Kisah Kyai Pamungkas

HOTEL NATOUR GARUDA, YOGYAKARTA: Jejak Penunggu Kamar 911 dan 912

HOTEL NATOUR GARUDA, YOGYAKARTA: JEJAK PENUNGGU KAMAR 911 & 912

(Laporan Investigasi Khusus Website Mistis PARANORMAL-INDONESIA.COM)

Di jantung Kota Yogyakarta, deretan bangunan kolonial berdiri sebagai saksi sejarah panjang republik ini. Namun hanya sedikit bangunan tua yang menyimpan kisah mendalam sekaligus misterius seperti Hotel Natour Garuda atau yang kini dikenal sebagai Hotel Inna Garuda Malioboro.

 

Di balik kemegahan arsitekturnya, hotel berusia puluhan tahun ini menyimpan ruang-ruang yang menyimpan jejak masa lalu, jejak para tokoh besar… dan jejak makhluk yang tak pernah disebut dalam arsip sejarah.

Jejak Sejarah yang Tak Pernah Padam

 

Pada masa kolonial Belanda, bangunan ini bernama Grand Hotel De Djokdja, hotel terbesar dan termewah di pusat kota. Tahun 1942, saat Jepang menduduki Indonesia, hotel ini diambil alih dan namanya diubah menjadi Hotel Asahi, menjadikannya pusat kegiatan militer kala itu.

 

Baru pada tahun 1987, Sultan Hamengku Buwono IX meresmikannya kembali sebagai Hotel Natour Garuda, nama yang begitu ikonik di era 90-an.

 

Dari ratusan kamar yang tersedia, kamar 911 dan 912 adalah pusat dari puluhan cerita aneh, kesaksian tak masuk akal, dan kejadian yang berulang sejak puluhan tahun lalu.

Kamar Sang Panglima dan Penunggu yang Tak Mau Pergi

 

Dua kamar itu dikenal luas sebagai tempat menginap Panglima Besar Jenderal Soedirman ketika ia berada di Yogyakarta. Setelah wafatnya sang panglima, banyak tamu mengaku merasakan kehadiran yang sama: berat, mengawasi, namun tak membahayakan.

 

Namun semakin tahun berjalan, fenomena di dua kamar itu semakin beragam… dan semakin ganjil.

Narasumber Pertama: Pengalaman Pak Hariyo, 1994

 

Pak Hariyo (57), seorang pedagang yang sering berkunjung ke Yogyakarta, mengisahkan:

“Baru sebentar masuk kamar 911, pintunya kebuka sendiri. Saya tutup lagi, tapi beberapa menit kemudian kebuka lagi. Pas malam, saya dengar kursi digeser-geser. Lampu saya nyalakan, semuanya diam… seperti tidak terjadi apa-apa.”

 

Ia menambahkan bahwa hawa kamar itu seolah menekan dadanya, seperti ada sosok yang memerhatikan dari balik lemari.

Narasumber Kedua: Mantan Karyawan Hotel — “S”

 

S (42) bekerja lebih dari 10 tahun sebagai staf kebersihan.

“Kamar 912 paling banyak tamunya minta pindah. Pernah turis asing teriak-teriak lari ke lobi. Dia bilang lihat lelaki kurus berdiri di dekat lemari. Pas saya cek, lemari kosong, tapi pintunya goyang sendiri… padahal AC lagi mati.”

 

Lorong menuju kamar 911 dan 912 pun kerap berubah dingin mendadak tanpa sebab.

“Bulu kuduk berdiri semua kalau lewat situ. Kadang kayak ada langkah kaki mengikuti… tapi waktu nengok, kosong.”

 

 

Apakah Jenderal Soedirman Menjaga Tempat Ini?

 

Sebagian paranormal lokal yakin energi yang terasa di dua kamar tersebut adalah jejak dari Seorang Pemimpin Besar, sosok yang hidupnya penuh perjuangan, disiplin, dan keteguhan.

 

Namun ada juga versi yang lebih kelam:

Bahwa kamar-kamar itu menjadi tempat berkumpulnya berbagai penunggu hotel, makhluk-makhluk lama dari masa kolonial yang tertarik pada “energi sejarah” yang kuat.

Kehadiran Sosok Baru: Analisa Kyai Pamungkas (Paranormal Pesantren Condet, Jakarta Timur)

 

Untuk menganalisis fenomena ini secara lebih mendalam, tim PARANORMAL-INDONESIA.COM mengundang Kyai Pamungkas, paranormal berilmu tinggi berlatar pesantren, peneliti lelembut Nusantara, sekaligus ahli psikologi spiritual tradisional.

 

Setelah membaca energi lokasi dan rekaman wawancara, Kyai Pamungkas memberikan analisa yang tajam:

“Kamar 911 dan 912 menyimpan dua jenis energi: energi sejarah dan energi ruhani. Energi sejarah adalah residu perjuangan Panglima Soedirman kuat, tegas, penjaga. Sedangkan energi ruhani… ada sosok yang seperti ‘penunggu lama’ dari masa kolonial.”

 

Menurut Kyai Pamungkas, bukaan-bukaan gaib dari masa lampau sering tertinggal di bangunan tua yang melibatkan banyak kematian atau penderitaan.

“Suara kursi bergerak sendiri, pintu terbuka, itu fenomena lintasan energi. Itu bukan ruh jahat. Tapi ada juga energi lain, lebih dingin, yang mungkin berasal dari peristiwa masa kolonial.”

 

Saat menunjukkan lorong kamar 911 dan 912, Kyai Pamungkas menutup mata sejenak dan berkata:

“Ada satu sosok laki-laki kurus, wajah cekung, memakai pakaian lama. Bukan penjaga, tapi lebih seperti ‘tertahan’ di sini.”

Analisa Kyai Pamungkas: Mengapa Banyak Tamu Merasa Diawasi?

 

Menurut beliau:

1. Energi penjaga (Soedirman) bersifat tegas dan mengawasi, bukan menyerang.

2. Energi kolonial bersifat pasif, namun menempel pada ruang tertentu.

3. Perubahan suhu mendadak adalah tanda ketidakseimbangan energi ruang.

4. Langkah kaki tanpa wujud adalah gema energi lama yang masih terekam.

Solusi Spiritual dari Kyai Pamungkas

 

Kyai Pamungkas memberikan saran bagi tamu yang ingin tetap menginap tanpa diganggu:

 

1. Baca Ayat Kursi sebelum masuk kamar

Menurut beliau, ayat ini menstabilkan ruang dan menenangkan energi leluhur serta penunggu tempat.

 

2. Ketuk pintu kamar tiga kali sebelum masuk

Ritual Jawa sederhana untuk “pamit” pada energi yang mungkin sudah ada di dalam.

 

3. Jangan menatap sudut gelap terlalu lama

Energi pasif bisa “tertaut” jika diperhatikan berlebihan.

 

4. Simpan secuil wewangian (kayu manis atau bunga kenanga)

Tradisi Jawa kuno untuk menjaga harmoni energi ruang.

 

5. Bila ingin tidur dengan tenang:

Kyai Pamungkas menyarankan untuk membaca:

• Al-Falaq

• An-Nas

• atau dzikir pendek sesuai keyakinan.

 

“Gangguan di kamar 911 dan 912 bukan untuk menakut-nakuti. Mereka hanya menjaga apa yang tersisa dari masa lalu,” ungkap beliau.

Kesimpulan Redaksi

 

Hotel Natour Garuda bukan sekadar bangunan tua bersejarah. Ia adalah memorabilia hidup, tempat sejarah, energi, cerita, dan makhluk tak kasatmata saling bertaut.

 

Kamar 911 dan 912 menyimpan cerita yang mungkin lebih tua dari catatan arsip mana pun.

 

Apakah benar Panglima Besar Soedirman masih menjaga kamar itu? Ataukah penunggu kolonial-lah yang tidak pernah benar-benar meninggalkan tempat itu?

 

Hanya mereka yang berani menginap… yang mungkin akan mendengar langkah kaki di lorong, atau pintu yang terbuka tanpa angin.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Kisah Mistis: AMANAH BISIKAN GAIB SAAT KEMARAU PANJANG

Kyai Pamungkas

SOUCOUYANT: PENYIHIR PENGHISAP DARAH DARI KARIBIA

Kyai Pamungkas

TANJAKAN EMEN: Jalur Sunyi yang Tak Pernah Benar-Benar Mengampuni

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!