
GUNUNG KEMUKUS — RITUAL TERLARANG DAN BAYANGAN PENUNGGU PANGERAN SAMUDRA
Kabut tipis menggulung di lereng. Di balik ziarah, tawa peziarah, dan lampu warung yang tampak biasa, Gunung Kemukus menyimpan ritual yang menautkan sumpah lama, penunggu, dan bahaya bagi yang sembrono.
Asal Usul Ritual Terlarang
Kami menemui Mbah Sentot, penjaga makam Pangeran Samudra. Ia menegaskan bahwa kisah yang beredar bukan dongeng: Pangeran Samudra dan ibu tirinya, Dewi Ontrowulan, pernah dipergoki bersetubuh di lokasi ini sebelum tewas diburu rakyat. Namun sebelum ajal, Sang Pangeran bersumpah bahwa siapa pun yang meniru ritual tersebut akan memperoleh keinginannya.
“Itu bukan ritual main-main. Ada yang dapat kaya, ada yang hancur hidupnya. Semua tergantung niat… dan restu penunggu.”
— Mbah Sentot
Ritual itu dilakukan setiap Jumat Pon atau Jumat Kliwon, tujuh kali kunjungan, dan diakhiri hubungan intim dengan pasangan yang bukan pasangan sah.
Penunggu Gunung Kemukus
Ketika tim berjalan menuju area makam, suasana mendadak berubah: angin berhenti, pepohonan kaku seperti membatu, dan terdengar langkah pelan yang tidak berasal dari tim. Bayangan hitam melintas di balik pohon jati besar, namun saat didekati, area itu kosong.
“Kadang ada peziarah yang kerasukan. Suaranya berubah, kadang laki-laki, kadang perempuan. Mereka bilang ‘dipanggil’. Biasanya itu tanda penunggu nggak suka cara mereka ritual.”
Warga juga sering melihat sosok perempuan berkerudung merah di tepi bukit—diyakini sebagai penampakan Dewi Ontrowulan.
Malam Paling Berbahaya
Pada kunjungan ke-7 ritual, terutama saat Jumat Kliwon, aktivitas gaib memuncak. Bau kenanga tiba-tiba muncul lalu hilang, digantikan aroma anyir tajam—dua aroma kontradiktif yang sering menandai kehadiran entitas dari dua sisi berbeda.
Salah satu anggota tim melihat bayangan tinggi berdiri di pintu cungkup makam. Saat disenter, sosok itu menghilang, digantikan hembusan angin dingin yang terasa seperti mengusap leher.
Analisa Paranormal — Kyai Pamungkas
Kami meminta analisa Kyai Pamungkas, paranormal agamis dari Condet. Menurut beliau, Gunung Kemukus adalah tempat energi ambivalen: ada sisi leluhur, namun tercemar sumpah Sang Pangeran dan praktik ritual menyimpang.
“Pangeran Samudra yang asli sudah kembali ke alamnya. Yang sering muncul itu makhluk lain yang mengambil rupa beliau, mengumpan orang-orang putus asa.”
— Kyai Pamungkas
Beliau juga menjelaskan bahwa hubungan intim di luar ikatan sah bukan inti ritual—yang menjadi “pintu pemanggil” adalah ikatan dosa yang dilakukan berulang.
Menurutnya, banyak orang yang memperoleh harta cepat justru mengalami sakit berkepanjangan atau bangkrut mendadak. Semua itu adalah bentuk tukar-ganti energi dengan makhluk halus yang mengikat mereka.
Kesimpulan Investigasi
Gunung Kemukus adalah tempat di mana niat manusia diuji. Mereka yang datang dengan ambisi instan sering kali berhadapan dengan penunggu yang menuntut lebih besar dari yang bisa mereka bayarkan.
Penampakan, aroma gaib, kesurupan mendadak, hingga perubahan drastis suasana alam menunjukkan bahwa bukit ini menyimpan energi tidak stabil yang bisa berbahaya bagi siapa pun yang melangkah tanpa kehati-hatian.
- Hormati ritual lokal—jangan meniru praktik berisiko.
- Niat gelap sering memanggil konsekuensi gaib.
- Pihak penjaga perlu edukasi peziarah tentang bahaya ritual menyimpang.
Laporan: Tim Jelajah Mistis & Spiritual Nusantara — PARANORMAL-INDONESIA.COM.
Wawancara lapangan: Mbah Sentot, Bu Rini.
Konsultasi paranormal: Kyai Pamungkas (Condet).
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
