Cerita Featured Kisah Kyai Pamungkas Uncategorised Uncategorized

Kisah Kyai Pamungkas: GENDERUWO MENYAMAR JADI SUAMIKU

Kisah Kyai Pamungkas: GENDERUWO MENYAMAR JADI SUAMIKU

Hantu merupakan kepercayaan lama, saat manusia mengenal kepercayaan animisme. Namun, di saat manusia sudah hidup dalam zaman rasional seperti sekarang ini, kepercayaan tentang hantu tak pernah pupus. Bahkan, di negara-negara maju sekalipun, kepercayaan terhadap hantu.

 

Di sekitar masyarakat kita, hantu-hantu yang senang berbuat seronok terhadap wanita terutama yang muda dan cantik.

 

Apakah kisah-kisah. tersebut laik dipercaya atau mungkin hanya sekedar bualan semata? Tak bisa dipungkiri, di daerah Pasundan tersebutlah sebuah kepercayaan tentang salah satu jenis hantu yang sangat gemar mengganggu wanita. Hantu ini dikenal dengan nama Hantu Korod. Dia diyakini sebagai hantu berjenis kelamin jantan mengingat kebiasaannya suka mengganggu perempuan-perempuan muda, terutama pada waktu senja hingga malam hari. Makhluk-makhluk halus serupa Hantu Korod mungkin-banyak jenisnya, terutama mereka yang berasal dari bangsa jin tingkat paling rendah yang disebut sebagai Genderuwo. Mereka ini memang senang melakukan. “pemerkosaan” terhadap wanitar muda dan cantik. Sejumlah kesaksian dari kaum hawa yang pernah diseronoki makhluk halus sebangsa Hantu Korod kami sajikan tulisan kali ini. Nah, selamat mengikuti kisahnya…!

 

SEJAK ditinggal suami berlayar pada tanggal 16 07 Januari 1998 lalu, Lita bin Wiryawan, 24 tahun, hamil tiga bulan. Hal itu terjadi pada tanggal 20 ta Maret 1998 setelah test urine yang dilakukan di rumah bersalin Harapan Abadi, Karang Gede, Tangerang.

 

Sementara itu, Ridwan Suryadi Wiryawan, 30 tahun, sang suami, tidak tahu kalau istri yang dinikahinya di Kantor Urusan Agama Jakarta Barat ini sudah berisi kandungannya. Lita pun mengetahui kalau dia hamil persis sebulan setelah suaminya berangkat meninggalkan Jakarta menuju Rotterdam, Belanda. Untuk memberi kabar gembira itu, berulang kali Lita telpon dan berkirim surat, tapi Ridwan tidak memberi jawaban. Jangankan mengirim uang, mengirim kabar berita pun tidak. Tapi menurut kantor maskapai pelayaran internasional Sea Dream, tempat Wiryawan bekerja, pegawai laut, telah berhenti sejak dua bulan yang lalu. Disebutkan bahwa Ridwan sudah berlayar dari Nederland menuju Suriname pada Februari 1998. Dah menurut keterangan yang diperoleh Lita, suaminya kini sudah bekerja di kawasan Amerika Selatan itu. Di mana alamat Wiryawan di Suriname, tak ada seorang pun yang tahu, termasuk keluarga mereka di Jawa Tengah.

 

Tanggal 5 Oktober 1998 Lita melahirkan. Bayi perempuan yang diberinya nama Anggun itu lahir di RS. Husada Insani, Tangerang. Karena persoalan uang, saat Anggun berumur delapan belas bulan, Lita terpaksa bekerja sebagai pramuria di Nite Club Trendy, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Di club itu Lita berkenalan dengan laki-laki Suriname campuran Jawa-Belanda. Perkenalan itu berlangsung pada bulan Maret tahun 2000. Laki-laki yang memperkenalkan diri dengan nama Ronald Van Groningen itu mengaku duda dan siap menikahi Lita dan membawanya ke Suriname. Tanpa banyak pikir, Lita menerima lamaran Ronald. Mereka pun menikah “bawah tangan” yang dilakukan di rumah orangtua Lita di Curug, Tangerang, Banten. Pernikahan ini terjadi pada 20 Maret 2000.

 

Malang tak dapat ditolak, untung tak bisa diraih. Bagai sebuah skenario film drama, siang resmi menikah dengan Ronald, malam harinya Wiryawan datang dengan tiba-tiba. Sudah barang tentu Wiryawan dongkol dan menolak keputusan Lita menikah dengan Ronald karena mereka belum bercerai. Keributan kecil pun terjadi dan Ronald pun mengalah. Belum sempat tidur sekamar dengan Lita, Ronald segera hengkang dari rumah Lita di daerah Karang Gede dan masuk hotel Sofyan di daerah Cikini, Jakarta Pusat. Keesokan harinya tanpa pamit Ronald pulang ke Suriname dengan hati gundah-gulana.

 

Karena masih ada rasa cinta dan masih merasa terikat perkawinan dengan Wiryawan, malam tanggal 20 Maret itu Lita melayani laki-laki itu tidur sekamar sebagaimana perlakukan isteri kepada suaminya. Wiryawan menumpahkan kerinduannya yang terpendam dengan menggumuli tubuh Lita yang wangi karena baru saja jadi pengantin. Tapi anehnya, Anggun anak dari hasil perkawinan Lita dengan Wiryawan terus menangis dan menolak disentuh oleh bapaknya.

 

“Dia melihat Wirawan, papanya seperti melihat setan! Malam itu Anggun sangat ketakutan dan terus menangis!” cerita Lita.

 

Setelah Anggun diungsikan ke kerabat sebelah rumah, anak dua tahunan ini pun menjadi diam dan tertidur di sana. Sementara itu, kepada Lita Wiryawan mengaku terdampar di sebuah pulau kecil di laut Karibia dan dirawat di rumah sakit Dr. Martin selama beberapa waktu lamanya. Setelah itu ia bekerja di sebuah perusahaan kargo berbendera Spanyol. Namun setelah itu, Wiryawan mengaku dilarang pihak imigrasi setempat untuk berhubungan dengan dunia luar karena dianggap tahanan yang divonis peradilan kerena dituduh melakukan kejahatan bajak laut. Lita percaya saja dengan semua cerita itu dan dia pun menerima alasan itu.

 

Tapi ada hal membuat Lita sangsi. Malam itu, Lita mencium bau badan Wiryawan yang lain dari yang pernah diketahuinya. Dulu keringat badan Wiryawan tidak sebusuk sekarang, bahkan ia merasa suka dengan aroma tubuh suaminya itu. Tapi, sekarang…?

 

“Bau keringatnya busuk sekali. Mirip bau bangkai tikus!” kenang Lita.

 

Lalu, dengan mimik sangat tegang, Lita-melanjutkan kisahnya. Menurutnya, di samping bau keringatnya yang memuakkan, ada lagi hal ganjil, yaitu punggung Wiryawan penuh bulu. Padahal seingatnya laki-laki itu tidak berbulu. Jangankan di punggung, keteknya pun nyaris tidak berbulu. Tapi, mengapa sekarang suaminya penuh dengan bulu? Lita jadi ragu pada kehadiran suaminya itu. Saat ia meregangkan diri dari pelukan Wiryawan karena ragu, tiba-tiba wajah Wiryawan jadi merah. Matanya membelalak dan mengeluarkan sinar kebiruan.

 

“Tidak! Kamu bukan Wiryawan, suamiku. Kamu ini siapa?” geragap Lita waktu itu dengan suara tegang.

 

Melihat Lita bereaksi negatif, Wiryawan menerkam Lita dengan berubah sosok seperti harimau, Giginya mengeluarkan taring dan wajahnya penuh bulu mirip seekor Singa Afrika. Lita ingin memberontak. Tapi sial, sekujur tubuhnya seperti lemas tak bertulang. Lita ingin berteriak sekuat-kuatnya guna meminta pertolongan tetangga, tapi tiba-tiba mulutnya bagai terkunci.

 

Memang, sekejap kemudian lehernya tercekik dan mulutnya tersumbat oleh tangan makhluk misterius itu. Saat nafasnya terseok dan tubuhnya menjadi lemah, saat itulah Wiryawan palsu memperkosa dirinya. Lita ditelanjangi dan seluruh tubuhnya digerayangi dengan kasar. Setelah kehormatannya terenggut, dalam waktu sepersekian detik saja makhluk itu lenyap ke laur jendela. Lita pun pingsan, tak sadarkan diri hingga beberapa jam. Pukul 06.00 pagi Lita ditemukan tergeletak di kamarnya oleh Bu Salim, istri Kong Salim yang bermaksud mengembalikan Anggun, putrinya.

 

Setelah siuman, Lita menceritakan pengalaman tragis itu pada pemilik kontrakannya, Kong Salim. Kong Salim segera melarikan Lita ke Haji Sanin, orang pintar kampung Bandan. Haji Sanin merawat Lita secara gaib. Lita yang bertubuh mungil tiba-tiba berontak seperti kerbau mengamuk. Tubuhnya dihempaskan ke dinding dan Haji Sanin terpontang panting dibuatnya. Haji Sanin bertarung dengan roh halus bangsa Genderuwo yang ternyata masih ada dalam tubuh Lita. Setelah terusir dan Haji Sanin menang, barulah Lita tenang dan tertidur di ranjang rumah Haji Sanin.

 

Setelah Sholat Duha dua rakaat, Haji Sanin menceritakan tentang kejadian , yang menimpa Lita. Menurutnya, ada Genderuwo yang menyamar sebagai mantan suami Lita, Wiryawan yang datang memperkosanya tadi malam. Genderuwo itu mengikuti Lita saat dia berdua dengan Ronald usai akad nikah di Curug. Di sebuah hutan kebon kelapa kawasan Gading Serpong, tempat yang mereka lalui, genderuwo itu masuk ke mobil Lita. Genderuwo yang tak terlihat itu merubah wujud saat selera seks gilanya muncul dan memperkosa Lita.

 

“Sebenarnya saat bertemu Anggun dan Anggun menangis ketakutan, saat itulah mestinya Lita curiga dan cepat-cepat pergi. Anak kecil seusia Anggun, bisa melihat sesuatu yang ganjil, terutama menyangkut makhluk halus!” jelas Haji Sanin.”

 

Lita, Kong Salim, Bu Salim hanya termangu mendengar keterangan itu. Seandainya saat itu Lita sudah curiga sejak dini, perkosaaan itu akan dapat terhindarkan. Haji Sanin pun, memberikan mantra-mantra dari ayat suci Al Qur’an pada Lita untuk diamalkan. Dengan amalan itu, kata Haji Sanin, Insya Allah Genderuwo itu tidak akan balik lagi. Kalaupun kembali, Genderuwo itu akan binasa. Binasa itu apa berarti mati atau berarti terbakar, sulit diketahui.

 

“Setelah mengalami peristiwa ini, saya mendapat pengalaman sangat berharga. Saya sadar sepenuhnya bahwa ada juga makhluk halus yang menginginkan manusia,” cetus Lita saat menceritakan pengalamannya kepada penulis.

 

Tentang suami Lita, Wiryawan, hingga kini tak diketahui bagaimana nasibnya. Mungkinkah dia telah tiada? Lita hanya dapat berdoa untuk keselamatan suaminya. Soal gagalnya pernikahannya dengan Ronald gara-gara kehadiran hantu penyamar itu, Lita menganggap enteng saja. “Mungkin, dia memang bukan jodoh saya!” kilahnya, lesu. wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

LAKU CATUR MURTI: TASAWUF ALA JAWA

Kyai Pamungkas

Ijazah Kyai Pamungkas: Penarik Jodoh, Silahkan Diamalkan

Kyai Pamungkas

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Sadari Kekuatan Pikiran Anda

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!