Kisah Mistis: KLENIK DI LAPANGAN SEPAKBOLA
INI ADALAH KESAKSIAN SEORANG MANTAN PEMAIN NASIONAL. ANEH, SETIAP KALI BERMAKSUD MELESAIKAN BOLA KE GAWANG LAWAN, MAKA SEKETIKA MUNCUL SOSOK MAKHLUK MENYERAMKAN. SEPERTI APA KISAHNYA….?
TAK BISA dipungkiri, sepak bola merupakan cabang olahraga paling populer di seluruh penjuru dunia, dari anak-anak, remaja, hingga orang tua pasti menggemari olahraga yang konon berasal dari daratan Inggris ini. Sebagian di antara mereka bahkan menjadi penggila sepak bola sejati.
Di samping digelar sebagai turnamen, di zaman modern sepak bola juga menjadi bagian dari industri yang amat menarik. Mulai dari hak siaran langsung hingga cindera mata menjadi lahan bisnis yang bisa mengeruk uang dalam jumlah yang sangat fantastis. Salah satu contoh dapat kita lihat dalam even sepak bola bola bergengsi seperti Liga Primer di negeri mbahnya sepak bola sana. Kejuaraan ini tidak hanya mencetak milyarder bintang-bintang lapangan hijau, tapi sekaligus pula mengeruk uang jutaan dolar dalam satu musim kompetisi.
Di Indonesia sendiri sepak bola masih mengalami kenyataan yang sangat suram. Para penggila bola di negeri harus kecewa dengan liga-liga yang digelar. Di samping monoton dan permainan yang cenderung tidak berkualitas, liga-liga di Tanah Air juga kerap diwarnai aksiaksi anarkis para penontonnya. Fanatisme suporter yang berlebihan sering kali menyulut kerusuhan, terutama bila tim dukungan mereka kalah berlaga. Sudah jadi tontonan yang jamak bila ada suporter melempari wasit atau pemain tim lawan. Sudah amat sering pula terjadi aksi perusakan gedung, fasilatas umum, bahkan pembakaran kendaraan. Sudah sering pula korban-korban berjatuhan akibat aksi tawuran massal antar suporter.
Semua kenyataan tersebut memang sungguh mengiris perasaan kita. Sebagai bangsa yang amat menggila-gilai sepak bola, kita sepertinya terperaaya oleh suatu fanatisme yang sangat sempit. Padahal, yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita bisa menciptakan sepak bola yang berkualitas, sehingga tim kita kelak bisa berlaga di pentas dunia. Dengan demikian, kita tak lagi hanya menjadi penonton dan pemuja tim atau bintang-bintang dari negara lain.
Dari sela-sela hiruk pikuknya persepakbolaan di Tanah Air, hal yang tak kalah menarik adalah yang berhubungan dengan masalah mistik. Bahkan, dalam turnamen Tarkam (antar kampung) seperti pada even peringatan HUT RI, cerita keterlibatan dukun dalam sepak bola sudah menjadi obrolan yang jamak. Untuk memengaruhi lawan, misalnya, tim yang akan bertanding terlebih dahulu diharuskan menelan beberapa bulir gabah yanc telah dirajah. Atau, kadang kaos tim yang akan digunakan, sebelum pertandingan, terlebih dahulu dirituali oleh si dukun.
Kisah semacam itu memang banyak bertebaran. Tapi berikut ini, merupakan kisah yang sangat menarik, dan dialami oleh seorang mantan pesebakbola nasional yang kini menjadi pelatih satu klub sepakbola yang bertanding dalam Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Mengingat yang bersangkutan keberatan disebut identitas jelasnya, maka sebut saja namanya Wandi.
Sebagai pemain yang berpengalaman, bahkan pernah masuk tim kesebelasan nasional Wandi memang tahu kalau ada sejumlah oknum pembina dan juga pemain sepakbola, yang sering menggunakan bumbu mistis. Ini mereka lakukan karena ingin timnya bisa jadi juara dan bisa produktif dalam mencetak gol.
Mereka kemudian tidak hanya mengandalkan mengasah teknik bermain, tapi juga dengan melakukan kecurangan. Bisa dengan menyuap pemain lawan, atau dengan pergi ke dukun. Bisik-bisik kalau ada pemain yang sering pergi ke dukun memang terdengar cukup keras.
Bahkan, Wandi sendiri pernah ditawari untuk diantar ke orang pintar, yang konon akan mampu mengantarnya menjadi pemain andal. Namun, dia hanya mengggeleng.
“Bagi saya kalau ingin jadi pemain sepakbola yang bagus, ya harus banyak berlatih, bukan lalu keluyuran cari dukun!” Tegasnya.
Dan memang, walau tidak jadi nomor satu, namun di klubnya Wandi termasuk pemain andalan. Dalam berbagai pertandingan penting, dia selalu diturunkan.
Sebagai orang yang tidak percaya dengan masalah-masalah mistik, Wandi memang tak peduli dengan semua cerita yang berhubungan dengan hal tersebut. “Bagi saya sepak bola ya sepakbola. Tidak bisa dicampur adukan dengan dukun dan sebagainya,” tolaknya.
Namun, penolakan Wandi itu akhirnya terbantahkan dengan kenyataan gaib yang dialaminya. Ceritanya, ini terjadi dalam suatu perjalanan kompetisi. Dalam kompetisi kali ini, Wandi masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak. Kalau itu bisa dipertahankan sampai akhir kompetisi, tentu saja dia akan mendapat tropi yang sangat bergengsi berbentuk sepatu emas dan uang puluhan juta rupiah. Ya, dia akan tercatat sebagai top score atau pencetak gol terbanyak.
Yang tak kalah penting lagi, dalam kompetisi selanjutnya dia akan banyak mendapat tawaran bermain dari klub lain, yang tentu saja bayarannya bisa lebih mahal. Namun, tampaknya seperti pepatah: Ada waktu berjaya ada waktunya pula untuk surut.
Menjelang akhir kompetisi, penampilan Wandi malah memburuk. Kelihaiannya mengolah si kulit bundar, memang masih bisa memperdayai pemain belakang lawan. Namun, bila berhadapan dengan gawang, dia seperti mensia-siakan kesempatan. Tembakannya begitu lemah. Dan kalau dia mengumpankan pada kawan juga sering tak akurat, sehingga gampang diserobot pemain lawan.
Karena penurunan prestasinya ini, Wandi sering mendapat teguran dari pelatih. Bahkan, belakangan dia malah dibangkucadangankan.
Wandi tak bisa berbuat banyak. Dia tahu kalau terus-terusan main buruk, maka bisa jadi untuk kompetisi depan dia akan terlempar dari klub. Dengan begitu, berarti dia akan kehilangan bayaran yang lumayan yang bisa untuk menghidupi keluarganya.
“Penurunan prestasi saya bukan karena saya tidak becus main. Sejujurnya, waktu itu ada hal aneh yang saya alami,” kisah Wandi lebih lanjut.
Ya, Wandi sebenarnya punya masalah yang berhubungan dengan kejadian mistis. Namun untuk mengemukakan hal ini pada kawankawannya dia malu. Maklum saja, selama ini, dia dikenal sangat rasional alias tidak percaya hal-hal yang berbau mistik.
Kejadian mistis seperti apakah yang dialami Wandi?
Pemain yang dikenal dengan tendangan mautnya ini mengaku bila berada di depan gawang lawan dan siap membuat gol, maka seketika itu dia melihat satu pemandangan yang aneh.
“Ya, saya melihat ada makhluk menyeramkan yang berada di depan gawang lawan!” Tandasnya. Saat melihat makhluk menyeramkan itu, kontan kakinya jadi gemetar, dan akhirnya tendangannya jadi ngawur.
Kejadian aneh itu terus saja berulang. Sepertinya, ada seseorang yang menginginkan karirnya hancur. Karena merasa curiga, Wandi akhirnya menemui salah seorang kawan akrabnya sesama pemain bola yang bermain di klub lain.
“Aneh sekali, bila di depan gawang lawan, tiba-tiba saja makhluk aneh itu muncul,” ceritanya pada sang kawan, Agung, bukan nama sebenarnya.
Agung yang lahir di Jawa Timur agaknya memahami persoalan yang dihadapi Wandi, sehingga tidak menertawakan cerita ini. Bahkan, dia kemudian mengajak Wandi untuk sowan ke salah seorang Kyai terkenal yang juga menguasai masalah suprantural.
“Nak Wandi, memang ada orang yang tak suka dengan prestasimu. Bisa jadi yang tidak suka itu adalah pemain dari klub lain, tapi juga bisa jadi kawan Nak Wandi satu klub. Orang itu, tampaknya menggunakan genderuwo untuk menghadang langkah Nak Wandi bila berada di depan gawang lawan.” Demikian penjelasan Kyai Pamungkas seperti yang diceritakan oleh si pelaku peristiwa ini.
Pak Kyai Pamungkas tidak memberikan jampi jampi khusus untuk menangkalnya. Dia hanya meminta agar Wandi membaca ayat Qursyi sebelum bertanding. “Dan yang penting, Nak Wandi harus berdoa dan shalat!” Tandas Pak Kyai.
Wandi sadar, sejak menjadi bintang lapangan hijau shalatnya memang sering bolong-bolong.
Setelah menerima nasihat itu, Wandi memang lebih rajin dalam beribadah. Saat dia tampil di lapangan, walau hanya sebagai pemaian pengganti, dia kembali menunjukkan permainan gemilangnya. Ketajamannya dalam mencetak gol kembali teruji.
“Memang, makhluk menyeramkan masih berusaha menghadang saya. Namun begitu saya selalu mengucapkan Bismillah sebelum menendang ke gawang lawan, makhluk menyeramkan itu seketika menghilang,” papar Wandi.
Akhirnya Wandi kembali produktif dalam membuat gol. Karena itulah dia kembali dipercaya untuk menjadi starter.
Siapa sebenarnya yang ingin menghancurkan karir Wandi dengan menggunakan sarana mistis itu?
Wandi berkisah, suatu ketika pas tengah malam, rekan-rekan satu asrama klubnya geger, ketika mendengar salah seorang kawan sesama pemain yang mendadak kejang-kejang. Orang yang kejang-kejang ini seperti ketakutan melihat makhluk menyeramkan. Aneh sekali, saat itu dia sempat mengigau kalau dirinyalah yang sebenarnya mengirimkan makhluk gaib untuk menghadang Wandi saat siap melesakkan bola ke gawang lawan.
“Saya hanya tersenyum mendengarnya. Yang paling penting, saya percaya kalau memang ada ilmu gaib yang bisa digunakan dalam olah raga sepak bola,” tuturnya.
Wandi mengaku tidak dendam kepada kawannya itu. Memang, kawannya itu akhirnya sembuh. Namun permainannya di lapangan menjadi buruk, sehingga dia jarang dimainkan. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
