BANGKAI KAPAL PERANG BELANDA, MADURA — RAHASIA MAKHLUK DASAR LAUT PULAU GILIRAJA
Laporan Lapangan Website Mistis PARANORMAL-INDONESIA.COM
Di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, terdapat sebuah bangkai kapal perang Belanda yang karam sejak masa kolonial. Kapal tua itu berada di kedalaman yang tidak terlalu ekstrem, namun justru di situlah kisah-kisah ganjil bermula. Para penyelam profesional yang diturunkan untuk meneliti kondisi rangka kapal mengaku mengalami gangguan yang tak dapat dijelaskan secara ilmiah.
—
Pertemuan Pertama dengan “Ikan Bertulang”
Dari data yang dihimpun, lima penyelam dari TNI Angkatan Laut pernah dikirim untuk melakukan deteksi struktural pada dasar laut di sekitar bangkai kapal. Salah satu dari mereka, yang hanya mau disebut sebagai Serda M, mengaku melihat sesuatu yang membuatnya ingin segera naik ke permukaan.
“Saya kira itu ikan biasa… tapi bentuknya cuma tulang semua. Kepala, punggung, sirip, semua rangka, tidak ada dagingnya sama sekali. Tapi dia berenang seperti hidup.”
Menurutnya, makhluk itu berputar mengitari bangkai kapal seolah menjaga sesuatu. Namun yang paling mengejutkan, makhluk bertulang itu mengeluarkan suara seperti gesekan baja ketika mendekati dinding kapal karam.
—
Narasumber Kedua: Penyelam Sipil, “Pak Larto”
Seorang penyelam lokal senior, Pak Larto (46), yang sering membantu penelitian bawah laut di wilayah Madura, memberikan kesaksian yang lebih mengerikan. Menurutnya, makhluk bertulang itu bukan sekadar “ikan gaib”, melainkan penunggu kapal yang terkutuk.
Ia bercerita bahwa beberapa tahun lalu ia ikut ekspedisi kecil bersama peneliti asing. Saat menyelam sekitar 15 menit, mereka mendengar bunyi berat seperti rintihan logam yang ditekan dari dalam kapal.
“Seperti ada yang masih hidup di dalam sana… mengetuk dari balik dinding. Tapi ketika kami menyorot lampu ke celah kapal, yang tampak hanya rangka-rangka yang bergerak sendiri. Ada yang bentuknya seperti tentakel dari tulang belulang yang memanjang, melilit karang.”
Menurutnya, para peneliti langsung panik dan naik ke permukaan. Sejak kejadian itu, tidak ada lagi tim penelitian asing yang berani mendekati lokasi tersebut.
—
Fenomena “Lingkaran Sunyi” di Sekitar Kapal
Saat berada dekat bangkai kapal, banyak penyelam mengaku merasakan suasana hening yang tidak wajar. Tidak ada suara gelembung, tidak ada hembusan arus, bahkan ikan-ikan biasa pun seperti menghindari area tersebut.
Serda M menyebut kondisi itu sebagai lingkaran sunyi.
“Rasanya seperti berada di dunia lain. Semua suara hilang. Tiba-tiba suhu air dingin sekali, padahal sebelumnya normal.”
Tak lama setelah itu biasanya makhluk bertulang mulai tampak bergerak dari balik sisi kapal.
—
Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan para narasumber, bangkai kapal perang Belanda di Giliraja bukan hanya situs sejarah, tetapi juga sarang fenomena gaib bawah laut. Ada kemungkinan bahwa jiwa-jiwa yang tewas bersama kapal tersebut masih “menjaga” lokasi itu dalam bentuk makhluk-makhluk aneh yang tidak dapat dipahami manusia.
Hingga kini, setiap penyelam yang mendekati lokasi bangkai kapal melaporkan sensasi yang sama: dingin yang menusuk, hening yang tidak wajar, dan makhluk-makhluk bertulang yang seolah mengawasi pergerakan manusia.
Dan semakin dekat seseorang ke badan kapal…
suasana mencekam itu berubah menjadi perasaan seolah ada yang menunggu Anda dari balik lorong-lorong gelap kapal yang telah lama mati.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
