Kisah Mistis: TEROR HANTU SUNGAI BERINGIN
WARGA KAMPUNG BERINGIN YANG ADA DI SEKITAR SUNGAl BERINGIN MUNGKIN SUDAH BIASA MENGHADAPI FENOMENA GAIB. KONON ALIRAN SUNGAI YANG BERPAGAR DERETAN POHON BERINGIN ITU MEMANG SALAH SATU PUSAT KERAJAAN JIN…
MALAM mulai berjalan merambat. Semua orang mulai beristirahat dari kelelahannya mengais kehidupan. Hanya segelintir komunitas yang menjalankan kehidupan malamnya.
Seperti biasa, setiap malam penduduk perkampungan sungai beringin beristirahat sambil berkumpul nonton acara televisi untuk menghilangkan kepenatan setelah beraktifitas seharian. Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh suara jeritan seorang wanita, Dengan spontan, mereka berhamburan menuju arah datangnya sumber suara.
Begitu terkejutnya mereka, ketika sampai di tempat datangnya suara jeritan, mereka mendapati Indra Yani dalam keadaan menggigil ketakutan. Setelah berhasil ditenangkan, barulah penduduk mengorek keterangan dari mulut wanita cantik ini, gerangan apa yang telah membuatnya sampai menjerit ketakutan.
Indra Yani bercerita, ketika dirinya bermaksud memeriksa kunci pintu dapur, tiba-tiba di depannya berdiri pocong yang sangat menyeramkan. Karena saking takutnya dia menjerit dengan sekuat tenaga sambil berlari ke dalam rumah.
Lain lagi cerita yang dialami Pak Tawar, Ketika waktu baru saja beranjak dari waktu Maghrib, saat dia dan keluarganya sedang duduk di teras rumah, tiba-tiba di jalan aspal di depan rumah muncul keranda berjalan melintas di depan mereka. Karena rasa takut dan seram, mereka hanya bisa membisu dan memandang keranda yang bisa berjalan itu. Barulah mereka bisa berhamburan lari ke dalam rumah, ketika keranda itu hilang dari pandangan mata.
Cerita mistik seputar daerah perkampungan Sungai Beringin, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, ini memang sering terjadi dan diakui oleh penduduk setempat.
Seperti yang dialami Joko, malam itu walau belum larut karena waktu baru saja menunjukkan pukul 21.00 WIB, Jako mengalam kejadian aneh dan tak masuk akal. Ketika sedang asyik nongkrong di pinggir jalan, melintas sebuah mobil di depannya. Tapi yang membuatnya aneh, mobil yang sedang melaju itu penuh hiasan seperti layaknya peserta karnaval Agustusan. Karena penasaran, mobil itu langsung dikejarnya, yang lebih aneh, walau dengan kecepatan tinggi tapi motor Joko tak bisa mengejar mobil tersebut.
Sesampai di pos ojek, Joko bertanya apakah ada mobil aneh yang barusan lewat. Semua tukang ojek tak melihat satu mobil pun, bahkan sejak sore mereka nongkrong menunggu penumpang, tak ada satu mobil pun yang lewat. Akhirnya Joko hanya geleng-geleng kepala.
Bapak Suparmin, membetulkan kejadiankejadian aneh dan menakutkan yang dialami oleh penduduk setempat. Bahkan dia sendiri beberapa kali mengalami kejadian-kejadian yang tak bisa dicerna oleh akal pikirannya.
Seperti suatu hari, dia menemukan benda yang kemilau bercahaya di jembatan menuju rumahnya. Setelah dipungut ternyata sebuah batu putih sebesar batu akik yang diperjual belikan di pasar-pasar.
Tapi yang membuatnya aneh, di dalam batu tersebut ada gambar anak kecil yang rambutnya dipotong kuncung. Akhirnya batu itu disimpan Pak Suparmin di dalam lemari pakaiannya.
Semenjak menemukan batu tersebut, dia sering mengalami kejadian aneh. Hampir setiap malam dia mimpi bertemu dengan bocah kuncung yang tergambar di dalam batu yang ditemukannya. Dan tiap kali bertemu, bocah itu selalu menangis sedih.
Anehnya, bersamaan dengan itu di dalam tidurnya Pak Parmin selalu mengigau dan menangis. Karuan, kebiasaan ini mengagetkan seisi rumah. Sampai-sampai isteri dan anaknya sering membangunkan bila dirinya sedang mengigau dan menangis.
Setelah diceritakan oleh Pak Parmin, isterinya menganjurkan untuk mengembalikan batu tersebut ke tempatnya semula. Esok harinya, setelah mengembalikan batu tersebut di tempat pertama kali ditemukan, barulah Pak Parmin tidak mengalami gangguan aneh lagi.
Ketika tanggal satu Muharram atau satu Suro, di perkampungan Sungai Beringin juga diadakan acara melek-melekan semalam suntuk. Mereka mengharap mendapat berkah dari malam satu Suro.
Malam pertama, mereka tak menemukan sesuatu yang istimewa, Tetapi ketika waktu menujukkan pukul 01.00 WIB, sebuah kejadian fenomenal yang sarat dengan kemistisan mereka alami.
Tiba-tiba dari arah barat muncul cahaya putih kebiru-biruan disertai suara gemuruh melintas di atas mereka. Dan nampak pepohonan di sekelilingi mereka bergoyanggoyang akibat dihempas angin yang ditimbulkan cahaya tersebut.
Tak begitu lama berselang, benda aneh tersebut jatuh tak jauh dari sungai. Dan orang-orang yang melihatnya terkesima dan membisu menyaksikan benda itu masuk ke dalam perut bumi dan memantulkan sinar kemilau yang menerangi alam sekitar mereka berdiri, yang kemudian redup dan menghilang ditelan bumi. Tak seorang pun tahu apakah gerangan benda tersebut.
Kisah seputar misteri perkampungan Sungai Beringin tidak cukup sampai di situ saja. Untik, salah seorang warga setempat, mengaku beberapa kali melihat penampakan makhluk-makhluk menyeramkan di sekitar aliran Sungai Beringin yang mengelilingi perkampungan tersebut.
Dikisahkan, suatu saat kala Untik berjalan bersama teman-temannya, tiba-tiba di balik rerimbunan pepohonan muncul makhluk hitam tinggi besar dengan mata merah menyala berjalan menghampiri mereka. Karena saking takutnya, Untik dan kawan-kawannya mengambil langkah seribu menghindari makhluk tersebut sampai mereka basah kuyup akibat masuk selokan.
Pernah suatu hari, ada seorang pemancing yang mencari ikan di aliran Sungai Beringin lari terbirit-birit karena ulah hantu sungai tersebut. Bagaiman tidak lari ketakutan? Saat mata pancingannya dimakan ikan, maka ditariknya tali pancingnya. Begitu riang hatinya saat melihat ‘ ikan yang tersangkut dimata kailnya nampak besar sekali. Dengan cekatan diambillah ikan tersebut dari mata kailnya. Tapi begitu dipegang, tiba-tiba ikan itu berubah menjadi tengkorak kepala manusia dan tertawa cekikikan.
Saking terkejutnya. Si pemancing pun lari sekencang-kencangnya menerebos semaksemak menuju perkampungan.
Selain penduduk setempat, hantu-hantu Sungai Beringin sering juga mengganggu orang-orang yang melintas melewati daerah tersebut. Seperti apa yang dialami Samsudin saat dia melintas di jalanan sepanjang Sungai Beringin dengan sepeda motornya.
Ketika sampai ditanjakan yang berkelok di atas sungai, tiba-tiba mesin motor Samsudin berhenti dengan sendirinya. Begitu dia melihat ke depan dilihatnya pocongan berdiri tegak menghalanginya Karuan, Samsudin langsung lemas sekujur tubuhnya. Dia hanya bisa duduk membisu di atas sadel sepeda motornya. Mau teriak mulutnya terasz dikunci, sementara badannya terasa kaku dan dingin karena ketakutan.
Untungnya, tak begitu tama muncul pengendara sepeda motor lain di belakangnya. Bersama munculnya motor tersebut, hantu pocong itu lenyap entah kemana. Akhirnya motor Samsudin bisa berjalan lagi dan diapun berjalan beriringan bersama si pengendara yang barusan datang, untuk melanjutkan perjalanan dengan rasa takut yang mencekam.
Perkampungan Sungai Beringin yang mayoritas penduduknya bermata pencarian menyadap kebun karet ini, memang terkesan angker. Asal mula nama desa ini diambil dari Sungai yang dinaungi pohon beringin besar yang dipercaya sebagai pusat kerajaan jin dan lelembut yang ada di daerah itu. Hal ini diperkuat oleh beberapa orang yang melihat penunggu gaib pohon itu.
Pada malam-malam tertentu penunggu pohon gaib tersebut kerap memperlihatkan diri berupa seekor ular besar yang sedang melilit pohon.
Dari cerita beberapa warga, makhluk halus sejenis Genderuwo juga sering mengganggu mereka. Salah satu dari warga adalah Tugiyono. Dia berkisah, ketika dirinya menaiki tangga menuju rumah panggungnya, nampak samarsamar olehnya makhluk hitam tinggi besar berdiri di depannya dan mendorongnya.
Beruntung dia bisa berpegangan pagar tangga, sehingga tidak jatuh ke tanah. “Saya beberapa kali diganggu makhluk itu ketika akan tidur. Saat mata saya akan terlelap, tak tahu dari mana asalnya, tiba-tiba di depan saya ada makhluk hitam itu, dan bermaksud mencekik saya,” kisahnya.
Karuan, dia pun berontak untuk melepaskan tangan makhluk yang nampak berbulu lebat itu. Walau dia berontak sekuat tenaga tetapi dirinya tak kuasa melepaskan cengkeraman makhluk tersebut.
“Tapi ketika saya membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dan Takbir, makhluk itu seketika lenyap? tandas Tugiyono.
Ya, hanya Allah-lah yang Maha Tahu segala kejadian gaib yang ada di alam ini. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)