Kisah Kyai Pamungkas:
TAK BERDAYA KARENA SANTET MANTRA
Tragis, pengalaman mistis yang dialami Dedi (23th ) tak hanya menjadi cerita pilu perjalanan hidupnya, tetapi menjadi satu pengalaman yang sangat berharga bagi Dedi. Bahwa sakit yang diderita manusia tak hanya berasal dari penyakit saja, ilmu hitam juga mampu membuat seseorang terkapar tak berdaya.Tak hanya sebatas ilmu santet dengan menggunakan media benda tajam, santet yang dikirim melalui mantra ternyata juga mampu membuat seseorang terkapar tak berdaya…
Peristiwa tragis yang dialami Dedi, warga Makam, Kecamatan Serengan, Solo, terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Menurut penuturanya, sakit yang dialaminya sudah lebih dari enam bulan. Selama itu dirinya harus keluar masuk rumah sakit swasta di kota Solo sebanyak empat kali. Berbagai penyakit didiagnosa oleh dokter, setiap kali masuk rumah sakit diagnosa penyakit yang dideritanya selalu saja silih berganti. Dari mulai maag, radang usus buntu akut hingga penyakit paru-paru. Bahkan pada saat menjalani rawat inap yang terakhir kali Dedi harus rela perutnya dioperasi akibat radang akut usus buntu, sekaligus harus menerima transfusi darah sebanyak empat kantong darah.
Beberapa minggu setelah menjalani operasi usus buntu, penyakit yang diderita Dedi juga tak kunjung sembuh. Bahkan asupan makan dan minum yang diterima setiap hari tak lagi bisa memasuki pencernaannya. Setetes air saja masuk di tenggorokanya, rasa mual dan muntah langsung menyerangnya. Sampai akhirnya Dedi hanya mampu berbaring selama berbulan-bulan tanpa makan dan minum. Semakin hari berat tubuhnya semakin menurun, hanya tulang berbalut kulit yang terlihat di tubuhnya.
Keluarga yang melihat kondisi ini tak lagi mampu menahan kesedihan, anak muda yang seharusnya memiliki masa depan panjang kini terkulai lunglai di atas tempat tidur. Ketidaktegaan keluarga akhirnya membawa Dedi masuk ke rumah sakit lagi untuk mendapatkan perawatan intensif, namun pihak rumah sakit kali ini menolaknya. Urat pembuluh darah yang ada di tubuhnya tak mampu disuntik dengan jarum infus, hingga dokter akhirnya pasrah dengan kondisi keadaan Dedi. Dikarenakan tubuhnya yang sudah sekarat pihak keluarga akhirnya harus membawa Dedi pulang ke rumah dan merawat dengan apa adanya.
Dalam keputusasa-an yang dirasakan oleh keluarganya, salah seorang tetangga menyarankan agar keluarga Dedi mencoba melakukan pengobatan dengan cara penyembuhan alternatif. Saran tersebut dilakukan karena selama ini sakit yang diderita Dedi tak pernah kunjung sembuh, bahkan silih berganti penyakit yang dideritanya. Mendengar saran tersebut, pihak keluarga lantas meminta pertolongan seseorang yang dianggap mengetahui apa yang sebenarnya telah menimpanya. Kepada seorang yang dituakan di daerah Condet, Jakarta Timur, keluarga akhirnya memperoleh saran pengobatan yang harus dilakukan.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, setelah memperoleh pengobatan alternatif dengan cara dibacakan doa dan wirid, tak selang hanya seminggu Dedi sudah merasakan perubahan. Makan dan minum yang semula tak mampu dimasukan ke dalam tenggorokanya kini mulai bisa ia rasakan, meski tak seberapa banyak tetapi dalam tempo satu minggu berat badannya mulai bertambah empat kilogram.
Tubuhnya yang semula hanya tergeletak di ranjang kini sudah mulai bisa berdiri dan berjalan, meski hanya beberapa langkah dari tepi ranjang, tetapi semakin hari keadaannya semakin membaik. Keluarga kini mulai merasakan kebahagiaan dengan kondisi Dedi yang sudah mulai mampu beraktifitas, meski dengan segala keterbatasan.
“Pertolongan Tuhan bisa melalui siapa saja, semua itu hanyalah sebagai lantaran dari kekuasaanya.” Ujar Kyai Pamungkas, yang juga salah seorang tetua ormas Islam yang sudah lama berkecimpung di dunia pengobatan alternatif.
Kyai Pamungkas menjelaskan, sakit yang diderita Dedi bukanlah penyakit biasa pada umumnya, secara diagnosa medis penyakit tersebut adalah penyakit biasa, seperti tifus, usus buntu dan paru-paru, tetapi penyebab dari penyakit tersebut diakibatkan kiriman santet mantra. Tak perlu mengetahui siapa dan alasannya seseorang melakukan niat jahat tersebut, tetapi pada dasarnya adalah niat jahat.
Santet mantra berbeda dengan santet yang dikirimkan seseorang dengan media benda tajam, santet dengan benda tajam apabila telah hilang orang yang terkena santet akan langsung sembuh. Akan tetapi seseorang yang terkena santet mantra akan mengalami gangguan raga yang silih berganti, dari mulai penyakit yang ringan hingga berlanjut penyakit yang kronis. Semua ini bertujuan untuk melenyapkan seseorang secara pelan-pelan, seakan terkena penyakit medis padahal sebenarnya akibat guna-guna mantra santet.
Di jaman seperti sekarang ini sulit untuk mempercayai hal tersebut, meski sulit dibuktikan secara ilmiah, namun kenyataanya memang ada di dalam masyarakat kita. Santet mantra akan berkerja sedikit demi sedikit, secara lambat laun merusak jaringan raga hingga akibatnya timbul berbagai masalah penyakit medis di dalam tubuh, padahal sebenarnya perbuatan jahat seseorang yang iri dan dengki.
Untuk menghindari perbuatan jahat dengan cara ini, seseorang harus banyak melakukan doa malam dan wirid mendekatkan diri kepada Tuhan, karena hanya dengan cara seperti ini manusia akan semakin dekat dengan Tuhan, sehingga senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Tiada kekuatan lain yang mampu melindungi diri manusia dari serangan jahat, selain kekuatan yang bersumber dari Tuhan. Pungkas Kyai Pamungkas kepada penulis. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)