Kisah Kyai pamungkas:
MENYELAMATKAN JABANG BAYI DARI CENGKERAMAN WEWE GOMBEL
KISAH SINGKAT INI MEMANG CUKUP MENDEBARKAN. SESOSOK WEWE GOMBEL BERENCANA MEMANGSA JABANG BAYI ITU. TAPI BERUNTUNG, SI WEWE GOMBEL BERHASIL DITAKLUKKAN..!
SAYA (Penulis) ingat betul, waktu itu saya sedang melakukan perjalanan mistis ke dunia astral. Selain sering merindukan dunia astral, kebetulan, saya juga punya sahabat dari dunia gaib.
Ya, sahabat saja itu dari golongan bangsa Jin Muslim. “Sahabat” begitu saya biasa memangilnya. Sahabat tersebut seringkali membantu saya dalam semua hal terutama dalam membantu proses pengobatan terhadap orang yang kebetulan membutuhkan bantuan.
Perlu pembaca ketahui, bukan bermaksud riya’ (pamer), tapi cuma sekadar diketahui, saya sudah berkecimpung dan mengenal penghuni alam gaib sejak umur 8 tahun. Pada saat itu, saya diangkat oleh seorang nenek tua dari alam gaib yang tidak memiliki anggota tubuh lain selain kepala dan muka yang lumayan hancur.
Nah, mulai dari pengalaman pertama itulah, saya menemui hal-hal gaib yang sebelumnya terasa sangat aneh. Hingga sekarang keanahen itu sudah menjadi kebiasaan dan saya sudah tidak merasa kaget dalam berbagai hal yang berhubungan dengan gaib.
Sampai detik ini saya masih belajar mengenai hal itu berdasarkan izin dari Allah SWT untuk mengetahui baik rahasia dunia nyata maupun rahasia alam gaib.
Kembali ke awal cerita, pada saat saya melakukan perjalanan ke dunia gaib yang kalau tidak salah, hari itu Kamis malam Jum’at Kliwon,12 April 2007, dalam perjalanan itu saya bertemu dengan sahabat dari bangsa jin seperti yang saya ceritakan di atas.
“Sahabat… dalam waktu dekat ini akan ada orang yang membutuhkan bantuan kita. Dia seorang ibu yang dalam dekat akan melahirkan. Dan dalam penglihatanku, sang jabang bayi sedang dalam pengintaian sesosok makhluk dari bangsa jin kafir” Begitu sahabat saya menerangkan.
Lalu saya meminta dia untuk membuka tabir tentang makhluk yang dimaksud. Dan dengan kesaktian yang dimiliki, maka terbukalah tabir tentang makhluk itu. Sesosok makhluk yang hanya bisa saya lihat sekilas dan tak begitu jelas.
Atau mungkin pembaca juga tahu, bahwa sosok Wewe Gombel adalah salah satu bangsa jin yang memiliki kesaktian yang lumayan tinggi.
“Sahabat!” Sapaku. “Bagaimana kita bisa membantu ibu itu?” Tanyaku pula.
“Nanti sahabat akan tahu sendiri.” Jawabnya.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ketempat sahabat-sahabat yang lain di dunia gaib. Setelah perjalanan selesai saya pamit untuk kembali ke alam dunia. ”
Dan sebelum mulai berjalan pulang, saya kembali diingatkan agar berhati-hati. Karena menurutnya, makhluk itu tidak akan tinggal diam karena dia merasa saya sudah tahu akan rencananya. Bisa jadi dia akan marah dan datang menteror. Tapi, saya sendiri sudah memasrahkan semuanya kepada Allah SWT.
Sudah tiga hari berlalu, tetapi belum tampak sedikitpun semua yang disampaikan oleh sahabat saya tersebut. Sampai suatu hari, kalau saya tidak salah, hari itu hari Sabtu malam, 21 April 2007, kira-kira pukul 01.15 wib, saya didatangi sesosok makhluk yang cukup membuat kaku hingga tidak bisa menggerakkan tubuh barang sedikit pun.
Aura yang dimiliki makhluk itu sungguh dahsyat. Makhluk itu berada tepat di belakang saya. Seketika saya pun merasa kantuk yang teramat sangat. Mungkin cuma dalam hitungan detik saya tertidur. Dalam tidur yang aneh itu, saya dapat merasakan bahwa makhluk itulah yang membawa saya ke alam lain yang saya yakini sebagai rumah dari makhluk itu.
Tapi anehnya, walau saya dapat melihat banyak manusia di sana tetapi mereka seperti tidak melihat keberadaan saya. Apa mungkin mereka adalah orang-orang yang sudah salah jalan? Atau mereka peliharaan makhluk ini.
Sambil terus memperhatikan mereka, saya mencoba berlalu dan mencari jalan keluar. Tapi dalam beberapa langkah, saya dikejutkan dengan keluarnya sebuah tangan yang memiliki kuku sangat panjang berwarna hitam dari sisi belakang. Saya berusaha menghindar dan berhasil, kemudian melanjutkan perjalanan untuk mencari jalan keluar yang belum juga dapat diketemukan.
Di dalam usaha mencari jalan keluar itu, kembali saya dikejutkan. Ya… tangan itu kembali menjulur dari belakang. Kali ini saya tak mau tinggal diam.
“KHUL HU GENI, BISMILLAHI KUNFAYAKUN, MASYA ALLAH ADIRUN ABADAN ABADAN” sambil membaca ajian Khulhu Geni yang biasa saya amalkan sebagai ajian penghancur jin musyrik, tangan itu langsung saya pegang dengan kuat. Dan Alhamdulillah, dengan satu kali bacaan, tangan makhluk itu putus dan hangus terbakar.
Sesaat kemudian, ketika menoleh ke belakang, tampak wujud makhluk yang teramat mengerikan. Sosok itu memiliki badan yang besar dengan buah dada yang besar menggelantung menjuntai ke bawah. Pakaiannya pun compang-camping.
Alhamdulillah, berkat rahmat dan pertolongan Allah SWT saya berhasil mengatasinya dan makhluk itupun lari pontang-panting.
Sementara, ibu yang tengah saya tolong juga merasakan hal yang sama pada malam itu. Dia dan Orang-orang yang malam itu menjaganya merasa seperti didatangi sesosok makhluk di belakang rumahnya.
Syukur Alhamdulillah, Allah SWT telah berkenan melindungi si jabang bayi. Dan tepat 19 Mei 2007, jabang bayi laki-laki dengan berat 3,8 Kg dan panjang 52 Cm itu lahir ke dunia dengan selamat.
Saya pun langsung mengucapkan puji dan sujud syukur kehadirat Allah SWT. Amin…!
©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)