Kisah Kyai Pamungkas

Kisah Mistis: MISTERI MASINIS KERETA API SETAN

Kisah Mistis: MISTERI MASINIS KERETA API SETAN

SEBUAH BENCANA BESAR NYARIS SAJA DIALAMI OLEH PT. KAI. SEBANYAK 23 GERBONG KERETA TANGKI BERMUATAN PENUH BAHAN BAKAR TIBA-TIBA MELUNCUR DENGAN SENDIRINYA, DENGAN KECEPATAN MELEBIHI NORMAL. ANEHNYA, KERETA DENGAN LOKOMOTIF BERJALAN MUNDUR INI DIKENDALIKAN OLEH MASINIS GADUNGAN. PERSISNYA SEORANG PEREMPUAN YANG MENYEBUT DIRINYA BERNAMA MILA ROSA….

 

BUNYI TELEPON berdering di tengah malam buta, pada hari Kamis Pon, tanggal 11 Mei 2006 itu. Di saat bersamaan, jarum jam menunjukkan tepat pukul 24.00 WIB. Peristiwa ini terjadi persis pada malam Jum’at Wage, di rumah Tofan Yuniarto Adinegoro, 27 tahun, seorang pegawai di PT. Kereta Api Indonesia (KAN). Rumah Tofan yang sederhana terletak di Jalan Setro Baru VII, Surabaya, Jawa Timur.

 

“Mengganggu orang yang sedang Istirahat saja,” gerutu Tofan. Dengan bermalas-malasan dia melangkah ke ruang depan rumahnya, tempat pesawat telepon itu berada.

 

“Hallo, selamat malam,” ujar Tofan dengan suara serak karena kantuk.

 

“Ya, selamat malam, Ini aku, Teja Mustika!” Jawab suara di seberang sana.

 

Mendadak sontak kantuk Tofan Jadi hilang, berganti dengan keterkejutan. Ya, bagaimana tidak, Teja Mustika adalah Pemimpin Perjalanan Kereta Api Stasiun Depon Sidotopo. Dia adalah atasannya secara langsung.

 

“Ya, ada apa Pak?” Tanya Tofan dengan mata yang mulai melek.

 

Dengan suara tegas, Teja Mustika menjelaskan bahwa barusan dia mendapat laporan ada lokomotif NO. 3519 berjalan tanpa masinis resmi. Yang membuat cemas adalah lokomotif tersebut mendorong atau berjalan mundur. Kepalanya ada di belakang rangkaian gerbong-gerbong tangki yang penuh muatan bahan bakar minyak.

 

Tidak tanggung-tanggung, 23 buah gerbong tangki itu penuh bermuatan bensin Pertamax, Preminum dan Solar. Atau, bahan-bahan yang mudah terbakar, Nah, bagaimana hal ini bisa terjadi?

 

Menurut Teja Mustika, rangkaian kereta api ini meluncur dari stasiun Bangil menuju Surabaya secara mundur. Di mana jarak antara Bangil-Surabaya melewati puluhan lintasan dengan jalan raya, yang dijaga secara resmi dan mungkin ratusan lintasan yang tidak ada penjaganya. Salah sedikit saja penanganannya, akan terjadi kebakaran hebat. Apalagi jika sampai tertabrak atau terguling di tengah jalan. “Selanjutnya, malam itu juga saya mendapat perintah untuk menghentikan kereta tersebut di jalur 14, stasiun Dono Sidotopo, Surabaya. “Saya sebagai bawahan langsung melaksanakan tugas tersebut,” cerita Tofan kepada penulis.

 

Malam itu Tofan mengaku sangat gugup, sebab selama 4 tahun bekerja di PT. KAI dirinya tidak pernah mendapat perintah menghentikan kereta api. Apalagi kereta api yang berjalan sendiri, dengan embel-embel membawa rangkaian gerbong tangki yang penuh berisi BBM pula.

 

“Karena tidak bisa menangani sendiri, saya langsung menghubungi teman-teman lainnya,” kenangnya.

 

Tofan belum mengetahui bahwa rangkaian kereta api tersebut dikendalikan oleh seorang masinis gelap. Pikirnya, kereta api tersebut berjalan sendiri karena angin atau ada setannya.

 

“Waktu itu kan malam Jum’at, banyak setansetan berkeliaran. Apalagi di sepanjang lintasan rel kereta yang memang angker, katanya.

 

Karena itulah, sebelum melaksanakan tugas tersebut, dia terlebih dahulu menunaikan sholat tahajud 2 rakaat, seraya memohon kepada Allah SWT supaya terhindar dari gangguan setan-setan. Setelah itu, dia meminta bantuan kepada teman-temannya. Untunglah, temanteman yang dihubunginya segera cepat tanggap.

 

Dia minta kepada teman-temannya supaya Jalur 14, yaltu sekitar jarak 400 meter dari Stasiun Sidotopo agar diamankan. Artinya, tidak boleh ada seorang pun yang lalu lalang di sekitar lokasi Itu. Tambahan lagi, jalur tersebut harus bebas dari gerbong-gerbong lainnya.

 

Dapat dibayangkan, bagaimana sibuknya Tofan dan teman-temannya, mengamankan lokasi sekitar Stasiun Sidotopo yang terkenal padat penduduknya itu.

 

Waktu terus berjalan. Malam pun perlahan merangkak menjelang pagi di Jum’at Wage, tanggal 12 Mei 2006, sekitar pukul 02.00 WIB.

 

Menjelang subuh itu, nyaris pada saat yang bersamaan, tak kalah sibuk dan menegangkan adalah situasi yang berlangsung di stasiun Bangil, tempat di mana kereta api setan mulai bergerak mundur. Dari stasiun Bangil menuju Surabaya ada delapan stasiun yang harus dilalui Di antara stasiun-stasiun tersebut, terdapat puluhan lintasan dengan jalan yang ada palang pintungya atau terjaga. Tetapi mungkin juga ada ratusan lintasan dengan jalan kecil yang tidak terjaga. Ini yang membuat para kepala stasiun-stasiun merasa was-was.

 

Bagaimana cara memberitahukan kepada khalayak bahwa akan ada keretaapi lewat? Biarpun hari menjelang subuh, kota-kota yang akan dilalui si kereta adalah kota yang hidup 24 jam. Artinya, biar pun tengah malam, aktivitas penduduk masih ramai. Tentunya kendaraan yang lewat di simpangan kereta juga masih banyak.

 

Hal inilah yang membuat PT. KAI Daop VIII Surabaya kelabakan. Sepuan rangkaian kereta api yang terdiri dari 23 gerbong tangki berjalan di luar kontrol mereka. Rangkaian kereta api tangki yang mengangkut 270.000 liter BBM itu meluncur bergerak sendiri dengan mundur.

 

Belum diketahui dengan pasti, mengapa kereta itu bisa berjalan sendiri. Pihak PT. KAI sendiri baru bisa menduga-duga, bahwa kereta apl bisa bergerak karena ada masinis gelapnya. Yang mengherankan, menurut sejumlah saksi mata, masinis gelap tersebut bukan seorang laki-laki, tetapi seorang perempuan. Belakangan baru diketahui, bahwa masinis tersebut ternyata orang gila. Masalahnya, Bagaimana mungkin seorang perempuan gila bisa menjalankan kereta api, padahal seorang yang waraspun belum tentu bisa melakukannya? Apalagi rangkaian kereta api yang panjang itu dijalankan dengan gerakan mundur.

 

Hal ini merupakan suatu misteri. Apakah mungkin orang gila tersebut dirasuki setan?

 

Dugaan sementara menyebutkan. Ketika rangkaian kereta api tangki itu berhenti di stasiun Bangil, perempuan gila itu naik ke atas lokomotif. Kemudian dia mengutak-atik alat dan perangkat tombol-tombol di dalamnya. Tombol rem dilepas, dan kereta api berjalan, bukan maju, tetapi mundur. Rangkaian kereta api dapat berjalan dengan sendirinya diakibatkan posisi Stasiun Bangil yang agak menanjak, dan menurun ke arah Surabaya.

 

Masalahnya, kalau tidak ada setan yang merasuki badan orang gila tersebut, mungkin kereta api tersebut akan diam saja. Apalagi kejadian ini berlangsung pada tengah malam. Tetapi, tiba-tiba rangkaian kereta api bergerak sendiri. Kalau saja tidak ada setan atau jin, atau lebih tepatnya orang gila yang kesetanan, mana mungkin hal itu bisa terjadi?

 

Konon, jenis setan yang suka mengganggu lalu lintas, terutama kereta api adalah setan alas, setan kober, setan gundul dan setan lainnya yang belum diberi nama. Setan atau jin ini termasuk golongan pembar Sesungguhnya, bangsa jin, benar-benar ada, seperti yang tertulis dalam Al-Quran surat Al-Hijr: 27: “Dan sesungguhnya Kami ciptakan manusia (Adam) dari tanah liat yang berasal dari lumpur hitam yang dibentuk. Dan Kami telah ciptakan Jin sebelumnya (Adam).

 

Setan berjalan luar biasa cepatnya, melebihi batas kecepatan normal.

 

“Jika rangkaian kereta api setan ini tidak segera diselamatkan, maka akan terjadi benturan atau tabrakan yang jika memercikan api bisa terjadi kebakaran yang amat diyakini akan menimbulkan jumlah korban yang sangat besar” Demikian dituturkan oleh H. Sobirin asal Sampang, Madura, yang berdagang buahbuahan dan sayuran di sepanjang rel kereta di pasar pagi Waru, Pasar ini buka mulai menjelang malam hingga dini hari.

 

Para pedagang di pasar ini sudah biasa dan hafal betul pada jam-jam berapa saja kereta akan lewat.Kalau ada kereta lewat, maka dengan segera para pedagang menjauh atau menepi tanpa menghiraukan dagangannya. Artinya, dagangannya tetap digelar disepanjang rel tanpa diambil.

 

“Pada malam kejadian itu saya sedang asyik melayani pembeli, tiba-tiba dari arah Selatan, terdengar suara kereta dengan gemuruh yang keras, tanpa peluit dan lampu di depannya. Saya sempat melihat arloji saya, jam menunjukkan pukul 02.20 WIB. Lho kok aneh, jam-jam begini kok ada kereta lewat” kenang H. Sobirin.

 

Secara reflek, dia langsung berteriak, “Awas kereta lewat…!!” Orang-orang di sepanjang rel dengan serta-merta berlarian menyingkir. Dan kereta pun lewat dengan cepatnya. “Syukur Alhamdulillah, kami semua bisa selamat!” H. Sobirin menarik nafas lega.

 

Allah SWT. memang selalu melindungi orang-orang yang lemah dan selalu ingat kepadaNya. H. Sobirin mengaku sempat melihat rangkaian kereta itu, ternyata lokomotifnya ada di belakang dan sinar lampunya menyorot kebelakang. Melihat hal itu, dia hanya gelenggelang dan garuk-garuk kepala.

 

“Bodoh! Sepur lakokna mundur…De’rema neka (Bodoh! Kereta jalannya mundur… Bagaimana ini)?” Gerutu H. Sobirin malam itu dengan gaya dan logat Madura asli.

 

Setelah melewati stasiun Waru, kereta setan itu terus melaju masuk kota Surabaya yang hanya dipisahkan dengan pagar besi dan kawat berduri setinggi 1 meter.

 

Beruntung sekali. Jl. A. Yani yang terkenal sering macet dan padat lalu-lintasnya, baik siang maupun malam, dan banyak lintasan kereta yang tidak terjaga, ternyata dinihari itu dapat dilalui si kereta dengan aman. Lagi-lagi, malaikat penyelamat sangat berperan di sini.

 

Masuk stasiun Wonokromo, kereta setan inipun tidak berhenti. Yang bikin cemas adalah di dekat stasiun ini juga ada pasar pagi. Namanya Pasar Sayur Mangga Dua Jagir Wonokromo. Pasar ini, kalau malam ramainya luar biasa. Kendaraan-kendaraan besar maupun kecil hilir mudik tiada henti.

 

Untungnya, di lintasan Jagir ada palang pintu keretanya, jadi kereta setannya bisa lewat denaan leluasa setelah petugas menurunkan palang pintu untuk menghalangi kereta melaju melawati lalu lintas. Sampailah kereta setan di Stasiun Gubeng. Di stasiun ini, kereta dibiarkan berlalu karena masih berjalan cepat. Tidak ada upaya pencegahan, karena masih berisiko tinggi.

 

Petugas PT. KAI selanjutnya mengerahkan jalur bebas hambatan menuju stasiun Depo Sidotopo. Dan di stasiun inilah, telah disiapkan penyambutan secara istimewa untuk menyelamatkan jiwa dan benda. Ternyata, usaha ini berhasil menghentikan kereta setan ini sebanyak 16 gerbong, tetapi 13 gerbong lainnya terguling berantakan, dan 3 gerbong selamat utuh.

 

Sedangkan 7 gerbong lainnya tetap meluncur terus sampai di kawasan Tenggulung Karya, dan berhenti setelah menabrak tumpukan genting. Selamat juga, artinya, keretanya masih tetap di atas rel.

 

Yang mengherankan, walau 13 gerbong tangki itu terguling berantakan tetapi tidak terjadi percikan api walau sedikitpun, sehingga tidak sampai terjadi kebakaran. Meskipun tak urung minyaknya banyak bertumpahan.

 

Setelah lokomotifnya berhenti, kemudian masinis gelapnya yang ternyata bernama Mila Rosa, turun dari lokomotif dengan tertawatawa. Dan untuk selanjutnya, perempuan kurang waras ini dibawa ke Kantor Polisi untuk pemeriksaan.

 

“Sepintas, dia memang gila, karena saat diperiksa tampak banyak tertawa. Selain itu, penampilannya juga kumal. Tapi kami tetap akan melengkapi pemeriksaan dengan memeriksa kondisi kejiwaan yang bersangkutan,” tutur Kapolresta Surabaya Timur, AKBP Drs. Juansih.

 

Dalam tanya jawab dengan Polisi, perempuan yang mengaku bernama Mila Rosa, mirip nama pedangdut top itu, malah sempat sesumbar, “Kalau Anda (Polisi), bisa menjalankan KA, akan saya beri hadiah uang 1 Milyard.” Demikian kata Mila Rosa seperti yang ditirukan Juansih di hadadapan penulis.

 

Untuk memastikan kejiwaan Mila Rosa, polisi akan bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya. Dan untuk sementara, jadilah dia penghuni di sana. Dengan tangan diborgol Mila Rosa dibawa ke rumah sakit jiwa itu.

 

Setelah melewati serangkaian pemeriksaan, Mila Rosa dinyatakan berada stadium gangguan kejiwaan yang berat. Setelah dirawat 2 bulan lebih, kondisinya berangsur membaik, tetapi masih belum sembuh benar. Dalam kondisi sembuh total, tiba-tiba Mila Rosa kabur dari rumah sakit jiwa. Hingga saat ini masih dalam pencarian.

 

Datangnya seperti setan, dan kaburnya juga seperti setan. Dia hilang begitu saja. Oh, Mila Rosa! Siapakah kamu sebenarnya? Tanya ini, hingga sekarang tak ada yang bisa menjawabnya. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Kisah Mistis: SANTET PEGAT, HANCURKAN RUMAHTANGGAKU

Kyai Pamungkas

KIRAB GREBEG SUDIRO: RITUAL PERSATUAN ANTAR ETNIS

Kyai Pamungkas

BUNGA LIMAN AZIMAT KESELAMATAN PENAMBANG BATU MULIA

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!