Kisah Kyai Pamungkas: MANUSIA KANIBAL DARI SUKABUMI
Cacing, belatung, kodok, jangkrik semua dimakan hidup-hidup. Kalau sehari saja tidak mengkonsumsi makanan menjijikan ini dia mengaku bisa sakit kebpala…
Bagi Kebanyakan orang, cacing, belatung, lintah, kodok dan ular adalah binatang yang menjijikan. Banyak orang yang begidik jika melihat binatang-binatang tersebut. Tapi bagi Lili Solihin, 46 tahun, makan cacing, belatung, lintah, kodok atau daging mentah adalah hal biasa. Dalam sekali makan saja pria kelahiran Sukabumi ini bisa menghabiskan 1 Kg. cacing hidup. Apakah ini suatu kegilaan?
Keunikan Lili bukan sekedar omong kosong, ia membuktikan langsung menyantap semangkok cacing tanah yang masih hidup di hadapan penulis. Sungguh, sebuah tontonan unik yang menjijikan. Bayangkan, cacing-cacing hidup dalam mangkok dicomot dengan tangan lalu dimasukan ke mulut dan dikunyah. Bahkan ditengah pertunjukan Lili mengeluarkan cacing-cacing itu dengan lidahnya hingga hingga sejumlah cacing menggantung di mulut atau nyangkut di kumisnya seperti mie instant. Lalu ia menyedotnya kembali ke dalam mulut, dikunyah dan ditelan. Pertunjukan unik yang bisa membuat bergidik dan mual-mual.
Selain cacing, didalam pertunjukan itu,, Lili yang tinggal di perbatasan Bogor Sukabumi, juga makan kodok dan segenggam belatung. Kodok sebesar ibu jari ia comot lalu dimasukan ke mulut dan dikunyah seperti mengunyah tempe. Aneh dan menjijikan, itulah komentar yang keluar dari mulut beberapa orang yang menyaksikan.
“Tidak usah jijik atau takut, semua binatang diciptakan Tuhan untuk manusia, Asal kita tahu bagaimana menghadapinya,” tutur Lili.
Diceritakan Lili, keanehan ini berawal ketika ia masih berusia sekitar 12 atau 13 tahun. Kala itu ia tinggal bersama kakeknya di Ciutara. Setiap hari Lili yang tidak pernah sekolah itu bekerja di sawah atau di kebun. Jika pekerjaan di sawah sedang tidak ada, ia diperintahkan kakeknya untuk menggembala kerbau atau mencangkul kebun.
Sebagai orang yang terlahir dari keluarga miskin, Lili sering kali mengalami kelaparan. Suatu hari ketika menggembala kerbau, Lili melihat seekor jangkrik yang lompat di pematang sawah. Saking laparnya, Lili mencoba mengambil dan mernakan jangkrik itu, Sedikit demi sedikit ia mengunyah sambil merasakan kelezatan dagingnya. Setelah itu ia mencari daun singkong atau daun apa saja yang bisa dimakan untuk menghilangkan rasa enek di mulutnya.
Hari-hari selanjutnya, Lili merasa makan binatang mentah itu tidak ada masalah. Maka ketika ia lapar dan melihat anak kodok, ia pun berusaha memakannya, Kebiasaan yang disebabkan kelaparan ini terus berlanjut hingga ia berani makan cacing atau belatung saat lapar. Tak ada rasa takut atau jijik bagi Lili kecil saat itu untuk memakan binatang apapun.
“Maklum, saya orang miskin, saya makan cuma pagi saja. Siang hari saat menggembala di sawah atau di kebun, saya makan apa saja yang ditemui di sana,” jelas Lili.
Menginjak dewasa, kebiasaan Lili makan cacing atau daging mentah apapun tetap berlanjut meski ia sudah tidak kelaparan lagi. Nampaknya kebiasaan aneh itu sulit diakhiri. Setiap seminggu sekali, Lili selalu makan binatang mentah, cacing atau belatung, Jika seminggu saja Lili tidak memakannya, ia seperti kehilangan sesuatu yang berharga. “Saya juga bingung kenapa waktu itu saya bisa sebegitu joroknya,” tutur Lili.
Tapi menginjak 20-an, Lili mengalami sebuah peristiwa gaib yang tidak mungkin ia lupakan. Saat itu ia mengadakan perjalanan ke Jampang Surade. Di tengah perjalanan pulang, hujan turun lebat. Lili yang kala itu jalan sendirian mengendarai motor lalu mampir di sebuah gubuk di pinggir jalan. Beruntung pemilik gubuk ternyata seorang kakek dan nenek yang baik hati. Lili dipersilahkan masuk, bahkan setelah di dalam ia juga diberikan suguhan alakadarnya. Dalam pandangan Lili, saat itu sang nenek menyuguhinya pisang goreng dan singkong goreng Serta segelas air teh hangat.
Tak lama berselang, setelah ngobrol ngalor ngidul, Lili disuguhi semangkok mie instant. Dalam cuaca dingin, semangkok mie panas tentu sangat menggoda selera. Dengan malu-malu Lili akhirnya menghabiskan mie tersebut.
Di tengah obrolan, Lili yang kebetulan menyukai dunia mistik mendapatkan sebuah mantra dari si kakek. Menurut kakek itu, Mantra yang diberikannya ini dapat digunakan untuk ilmu debus. Dalam hati Lili merasa sangat beruntung.
Hujan mulai reda, Lili lalu berpamitan pada kakek dan nenek pemilik rumah tua itu, Baru beberapa langkah ia meninggalkan gubuk si kakek, ketika ia menoleh ke belakang, gubuk yang tadi Ia berteduh di sana ternyata sudah tidak ada lagi. Yang terlihat hanya sebuah pohon Benda yang sangat besar dan tinggi. Bukan main kagetnya Lili, tapi ia adalah orang yang terbiasa dengan tempat seram atau keramat. Maka Lili memberanikan diri membalik arah dan menghampiri pohon Benda itu.
Astaghfirullah, Lili terkaget mengusap wajah. Di bawah pohon benda itu terdapat beberapa ekor cacing hidup di atas daun jati. Di sebelahnya terdapat pula kaki dan kepala jangkrik, Berarti mie yang disuguhkan si nenek dan dimakan Lili tadi adalah cacing. Kemudian pisang dan singkong goreng itu adalah jangkrik dalam daun jati itu. Tanpa pikir panjang lagi Lili menghampiri motornya dan memacunya sekencang mungkin.
Kini setelah peristiwa itu berlalu puluhan tahuh, Lili tetap mengkonsumsi binatang mentah serta cacing atau belatung yang menjijikan. Hal yang paling dirasakan Lili jika tidak memakannya, la akan pusing seperti orang sakit kepala sebelah. Namun setelah makan binatang mentah walau hanya seekor, pusing itu akan hilang dengan sendirinya. Aneh memang! Wallahu a’lam bisaawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)