Panggonan Wingit:
RAJA JIN DI LEMPUYANG, INDRAMAYU
Alkisah, di tahun 1945, Renda dan Haji Ambari, kakaknya yang lain telah meninggal dunia pada tahun 1998, sering diganggu oleh makhluk halus yang berwujud seorang manusia berbadan tinggi besar. Mirip raksasa. Kekesalannya kian memuncak, ternyata bukan hanya keluarganya saja yang diganggu makhluk itu. Penduduk lain dan ternak pun tak luput dari gangguannya. Akhirnya keduanya sepakat untuk melakukan perlawanan. Pak Renda melakukan puasa selama 40 hari, pada tiap buka ia hanya menyantap ketan putih, sementara sang kakak pun melakukan hal yang sama. Ia hanya menyantap tempe bakar pada tiap buka puasa. Tetapi, puasa itu tak membuahkan hasil yang menggembirakan. Ulah Carsiyan sang jin bukan mereda, tetapi kian menjadi-jadi. Karena penasaran, keduanya langsung meminta petunjuk kepada ayah Renda dan Haji Ambari, Bapak Rukyat. Sang ayah meminta keduanya mengulangi puasa, hanya saja, tiap buka yang harus mereka santap adalah pisang emas.
Tetapi apa lacur, pisang emas yang dimaksud amat susah didapat di tempat mereka tinggal. Akhirnya, keduanya berhasil mendapatkan buah pisang emas di Stasiun Kereta Api Pegaden, di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat. Setelah itu keduanya pun melakukan puasa dengan tekun. Pada hari yang ke-22, kakak beradik ini didatangi oleh Carsiyan yang maujud sebagai manusia.
Carsiyan berkata, “Kak, nama saya Carsiyan. Saya menyerah dan jangan diusir. Sebab sejak masih hutan lebat saya sudah tinggal di sini. Sedangkan makanan saya nasi putih dan lauknya adalah tempe yang tidak tersentuh oleh tangan.”
Sejak itu, kakak beradik ini menjadi sahabat Carsiyan. Menurut Pak Renda, sahabat gaibnya memiliki tubuh setinggi empat meter lebih, bulunya memenuhi hampir seluruh tubuh sedangkan jemarinya sebesar buah pisang batu. Carsiyan selalu mengenakan celana pendek yang berwarna hitam. Dalam keadaan biasa, sudah tentu ia akan maujud sebagaimana layaknya manusia. Hanya saja, Carsiyan memiliki ciri yang tak bisa dihilangkan. Yakni, separuh dari bagian mukanya agak merah. Karena dari golongan jin muslim, tiap Jum’at Carsiyan selalu melakukan shalat Jum’at di Masjid Uswatun Hasanah yang terletak di desa Lempuyang. Sudah tentu, hanya orang-orang tertentu saja yang mampu melihatnya.
Saat ini, Carsiyan adalah pimpinan dari para makhluk halus yang mukim di pekarangan peninggalan almarhum Haji Ambari. Konon jika di alam manusia, jabatannya setara dengan Presiden. Ketika sedang bergolek-golek di rumah kakeknya, Kastari, 24 tahun, warga yang tinggal di Blok Lempuyang, ternyata pernah didatangi oleh Carsiyan. Saat itu, ia merasa didatangi oleh sesosok tubuh tinggi besar, sekitar empat meter lebih, berambut keriting, dada dan kedua tangannya ditumbuhi banyak bulu dan memakai celana pendek berwarna hitam.
Karena penasaran, penulis menemui Ali Rosidi, 37 tahun, putra bungsu dari almarhum Haji Ambari. Ia membenarkan bahwa sang ayah mempunyai jin taklukan. Hanya saja, sampai sekarang ia belum pernah melihat wujudnya. Ia juga membenarkan dialog yang terjadi antara sang ayah dengan Carsiyan, yang kala itu dengan tegas menyatakan kelak dirinya akan mengikuti Ali Rosidi bila Haji Ambari meninggal dunia. Bahkan Ali Rosidi juga pernah bermimpi melihat Carsiyan pindah ke rumah yang saat ini ditempatinya.
Ada suatu pengalaman menarik dari Ali Rosidi yang saat itu baru berusia sebelas tahun. Malam itu, ia melihat ayahnya seolah sedang berbincang dengan seseorang. Padahal yang dilihat, sang ayah berbicara sendirian. Tak berhenti sampai di situ, ia juga mengaku, tiap sakit dirinya selalu merasa dipegang oleh makhluk tanpa wujud. Dan setelah itu, ia akan sehat seperti semula.
Penulis jadi semakin penasaran. Kontak batin pun terjadi. Dengan tegas Carsiyan berkata, “Pada waktu Kang Ambari akan naik haji, saya menawarkan diri untuk menggendongnya. Tetapi kang haji menolak. Ia ingin agar kepergiannya menunaikan ibadah haji disaksikan oleh masyarakat desanya.”
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
