Kisah Kyai Pamungkas

LUKISAN TANGAN, KOKAS: Peninggalan Gaib Prasejarah

LUKISAN BERDARAH KOKAS — TAPAK TANGAN ARWAH NENEK DAN PENGUASA LAUTAN KABORBOR

Laporan Lapangan Tim Jelajah Mistis & Spiritual Nusantara – PARANORMAL-INDONESIA.COM

Angin dari pesisir Fakfak bertiup panas ketika tim kami mencapai kawasan Kokas, Papua Barat. Namun begitu kami mendekati tebing batu tempat Lukisan Berdarah berada, udara berubah lembab dan dingin. Seolah-olah batu-batu raksasa itu menyimpan napas sendiri.

 

Di permukaan tebing terlihat puluhan cetakan telapak tangan, ada yang tampak seperti tangan manusia dewasa, ada pula yang mirip tangan kecil anak-anak, bahkan beberapa menyerupai cap kaki binatang. Semuanya berwarna merah gelap seperti darah tua yang sudah mengering berabad-abad.

 

Warga menyebutnya lukisan cap tangan darah.

 

Tebing yang Menyimpan Kutukan Nenek Tua

 

Kami ditemui oleh Yonas Wem, tokoh adat suku setempat, yang membawa obor kecil untuk menerangi dinding batu yang tinggi itu.

“Cap tangan ini bukan karya seni,” ujarnya lirih.

“Ini tanda kutuk. Dulu, ada seorang nenek sakti yang marah karena desanya diabaikan. Semua yang melawan dia ‘ditinggalkan’ di batu ini.”

 

Menurut cerita turun-temurun, orang-orang yang terkena kutukan nenek itu tidak mati seperti manusia biasa. Arwah mereka menempel pada dinding, berubah menjadi cap merah, dan sebagian dipercaya ikut nenek tersebut menjadi setan kaborbor, penguasa gaib lautan Kokas yang sangat ditakuti.

 

Yonas menunjuk cap tangan yang lebih besar dari ukuran tangan manusia.

“Ini bukan tangan manusia. Ini tangan milik kaborbor.”

 

Suara Dari Dalam Tebing

 

Saat obor didekatkan ke salah satu lukisan, terdengar suara lirih seperti angin menembus celah kecil—tetapi arahnya datang dari dinding padat, bukan dari celah udara terbuka.

 

Salah satu anggota tim mengaku mendengar suara lain, seperti seseorang mengerang pelan di belakang kami. Saat kami menoleh, hanya ada dinding batu gelap yang dinginnya menusuk tulang.

 

Maria, warga perempuan Kokas yang tinggal dekat lokasi, menceritakan:

“Kadang malam ada yang teriak dari arah tebing. Panjang sekali, seperti suara perempuan tua. Tapi kalau dicari… hilang.”

 

Ia juga menegaskan bahwa setiap warga dilarang menyentuh cap tangan itu.

“Yang berani sentuh… bisa jatuh sakit berhari-hari. Ada yang mengigau, katanya ditarik tangan merah dari mimpi.”

 

Kerangka Leluhur Penjaga Tebing

 

Di salah satu rongga batu, kami melihat sekilas susunan tulang belulang manusia, dipercaya sebagai nenek moyang masyarakat Kokas. Tulang-tulang itu dijaga dan tidak boleh dipindah. Menurut Yonas, tulang itu adalah bagian dari ritual penguatan roh penjaga tebing.

“Di sini arwah manusia dan arwah kutukan hidup berdampingan,” katanya.

 

Energi di sekitar lokasi terasa berat. Kamera kami beberapa kali gagal fokus, dan ada frame yang merekam kabut tipis melintasi dinding meski tidak tampak oleh mata.

 

Analisa Paranormal — Kyai Pamungkas

 

Temuan aneh yang kami alami di Kokas langsung kami sampaikan kepada Kyai Pamungkas, paranormal agamis dari Condet, Jakarta Timur.

 

Setelah mendengar cerita kami tentang suara, cap tangan merah, dan tulang-tulang leluhur, beliau menjelaskan dengan tenang:

“Lukisan darah itu bukan sekedar warna. Itu energi yang dipaku pada batu. Biasanya dibuat dari darah manusia atau hewan yang digunakan dalam ritual lama untuk memanggil roh tertentu.”

 

Tentang legenda nenek yang berubah menjadi kaborbor, Kyai Pamungkas berkata:

“Roh perempuan tua itu kemungkinan berubah menjadi jin laut yang sangat kuat. Penguasa air dan badai. Ia bisa memanggil makhluk lain untuk menandai wilayahnya, termasuk yang meninggalkan cap tangan di batu.”

 

Beliau juga memperingatkan:

“Tidak semua cap tangan adalah roh jahat. Beberapa adalah arwah leluhur yang terperangkap. Kalau disentuh, tubuh manusia bisa menyerap energinya, membuat mimpi buruk atau sakit panas.”

 

Dan tentang suara dari dalam dinding:

“Itu suara roh yang belum selesai urusannya. Dinding itu bukan sekedar batu, itu pintu. Wajar kalau terdengar suara dari baliknya.”

 

Kesimpulan Investigasi

 

Lukisan Berdarah di Kokas bukan sekadar situs seni prasejarah. Ia adalah dinding roh, tempat di mana kutukan lama, arwah leluhur, dan makhluk gaib lautan berkumpul menjadi satu.

 

Setiap cap tangan memiliki kisahnya sendiri.

Setiap goresan merah adalah sisa jejak dari jiwa yang masih tertahan.

 

Dan di balik sunyi tebing terjal Kokas… masih ada suara yang memanggil dari dunia lain.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Panggonan Wingit: PESUGIHAN DIPATI TAMBAKBAYA, DIHUNI MONYET SILUMAN

Kyai Pamungkas

HOTEL SAMUDRA BEACH: KAMAR 308 SANG RATU PANTAI SELATAN

Kyai Pamungkas

Kisah Mistis: NAFSU SEKS MAKHLUK GAIB TERHADAP WANITA

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!