Panggonan Wingit: JALAN MAUT SUMUR GOWOK, BLORA
Kota Blora adalah kota kecil yang berada di Jawa Tengah, makanan khasnya adalah sate ayam yang terkenal lezat. Meskipun Blora adalah kota kecil tetapi di kota ini juga menyimpan banyak misteri yang ada di sepanjang jalan raya Blora menuju Cepu yang dikenal dengan minyaknya (migas). Jarak antara Blora – Cepu kira-kira 34 km ada beberapa tempat merupakan tempat yang angker jika kita lewat jalan Blora menuju ke cepu. Salah satunya adalah di daerah tugu (gapura) di Desa Seso Kecamatan Jepon yang terletak di jalan Blora Cepu Km 4. Hampir-setiap tahun selalu terjadi kecelakaan yang merenggut jiwa, bahkan sering sekali terjadi kecelakaan beruntun dan mengenaskan…
Jika dari Tugu Seso ke timur lagi, tidak jauh dari tempat itu ada daerah yang disebut dengan sumur Gowok, karena di situ memang ada sebuah sumur yang dulu terkenal angker. Di dekat sumur tersebut ada sebuah pohon yang berumur ratusan tahun, tetapi entah karena sebab apa tiba-tiba saja pohon tersebut tumbang menimpa sawah di dekat sumur tersehut. Setelah pohon itu ditebang dan dibersihkan, sekarang tempat tersebut sudah tidak terlihat angker, dan kabar berita yang saya dengar, makhluk halus penunggu sumur Gowok tersebut sudah pindah di dekat Pengadilan Agama yang tidak jauh dari sumur Gowok.
Salah seorang temanku yang berstatus sebagai manager operasional di kantorku pernah bercerita tentang adik iparnya yang kecelakaan di depan sumur Gowok. Ceritanya waktu itu adiknya akan pulang dari tempat kerjanya ke rumah di daerah Jepon dari arah Blora dengan mengendarai motor. Ketika tepat melewati sumur Gowok itu, terjadi kecelakaan dengan kendaraan bermotor pula yang mengakibatkan tangan kanannya luka dan patah, langsung saat itu juga dibawa ke rumah sakit di Solo.
Setelah mendapatkan perawatan beberapa hari di rumah sakit, managerku, sebut saja namanya bapak Antok, diajak mertuanya menjemput adik iparnya di rumah sakit di Solo, karena dokter sudah memperbolehkan pulang pada esok harinya. Setelah menyelesaikan biaya administrasi rumah sakit, mereka bertiga, pak Antok, mertua dan adik iparnya pulang ke Blora.
Jarak tempuh dari kota Solo ke kota Blora kira-kira menghabiskan waktu 4 jam, dan ketika sudah memasuki kota Blora, dan melewati tepat di depan sumur Gowok, Untuk kedua kalinya, terjadi kecelakaan lagi, kondisi Pak Antok dan mertuanya tidak begitu parah, hanya sedikit lecet-lecet, tetapi adik iparnya yang baru sembuh dari sakitnya bahkan, tangannya masih berbalut pen, mengalami kesakitan, dan langsung dibawa ke rumah sakit kembali.
Sedangkan Pak Antok dan mertuanya mengurusi mobil yang sedikit ringsek akibat tabrakan dengan mobil box. Yang mengherankan, kenapa kecelakaan itu ada tempat yang sama dengan orang yang sama pula. Apakah ada hubungannya kecelakaan ini dengan penghuni sumur Gowok atau apakah kecelakaan ini mernang hanya kebetulan terjadi di tempat yang sama?
Itu adalah salah satu cerita kecelakaan yang ada di sumur Gowok di daerah Seso, Jika dari sumur Gowok itu ke timur lagi sampai juga dengan yang namanya jembatan Kidangan. Di sekitar jembatan Kidangan kirakira 200 m dari jembatan itupun terkenal angker yang mengakibatkan seringnya kecelakaan lalu lintas dengan cara yang mengenaskan yang selalu meninggal di tempat kejadian.
Dari salah satu saksi dari penduduk di sekitar jembatan kidangan itu, bahwa mereka sering melihat adanya seekor bulus yang lumayan besar muncul di permukaan kidung dan mereka meyakini bahwa setiap akan terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kematian selalu ditandai dengan munculnya seekor bulus yang cukup besar.
Dari Kidangan kita menuju Ke timur lagi akan sampai di sebuah makan di daerah Cabak, kira-kira 200 m dari pemakaman tersebut juga sangat sering terjadi kecelakaan yang mengenaskan. Banyak sekali mobil box maupun truk yang terguling di kawasan dekat makam tersebut. Demikian juga dengan pemakaman bekas pembantaian PKI yang terletak tidak jauh dari pemakaman di Cabak.
Di sana sering terlihat banyak makhluk halus yang sering menampakkan diri yang menghalangi kendaraan yang lewat, sehingga banyak yang menurut sopir ketika mereka sedang mengendarai truk, sering terlihat seperti ada orang yang hendak menyeberang secara tiba-tiba yang membuat sopir merasa kaget dan langsung membanting stir ke kanan guna menghindari orang tersebut.
Padahal orang tersebut tidak pernah ada karena habis kejadian, orang tersebut menghilang dengan tiba-tiba pula. Apalagi jalan yang menuju Kalimodang tersebut terdapat jalan yang menikung tajam, sehingga banyak orang yang beranggapan kalau lewat jalan tersebut harus menyalakan klakson terlebih dahulu sebelum lewat, agar bisa lewat selamat tanpa adanya gangguan makhluk halus.
Dari Kalimodang ke timur lagi, ada juga jalan yang bahaya yaitu di jembatan Buk Brosot yang terletak di kawasan hutan jati Sambong Blora. Di tempat inipun juga terkenal angker dengan berbagai cerita, yang sering adanya penampakan pocong, banyaknya segerombol bebek yang lewat menyeberang jalan di tengah malam di bawah jembatan Buk Brosot.
Ada cerita mistik di sekitar jembatan Buk Brosot di kawasan hutan jati Kecamatan Sambong Kota Blora itu. Ketika temanku yang rumahnya Blora, suatu hari, mertua dari temanku yang bernama Yunita, datang dari Cepu menengok cucunya yang baru lahir kembar perempuan semua.
Setelah puas menimang-nimang cucu dan bersilaturahmi dengan besan dan menantu, karena sudah malam ahkirnya sekitar pukul 21.00 WIB, beliau minta pamit mau pulang ke Cepu. Setelah berpamitan, mertua temanku yang hanya berdua, pelan-pelan meninggalkan kota Blora menuju Cepu.
Ketika mulai memasuki kawasan hutan jati daerah Sambong, Bapak dan ibu mertua Yunita mendengar suara ramai di jok belakang mobilnya, suara itu persis seperti suara orang yang terdengar samar-samar tapi ramai sekali, mungkin lebih dari 5 orang. Mereka seperti membicarakan sesuatu tapi tak jelas apa yang sedang dibicarakan.
Melalui kaca mobil mertua Yunita melihat beberapa pocong yang duduk di kursi mobil bagian belakang. Bulu kuduknya langsung berdiri, dan segera memberi peringatan kepada istrinya agar jangan sekali-kali menengok ke belakang, biarkan saja apa yang kamu dengar. Istrinya pun mengerti dengan cara menganggukkan kepalanya meskipun beliau didera ketakutan yang luar biasa.
Sambil terus konsentrasi dengan mengemudi mobilnya, tidak lupa mulutnya berkomat-kamit melantunkan doa memohon kepada Allah agar perjalanan selamat sampai tujuan tanpa halangan dan rintangan di jalan. Perlu diketahui bahwa perjalanan dari Blora ke arah Cepu lebih banyak melewati kawasan hutan yang gelap dan sepi dari pada melewati rumah penduduk. Apalagi dengan jalan yang berliku-liku dan aspal yang sering rusak berat. Padahal jalan raya itu sudah sering diperbaiki, tetapi masih saja sering rusak dan berlubang.
Ketika melewati jembatan Buk Brosot, suara bising dari setan-setan tadi tiba-tiba hilang dan berubah hening seperti sedia kala, yang terdengar hanya angin malam. Dan diperkirakan setan-setan yang menumpang dari awal masuk hutan dan turun di jembatan Buk Brosot. Itulah tempat-tempat yang yang perlu diwaspadai jika lewat jalan dari arah Kota Blora menuju ke Cepu. Jangan lupa berdoa sebelum berpergian dan semoga selamat di jalan sampai ke tujuan. Aamiin. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)