Kisah Kyai Pamungkas

Kisah Mistis: RITUAL MENGIRIM ROH GENTAYANGAN KE AKHIRAT

Kisah Mistis: RITUAL MENGIRIM ROH GENTAYANGAN KE AKHIRAT

SESAJIAN BERUPA KAPAL, RUMAH, BAJU, UANG DAN SEBAGAINYA DIBAKAR TERMASUK PATUNG NAKHODA YANG DIPERCAYA DAPAT MEMBAWA ROH GENTAYANGAN MENUJU AKHIRAT…

 

Sejak ratusan tahun lalu, umat Tri Darma telah menyelenggarakan ritual Ciet Yek Fan setiap Setahun sekali. Berdasarkan kepercayaan mereka bulan ke-7 penanggalan Imlek adalah bulan Yang dikeramatkan. Pada bulan ini Yang Maha Kuasa akan membuka pintu akhirat khusus bagi Mereka yang arwahnya gentayangan karena mati tidak wajar. Misalnya karena dibunuh, bunuh diri, tertabrak atau penyebab lain yang memungkinkan arwahnya menjadi penasaran.

 

Dalam upacara Ciet Yek Fan ini, seorang suhu akan mengarahkan arwah-arwah itu agar dapat menuju akhirat. Tentu saja hal ini tidaklah mudah, hanya suhu-suhu tertentu yang mampu melakukannya. Tak Cuma itu, untuk mengarahkan mereka juga diperlukan sesajian berupa pakaian, rumah, uang, makanan dan sebagainya. Sebab menurut kepercayaan umat Tri Darma, di alamnya arwah-arwah ini juga akan membutuhkan benda-benda tersebut.

 

Untuk hal inilah pada 10 September lalu, Suhu Acai, ketua Yayasan Lestari Kebudayaan Tionghoa Indonesia (YLKTI) menggelar upacara ritual Ciet Yek Fan. Menurut Suhu Acai, upacara ini perlu diadakan lantaran di negeri ini banyak sekali orang yang meninggal dengan kondisi tidak wajar. Mereka yang mati tidak wajar itu bisa mengganggu kehidupan keluarganya yang masih hidup. Misalnya rumah tangga keluarga yang ditinggalkan menjadi tidak tentram, atau sering ribut. Hal ini juga bisa mengganggu kondisi ekonomi, karier dan bisnis keluarga.

 

Maka untuk menangkal gangguangangguan gaib tersebut Suhu Acai membuat HU ketika upacara Ciet Yek Fan berlangsung. HU ini dibuat Suhu Acai dari selembar kain kuning yang telah didoakan dan ditulisi mantera. Tinta untuk menulis mantera itu adalah darah Suhu Acai sendiri. Sebelumnya Suhu Acai melakukan upacara potong lidah, kemudian darahnya ditampung dalam sebuah mangkok dan dicampur dengan tinta merah baru kemudian dipakai untuk menulis mantera. “Ini adalah bentuk pengorbanan suhu untuk kesejahteraan bersama,” jelas Suhu Acai.

 

Pada upacara yang diadakan di Kuil Cik Fu Yen, Gunung Sindur, Bogor, selain mendoakan arwah gentayangan agar dapat menuju akhirat, Suhu Acai juga mendoakan agar bangsa dan negara ini jauh dari musibah. Baik itu bencana alam, kecelakaan atau bencana yang ditimbulkan oleh manusia. Seperti diketahui bersama, sejak beberapa tahun terakhir ini bangsa Indonesia tak henti-hentinya ditimpa bencana. Mulai dari tsunami yang menyapu Aceh, banjir, tanah longsor, gempa diberbagai tempat terutama Yogja dan terakhir tsunami yang melanda Cilacap dan Ciamis.”Musibah ini menelan korban jiwa dan harta yang amat banyak. Kita tidak ingin hal ini terulang kembali,” tutur Suhu Acai usai memimpin ritual ini pada penulis.

 

Selain untuk menyempurnakan arwah gentayangan, upacara ini digelar Suhu Acai sebagai upaya melestarikan serta memperkenalkan budaya Tionghoa agar diterima bangsa Indonesia pada umumnya. Di bawah YLKTI yang dipimpinnya, Acai merasa memiliki kewajiban untuk melestarikan upacara ini agar tidak punah digilas kemajuan zaman. Sejauh ini Suhu Acai merasa bersyukur yayasan yang dipimpinnya telah dinyatakan Pemerintah sebagai yayasan pencetus Hari Raya Imlek sebagai hari libur nasional. “Ini sebuah perjuangan berat, tidak mudah meraih itu di tengah masyarakat yang masih antipati terhadap etnis tertentu” ungkap Suhu Acai.

 

Meski upacara Ciet Yek Fan yang digelar Suhu Acai kali ini terbilang sederhana, namun seperti biasa YLKTI tetap memberikan sumbangan bagi penduduk sekitar. Sumbangan berupa sembako yang dibagikan Suhu Acai diterima langsung oleh warga yang kurang mampu. Diakui Suhu Acai, pembagian sembako ini adalah hasil pengumpulan dana dari warga Tionghoa yang mendatangi YLKTI. Memang jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi hal ini tidak mempengaruhi keikhlasan dan hikmah yang dirasakan peserta upacara. “Mudah-mudahan tahu depan kami bisa memberikan sumbangan yang lebih besar” aku Suhu Acai. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

TANDA-TANDA SAKIT AKIBAT GANGGUAN JIN

Kyai Pamungkas

MITOS BINATANG BERWARNA HITAM

Kyai Pamungkas

Panggonan Wingit: MEULABOH

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!