Kisah Kyai Pamungkas

HOTEL NIAGARA: Lorong Tua, Bisikan Belanda, dan Lantai Tiga yang Tak Pernah Tenang

LAPORAN LAPANGAN TIM JELAJAH MISTIS & SPIRITUAL NUSANTARA

PARANORMAL-INDONESIA.COM

HOTEL NIAGARA: Lorong Tua, Bisikan Belanda, dan Lantai Tiga yang Tak Pernah Tenang

 

Lawang, Jawa Timur — Tepat ketika jarum jam menunjukkan pukul 23.11 WIB, Tim Jelajah Mistis dan Spiritual Nusantara menapakkan kaki di depan bangunan kolonial megah yang usianya melampaui satu abad: Hotel Niagara, hotel peninggalan Belanda yang sejak lama dikenal menyimpan lebih banyak cerita kelam daripada cerita liburan.

 

Udara Lawang terasa jauh lebih menusuk malam itu. Embusan angin yang turun dari pegunungan seperti membawa aroma lapuk dari masa lalu. Dari luar, hotel ini tampak kokoh dan anggun, tetapi semakin lama dipandangi, semakin terasa bahwa bangunan tua itu mengawasi balik.

 

Ketika memasuki pintu utama, kesan janggal langsung terasa. Lobi hotel sunyi terlalu sunyi untuk bangunan sebesar ini. Langkah kaki kami bergema panjang di lantai keramik tua, seperti ada gema lain yang berjalan selangkah di belakang.

 

Petugas hotel yang kami wawancarai menolak menaikkan volume suaranya, seolah takut ada sesuatu yang ikut mendengarkan.

 

“Lantai tiga… jangan lama-lama di sana,”

bisiknya sambil melirik tangga tua.

“Sudah banyak yang kena gangguan.”

 

Ia tidak mau menjelaskan lebih jauh. Namun larangan tidak membuat kami mundur. Dengan senter dan alat perekam, tim mulai naik ke lantai tiga lokasi yang paling banyak menyimpan kisah.

Lantai 3: Suara, Bayangan, dan Poltergeist yang Tidak Pernah Pergi

 

Begitu tiba di lorong lantai tiga, udara mendadak berubah lebih dingin. Tidak ada AC, tidak ada jendela terbuka. Tetapi hawa beku seperti keluar dari dinding.

 

Lorongnya panjang dan sempit, diterangi lampu kuning redup yang berkedip perlahan. Di salah satu titik, tim mendengar suara samar seperti kelereng jatuh padahal lantai pas, dan tidak ada siapa-siapa.

 

Dari alat perekam, terdengar sesuatu yang lebih jelas:

suara tarikan nafas… bukan dari anggota tim.

 

Salah satu pintu kamar tiba-tiba bergetar pelan, seperti ada seseorang yang mencoba keluar dari dalam.

Ketika dibuka, kamar itu kosong, namun aroma bunga-bunga tua menyebar, seperti parfum zaman kolonial.

Ilusi Darah dan Kisah Penari Belanda

 

Kami berdiri cukup lama di bawah salah satu ventilasi langit-langit. Salah satu anggota tim melaporkan seperti ada cairan merah yang menetes pelan dari celah atas. Saat dilihat dengan senter tidak ada apa pun. Namun rekaman kamera menangkap kilatan merah yang muncul dan menghilang dalam hitungan detik.

 

Seorang penjaga lama yang akhirnya bercerita pada kami mengatakan:

 

“Dulu ada tamu yang tidur, tapi dipindah sendiri waktu malam. Bangun-bangun dia sudah ada di lobi. Katanya habis berdansa sama perempuan Belanda…”

 

Kisah itu bukan satu-dua kali terjadi. Banyak pengunjung mengaku bermimpi sedang berada di ballroom hotel, berdansa dengan wanita Eropa bergaun panjang. Musik waltz kuno terdengar samar, dan lampu-lampu kristal berayun. Namun ketika terbangun, mereka sudah berada jauh dari kamar mereka bahkan ada yang sampai di halaman luar.

Siluet di Balkon dan Langkah yang Menguntit

 

Saat melakukan dokumentasi balkon luar, tim sempat melihat siluet perempuan berdiri di pojok lantai tiga. Rambutnya tergerai panjang, dan gaun putihnya berkibar halus tanpa angin.

 

Ketika lampu senter diarahkan, sosok itu lenyap begitu saja. Namun langkah-langkahnya masih terdengar pelan, mengikuti, tidak terlalu jauh di belakang kami.

 

Salah satu anggota tim mengaku dadanya tiba-tiba terasa berat, seperti ditekan sesuatu. Setelah beberapa menit, sensasi itu hilang begitu saja, bersamaan dengan bau parfum tua yang mendadak muncul lalu memudar.

KESIMPULAN LAPORAN AWAL

 

Hotel Niagara bukan sekadar bangunan tua bersejarah. Ia adalah wadah memori, penjara energi, dan panggung tempat masa lalu masih menari secara harfiah.

 

Lantai tiganya menyimpan aktivitas poltergeist, ilusinya terlalu nyata untuk disebut halusinasi, dan jejak para penghuni masa kolonial masih mengitari ruang-ruang gelap hotel ini.

 

Tim Jelajah Mistis akan kembali dengan peralatan penuh, termasuk sensor suhu, EMF, dan kamera termal, untuk memastikan apa yang sebenarnya hidup dan berkeliaran di antara dinding tua Hotel Niagara. Karena yang jelas…

tempat ini masih bernafas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Kisah Mistis: BERBURU PUSAKA PENINGGALAN PEJUANG KEMERDEKAAN

Kyai Pamungkas

Panggonan Wingit: 7 LOKASI PESUGIHAN KERAMAT

Kyai Pamungkas

Panggonan Wingit: LEUWEUNG SANCANG DAN PRABU SILIWANGI

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!