Featured Konsultasi Kyai Pamungkas Uncategorised Uncategorized

Konsultasi Kyai Pamungkas: MANI KELUAR DI LUAR, SALING MERABA & PASANGAN FRIGID

MANI KELUAR DI LUAR

Apakah boleh mengeluarkan mani di luar kemaluan istri? Apakah boleh jika seorang istri sedang haid dan suami hanya berhubungan, tanpa penetrasi lalu mengeluarkan mani?

Alhamdulillah. Seorang suami boleh menikmati istrinya yang sedang haid, kecuali melakukan iwath, yakni memasukkan alat kelamin ke dalam dubur istri. Suami boleh mengeluarkan mani di luar kemaluan istrinya dalam hal ini. Wallahu a’lam. ©️KyaiPamungkas.

 

SALING MERABA SAMPAI KLIMAKS, BOLEHKAH?

Pertanyaan:

Kami adalah pasangan suami istri yang saling mencintai Namun, ada hal yang mengganjal yang ingin kami tanyakan terkait dengan hubungan seksual. Ketika sedang berjima’, kami saling memegang kemaluan sampai masing-masing kami mengeluarkan mani Apakah ini dibolehkan?

Jawaban Kyai Pamungkas:

Alhamdulillah. Seorang suami boleh bersenang-senang dengan istrinya bagaimanapun cara yang ia inginkan, kecuali dalam dua hal. Pertama, dilarang memasukkan kemaluan pada dubur istri karena ini adalah sangat diharamkan. Kedua, dilarang memasukkan kemaluan pada kemaluan istri saat ia haid atau nifas. Seorang istri pun boleh menikmati tubuh suaminya, sesuai keinginannya. Wallahu a’lam. ©️KyaiPamungkas.

 

SAYA FRIGID, APAKAH BERDOSA?

Pertanyaan:

Saya adalah seorang istri berusia 32 tahun. Selama ini, saya memiliki hubungan yang baik-baik saja dengan suami yang usianya 29 tahun, kecuali dalam hal berjima’ (bersetubuh). Saya, terkadang, tidak mempunyai keinginan seksual apa pun sehingga saya terpaksa melayani suami dengan sikap dingin.

Saya berusaha memperbaiki hubungan dan menyesali apa yang saya lakukan, tetapi kondisi tidak berubah. Suami saya mengetahui hal ni. Oleh karena itu, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan:

(1) Apakah saya berdosa meskipun saya tidak berniat menyakti suami saya dan saya sudah berusaha?

(2) Apa latar belakang kondisi saya ni dan bagaimana cara mengatasi masalah saya mi secara Islam?

(3) Adakah doa yang diajarkan Rasulullah saw untuk mengatasi masalah ini?

Semoga Allah membalas Anda dengan balasan yang baik.

Jawaban Kyai Pamungkas:

Alhamdulillah. Kami sampaikan bahwa Anda tidak berdosa dalam hal ini. Cobalah mengatasi masalah ini dengan beberapa cara, antara lain seperti di bawah ini.

● Meningkatkan ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Tetap menahan diri dari melihat hal yang diharamkan Allah. Allah menjamin orang-orang yang taat kepadaNya, mereka akan mengalami kehidupan yang bahagia, tenteram, dan rezeki yang luas. Allah berfirman, “…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akanvmembukakan jalan keluar baginya. Dan, Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya…” (ath-Thalaag: 2-3).

“…Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik… (an-Nahl: 97)

● Mengatasinya dengan membaca buku khusus mengulas tentang hal tersebut (frigid).

● Kami tidak mengetahui doa dari Rasulullah saw. untuk masalah ini. Akan tetapi, perbanyaklah dzikir dan istighfar kepada Allah SWT karena Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang melazimkan istighfar maka Allah akan memberikan jalan keluar dari kesempitannya dan memberikan kelapangan dari kegelisahannya.” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah) Wallahu a’lam. ©️KyaiPamungkas.

 

SALING MELIHAT KEMALUAN, BOLEHKAN?

Pertanyaan:

Pertama, saya ingin berterima kasih kepada Anda atas usaha yang Anda lakukan Semoga Allah SWT membantu Anda dalam menjalani semua tugas ini. Pertanyaan saya, apakah boleh suami istri saling melihat kemaluan masing-masing saat melakukan hubungan badan? Terima kasih.

Jawaban Kyai Pamungkas:

Alhamdulillah. Suami istri boleh saling melihat kemaluan masing-masing, baik dengan syahwat maupun tidak dengan syahwat. Ini sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits riwayat Imam at-Tirmidzi dari Bahz bin Hakim dari ayahnya, dari kakeknya, yang mengatakan, “Aku bertanya kepada Rasulullah saw, “Ya Rasulullah, apa saja yang harus dipelihara dari aurat kami?” Rasulullah saw. bersabda, Pelihara auratmu, kecuali pada istrimu dan budakmu.’”

Kemaluan adalah bagian tubuh yang bisa dinikmati dan boleh dilihat sebagaimana bagian tubuh yang lain sebab jika melakukan sesuatu melebihi penglihatan, yakni menyentuh dan memegang saja dibolehkan, memandangnya pun sudah tentu dibolehkan. Meskipun demikian, ada pula yang memandang bahwa sebaiknya tidak saling melihat kemaluan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah r.a. yang mengatakan, “Rasulullah saw. meninggal dan Rasulullah saw. belum pernah melihat kemaluanku, dan aku belum pernah melihat kemaluannya.” Hadits ini banyak dikaji dan diperdalam oleh para ulama, tetapi kami belum mendapatkan sumber hadits ini. Mungkin saja ini merupakan akhlak yang baik, tetapi tidak pula menunjukkan bahwa melihat kemaluan adalah haram sebagaimana yang telah kami katakan. Wallahu a’lam. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Testimoni Kyai Pamungkas: KOMUNIKASI YANG PUTUS, TERSAMBUNG KEMBALI

Kyai Pamungkas

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Anda Adalah Apa yang Paling Banyak Anda Lakukan

Kyai Pamungkas

Ijazah Kyai Pamungkas: PENGASIHAN NYAI MAS GANDASARI

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!