Sex Education with Kyai Pamungkas: HYPERSEX, AMANKAH?
Masalah seks tidak harus dipahami sebagai aib, tabu dan sesuatu yang jelek. Setiap orang pernah, atau pada suatu saat bisa mengalami masalah terkait kehidupan seksnya. Jika masalah tersebut segera dilakukan pembenahan dan penanganan oleh ahlinya, hasilnya akan baik. Lebih lagi jika penanganan terhadap masalah dilakukan lebih dini, akan lebih aman dan bisa membaik kembali.
Hiperseks, Seks Mania atau Normal
Pertanyaan:
Saya baru saja menikah minggu lalu. Yang saya tanyakan, gairah seks saya mengapa menggebu-gebu? Sehari, saya bisa ML 2-3 kali. Istri sampai kewalahan, dan takut bila mengalami hiperseksual. Apa saya menderita hiperseksual? Kalau iya, bagaimana menanganinya? Terima kasih. (Bimo, di Suatu tempat).
Jawaban Kyai Pamungkas:
Irama potensi seks seseorang terkait 2 (dua) faktor yaitu umur dan usia pernikahan. Pria pada usia sekitar 15 tahun sampai 30 tahun umumnya berada pada potensi seks yang prima. Potensi seks pria pada usia 30 tahun sampai 40 tahun berada pada kondisi konstan. Selanjutnya setelah setelah usia 40 tahun akan mengalami penurunan potensi seks karena andropause.
Hubungan suami istri pada pengantin baru atau pasangan yang baru menikah umumnya frekuensinya tinggi, bahkan juga pada yang menikah pada umur yang lebih tua. Mas Bimo, yang baru menikah 1 minggu dan jika juga umur masih muda maka frekuensi hubungan seks 2-3 kali sehari merupakan hal yang wajar. Yang perlu dicermati adalah istri kewalahan, ada apa? Wanita harusnya lebih kuat dibanding pria karena wanita tak perlu “ereksi” untuk bisa melakukan hubungan seks. Kalau saja istri menikmati setiap hubungan seks karena proses dan hasilnya selalu menyenangkan istri khususnya, maka tak akan ada istilah istri kewalahan.
Saat otak dalam sikap yang positif dan siap maka proses rangsang seks akan berlangsung sesuai tahapan untuk sampai pada tahap orgasme. Rangsang seks diawali dengan fase rangsangan, fase bangkitan, fase orgasme yang dilanjutkan dengan fase resolusi. Setiap tahap tersebut harus berlangsung secara maksimal untuk bisa mencapai tahap selanjutnya yang optimal. Diperlukan rangsang seks yang optimal dari seluruh indera dan fantasi. Caranya yaitu Indera penglihatan dimanja dengan penampilan sensual pasangan, bisikan mesra, sentuhan erotis, dan wewangian yang merangsang.
Jika penetrasi penis dilakukan pada saat organ intim istri belum siap maka akan potensial menimbulkan ketidaknyamanan pada istri, bahkan bisa berdampak nyeri atau lecet di organ intim. Perlu membangun komunikasi seks yang baik antar pasangan suami istri. Komunikasi seks adalah komunikasi pasangan suami istri terkait materi seks. Komunikasi seks bisa bersifat verbal ataupun non-verbal. Komunikasi seks dalam ucapan adalah jenis verbal, sedangkan yang non-verbal adalah tentang penampilan yang mempunyai daya tarik seks bagi pasangan.
Tentang istilah seks mania yaitu jika seseorang terdorong terus-menerus untuk melakukan aktivitas seks tanpa dia bisa mengendalikan keinginannya tersebut. Untuk istilah hiperseks lebih diartikan pada frekuensi hubungan seks yang berlebih dibanding umumnya. Untuk suami-istri, frekuensi seks tak harus dibandingkan dengan frekuensi seks orang lain atau dibandingkan dengan data statistik. Jika suami istri menikmati dan senang, maka frekuensi seks berapapun dianggap normal khususnya dalam tinjauan keluarga, dengan catatan suami dan istri sepakat lahir batin (tidak terpaksa). ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
