Kisah Mistis: BATARA KARANG UNTUK MENDAPAT JABATAN
INI BUKAN CERITA ISAPAN JEMPOL. DI RAJABASA, LAMPUNG, PENULIS BERKENALAN DENGAN SEORANG PEMILIK MUMI BATARA KARANG, YANG MENGAKU SUDAH KERAP KALI MEMULUSKAN JABATAN SESEORANG. BAGAIMANA KESAKSIANNYA…?
PRIA kelahiran Bali yang kini menetap di Rajabasa, Lampung, memiliki sebuah mumi aneh yang disebut sebagai Batara Karang (BK). Dia mengaku mendapatkan benda super langka ini lewat sebuah ritual mistis yang teramat menyeramkan. Dikatakan menyeramkan, karena untuk mendapatkan BK, dirinya sampai harus rela mengorbankan salah seorang adik kandungnya. Sang adik harus mengalami kebutaan permanen setelah tanpa sengaja matanya bertubrukkan dengan sinar yang ke luar dari rongga mata BK.
“Karena itu sampai sekarang saya selalu menutup rongga mata BK ini dengan kain putih,” cerita pria 55 tahun yang sebut saja dengan nama Pak Made itu.
Pak Made tidak hanya harus merelakan adiknya menjadi buta. Dia juga terpaksa harus meninggalkan kampung halamannya, sebab arwah orang yang tubuhnya telah memfosil itu selalu mengikutinya selagi dia masih tinggal di tanah kelahirannya. Atas petunjuk yang diterimanya dari seorang Balian (dukun khas Bali-Red), dia disarankan harus meninggalkan Pulau Dewata. Maka itu dia pun merantau ke Lampung dan memiliki isteri seorang wanita asli Rajabasa. Dari perkawinannya, Pak Made telah dikaruniai beberapa orang putra-putri. Dia sendiri kini menetap di salah satu kampung yang ada di lereng Gunung Rajabasa yang legendaris itu.
Penulis mengenal Pak Made berkat informasi dari salah seorang wartawan lokal di Lampung. Sang kawan bercerita, katanya ada seorang yang menyimpan koleksi benda keramat berupa BK. Begitu keramatnya sehingga benda ini harus dimandikan dengan darah ayam Cemani di setiap tahunnya.
Tetapi, bukan itu bagian yang paling menarik dari cerita sang teman. Menurutnya, banyak orang yang datang ke rumah si pemilik BK. Mereka yang datang itu umumnya kaki tangan dari para pejabat atau tokoh yang sedang bertarung di panggung politik untuk memperebutkan jabatan tertentu.
“Banyak kaki tangan para calon gubernur atau bupati yang coba meminjam BK itu dari tangan si pemiliknya,” tandas sang teman. “Katanya, mereka selalu berhasil,” tambahnya pula.
Teman penulis yang wartawan mingguan di Lampung itu mengaku pernah secara langsung melihat benda yang disebutnya sebagai BK itu. Katanya, benda itu hanya seekuran jempol kaki orang dewasa. Wujudnya sama persis seperti manusia, meskipun terdapat keanehan di sana-sini. Salah satu keanehan yang dimaksud adalah terletak pada rambut BK yang panjang memutih, yang karena begitu panjangnya sehingga sampai melebihi tinggi tubuhnya. Kuku-kuku jari tangannya juga panjang, meliuk-liuk seperti ular.
“Tapi yang paling aneh dari semuanya, benda itu benar-benar bisa hidup,” ungkap sang teman dengan nada serius.
“Hidup? Ah, bagaimana mungkin?”
“Demi Tuhan, aku pernah melihatnya. Sewaktu rambutnya ditarik, aku melihat BK itu menggeliat. Seperti seorang yang kesakitan,” ungkap sang teman lagi.
Cerita itulah yang membuat penulis kian penasaran, kemudian harus bertualang di sekitar tereng Gunung Rajabasa. Karena teman wartawan mingguan Lampung itu sudah beberapa kali ke sana, maka tak sulit untuk menemukan rumah orang yang penulis samarkan sebagai Pak Made itu.
“Awas, jangan coba-coba kamu mengeluarkan kamera! Pak Made pasti marah, bahkan bisa mengusir kita. Dulu, aku juga hampir saja diusirnya karena tak tahu pantangan itu,” papar teman penulis.
Gampangnya, BK dan pemiliknya pantang difoto. Walau sedikit keberatan sebab kurang mendukung bahan tulisan nantinya.
Singkat cerita, penulis tiba di rumah orang yang kita sebut saja sebagai Pak Made. Rumahnya besar dengan arsitektur mirip rumal joglo. Di teras rumah, sejumlah foto dan piagan terpampang. penulis sempat terkejut karena dari beberapa foto itu tampak wajah-wajah tokoh yang selama ini begitu penulis kenali, bail tokoh nasional maupun tokoh daerah.
“Husy, jangan heran! Mereka itu rata-rata pasiennya Pak Made,” bisik sang teman.
Menakjubkan sekali! Kalau benar demikian, berarti Pak Made ini bisa dikatakan sebagai seorang figur yang banyak bermain di belakang kesuksesan pejabat dalam meraih kedudukannya. Ya, setidaknya hal inilah yang memang kemudian terungkap.
Tak lama kemudian, seorang pria muncul dari dalam. Masih sarungan, dan mengenakan peci hitam di kepalanya. Sang teman wartawan mingguan itu langsung berdiri menyambut. Dengan penuh rasa takzim kemudian mencium jemari tangannya. Demi menghormati sang tuan rumah, penulis pun melakukan hal yang sama. Namun dalam hati penulis heran juga sebab ternyata orang bernama Pak Made yang asli Bali ini ternyata seorang pemeluk Islam yang taat. Bahkan, disebutkan dia sudah 5 kali naik haji.
“Saya masuk Islam sejak tahun 1972. Awalnya hanya karena nazar. Ceritanya, waktu itu ada seorang calon bupati yang memaksa saya untuk mendukung secara gaib. Karena merasa tak bisa apa-apa, akhirnya saya coba menolaknya. Tapi, calon bupati itu tetap memaksa. Dan anehnya dia tahu kalau saya memegang BK. Padahal, waktu itu saya tidak tahu kalau BK itu hanya bertuah untuk urusan kadigdayaan, bukan untuk urusan jabatan atau pangkat,” cerita Pak Made.
Karena terus didesak, Pak Made kemudian coba melakukan ritual. Ternyata, wangsit yang diperolehnya mengharuskan agar dirinya menyediakan 2 liter darah manusia bergolongan “O” untuk memuluskan hajat calon bupati itu. Karena bingung, Pak Made meminta sang calon bupati untuk mencarikan darah itu ke Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta.
“Aneh sekali, setelah BK saya mandikan dengan darah itu, mendadak benda mati itu seperti berubah menjadi benda hidup. Saya akhirnya tahu kalau di dalam fosil langka itu ternyata bersemayam sesosok panglima jin yang bisa disuruh apa saja, asalkan diberi suguhan darah manusia golongan O?
Alhasil, sang calon bupati akhirnya berhasil menduduki jabatan yang diinginkannya. Seusuai dengan nazarnya, Pak Made pun memeluk Islam dan langsung menunaikan haji dengan biaya dari sang bupati terpilih.
Kata Pak Made, dulu cara kerjanya relatif gampang, sebab tinggal menyuruh si jin untuk mempengaruhi pikiran para pengambil keputusan, agar orang yang didukungnya bisa terpilih.
“Sejak itu, akhirnya banyak calon pejabat yang minta dukungan saya. Alhamdulillah, sejauh ini hampir seratus persen berhasil, dengan catatan BK saya harus diberi suguhan darah golongan O sebanyak 2 liter,” terang Pak Made.
Di era pemilihan langsung, bukan berarti BK milik Pak Made tidak bisa diberdayagunakan. Menurutnya, tinggal program gaibnya saja yang harus dia atur sedemikian rupa. “Kalau dulu cukup untuk mempengaruhi para tokoh yang membuat keputusan, tetapi sekarang harus dikerahkan untuk mengumpulkan suara terbanyak. Tapi, yang penting dicatat, BK saya juga bisa mencuri suara, dan merubah hasil penghitungan suara,” papar Pak Made lagi.
Dia menegaskan, dengan rekayasa gaib sedemikian rupa, seorang calon yang di atas kertas kecil sekali peluangnya untuk menang, namun dengan bantuan gaib BK logika ini bisa diputarbalikan.
“Tinggal mencukupi syarat lain. Sang calon harus menyiapkan katak-katak hidup!” Ungkap Pak Made.
Untuk apa katak-katak itu?
Begini penjelasan Pak Made, “Pada saat hari H pencoblosan, katak-katak tersebut harus dilepas di lingkungan desa atau TPS-TPS. Nah, katak-katak itu sesungguhnya adalah tunggangan balatentara jin yang ada di bawah pengaruh jin BK. Mereka inilah yang bertugas mengacaukan pikiran para pemilih, sehingga bila ada pemilih yang semula tidak ingin mencoblos calon yang saya dukung, malah begitu sampai di dalam TPS pikirannya berubah. Nah, kinerja gaib seperti inilah yang saya lakukan.”
Dengan cara kerja seperti itu, Pak Made memang sudah puluhan kali menggolkan calon pejabat yang didukungnya, mulai dari kepala desa sampai gubernur. Tak heran, bila kemudiar sosok pria sederhana ini menjadi buruan kaki tangan para pelaku politik yang mendambakan jabatan tertentu.
Soal BK yang bisa hidup, hagaul yakin penulis melihatnya dengan mata kepala sendiri. Saat Pak Made menarik rambutnya, tampak benda itu menggeliat sedemian rupa. Hih, seram dan tak masuk akal! Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)