Kisah Kyai Pamungkas

MAKAM TRUNYAN, BALI: Mayat Tidak Membusuk, Hutannya Bernafas

TRUNYAN — DESA YANG MAYATNYA TIDAK MEMBUSUK DAN HUTAN YANG SELALU BERNAFAS WANGI

Laporan Lapangan Tim Jelajah Mistis & Spiritual Nusantara – PARANORMAL-INDONESIA.COM

Perahu kayu kecil kami menyusuri Danau Batur yang sunyi menjelang senja. Airnya tenang, tetapi terasa berat, seolah menyimpan cerita yang tidak ingin diungkap. Dari kejauhan, Desa Trunyan tampak seperti desa Bali pada umumnya, namun begitu kaki menginjak dermaga, hawa berbeda langsung terasa: aroma wangi samar yang tidak berasal dari dupa atau bunga.

 

Itu adalah aroma dari Pohon Taru Menyan, pohon mistis yang konon hanya tumbuh di desa ini, pohon yang mampu menetralkan bau mayat, sehingga jenazah bisa diletakkan begitu saja di tanah tanpa dikubur.

 

Mayat yang Tidak Membusuk

 

Kami dipandu Pak Tumeng, warga Trunyan yang sudah lama menjadi penjaga area pemakaman. Ia membawa kami ke tempat yang disebut Sema Wayah, lokasi mayat diletakkan begitu saja di bawah taru menyan.

 

Di sana, tengkorak-tengkorak tersusun rapi, beberapa masih ditemani tulang-tulang utuh yang sudah memutih. Tidak ada bau busuk. Tidak ada lalat. Hanya aroma wangi tua yang lembut, seperti campuran kayu manis dan tanah basah.

 

“Ini bukan sihir. Ini adat,” ujar Pak Tumeng dengan nada tenang.

“Tapi memang tidak semua jenazah boleh diletakkan di sini. Hanya orang yang meninggal wajar dan sudah menikah.”

 

Ketika kami menanyakan mengapa mayat tidak membusuk, ia tersenyum samar.

“Yang membuat tidak busuk bukan mayatnya… tapi yang menjaga mayat ini.”

 

Kalimat itu menggantung di udara, membuat bulu kuduk tim berdiri.

 

Suara-Suara dari Hutan Taru Menyan

 

Kami melangkah mendekati pohon raksasa itu, akar, akarnya tebal, batangnya tua dan keras seperti batu. Awan gelap menggulung perlahan, menjadikan hutan tampak semakin kelam.

 

Tiba-tiba, salah satu anggota tim mendengar suara lirih seperti bisikan. Tidak dari kanan, tidak dari kiri, suara itu muncul dari atas, di antara dedaunan pohon.

 

Saat kami berhenti, dedaunan bergoyang pelan padahal angin tidak sedang berhembus.

 

Menurut Ni Luh Ranti, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi makam, kejadian seperti itu sangat wajar.

“Kadang malam ada suara perempuan menangis. Kadang suara tertawa kecil. Tapi kami tidak takut. Itu arwah leluhur yang masih menjaga desanya.”

 

Ia juga mengakui bahwa beberapa wisatawan pernah melihat bayangan putih melintas cepat di antara akar pohon.

 

Energi Tak Terlihat yang Melindungi Pemakaman

 

Saat kami mencoba merekam suasana sekitar, kamera mengalami gangguan: fokus berubah sendiri, dan beberapa frame menunjukkan kabut putih tipis, padahal mata kami tidak melihat apa pun.

 

Pak Tumeng berkata bahwa Taru Menyan memang “memiliki penghuni”.

 

“Ini tempat suci. Pohonnya besar bukan hanya di dunia ini, tapi juga di dunia roh. Itu mengapa tidak semua orang cocok datang ke sini.”

 

Analisa Paranormal — Kyai Pamungkas

 

Temuan kami langsung kami sampaikan kepada Kyai Pamungkas, paranormal agamis dari Condet yang sering menangani fenomena pemakaman kuno dan pohon-pohon angker di Nusantara.

 

Setelah mendengar penjelasan dan melihat dokumentasi, beliau berkata:

“Taru Menyan itu bukan sekadar pohon. Itu penjaga aroma, pengikat energi agar arwah tidak gelisah. Pohon seperti ini adalah gerbang antara alam manusia dan alam halus.”

 

Tentang mayat yang tidak membusuk, Kyai Pamungkas menjelaskan:

“Ada unsur energi halus yang mengikat area tersebut. Bukan energi santet atau jin jahat, tapi energi leluhur yang sangat kuat. Mereka menjaga agar tubuh tetap ‘diterima’ oleh alam tanpa membusuk.”

 

Beliau juga memberi peringatan khusus tentang fenomena suara-suara di hutan:

“Jika seseorang mendengar suara dari arah atas atau samping pohon, itu biasanya arwah yang sedang mengamati. Selama niat kita baik, mereka tidak akan mengganggu.”

 

Namun beliau menegaskan:

“Jangan pernah mengambil ranting atau daun Taru Menyan sebagai oleh-oleh. Itu seperti membawa pulang penjaganya.”

 

Kesimpulan Investigasi

 

Trunyan bukan sekadar desa unik di Bali. Ia adalah ruang pertemuan antara tubuh manusia dan alam roh, tempat di mana kematian dirayakan dengan keheningan dan wangi pohon tua.

 

Dari mayat yang tidak membusuk, bisikan dari atas pohon, gangguan kamera, hingga aura yang terasa seperti diawasi, semua menunjukkan bahwa Trunyan adalah tanah yang hidup dengan energi leluhur.

 

Pohon Taru Menyan berdiri bukan hanya sebagai penetral bau… tapi sebagai penjaga batas antara dunia yang terlihat dan yang tak terlihat.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

TEROR ARWAH ONIBABA, JEPANG

Kyai Pamungkas

Kisah Kyai Pamungkas: DARAH PERAWAN BUAT RITUAL PELET DAN PESUGIHAN

Kyai Pamungkas

Panggonan Wingit: BUKIT SOEHARTO, SAMARINDA

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!