadaan aku menolak, kutarik teman-temanku untuk segera meninggalkan rumah tersebut, padahal dimeja makan telah disediakan berbagai makanan sahur. Aku lari dengan diikuti teman-temanku.

 

Sampai di warung penduduk yang kebetulan masih buka karena melayani makan sahur karyawan proyek, aku ceritakan semua kejadian itu.

 

Setelah itu, baru pemilik warung balik cerita, bahwa menurut cerita dari mulut ke mulut penduduk setempat katanya orang tersebut memang bersekutu dengan genderuwo atau buto ijo. Ia pernah kawin sebanyak 4 kali dan mempunyai 6 orang anak. Keempat suami dan lima anaknya telah mati semua secara tidak wajar, tinggal 1 anak perempuan yang diasuh oleh neneknya menjauhi rumah itu. Katanya, semua suami dan anak-anaknya mati untuk tumbal kekayaan.

 

Menurut nasehat pemilik warung, kami agar segera meninggalkan desa itu, jangan sampai menunggu besok pagi. Sebab pernah ada tukang bangunan yang bekerja dirumah tersebut mengalami hal yang sama tetapi tetap tinggal di desa itu, hingga pada pagi harinya ditemukan telah mati.

 

Maka dengan tidak memikirkan upah kerja, detik itu juga kami pulang. Kebetulan pemborong proyek tersebut orang sedaerahku yang mau pulang, sehingga kami bisa pulang cepat dan selamat sampai rumah. Kami bersyukur masih diberi perlindungan oleh Allah SWT.

 

Demikian kisah nyata ini aku alami, semoga dapat menjadi pelajaran dan perhatian agar kita selalu hati-hati. Insya Allah akan mendapat perlindungan dari Alah SWT. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Solusi Kyai Pamungkas: RITUAL ILMU PEMUTUS CINTA

Kyai Pamungkas

Kisah Kyai Pamungkas: Teror Tuyul di Kisaran

Kyai Pamungkas

Ijazah Kyai Pamungkas: ILMU PEMBUKA PINTU KHASAF

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!