Kisah Kyai Pamungkas

ORANG BATI: Makhluk Bersayap Pemburu Manusia

ORANG BATI — MAKHLUK BERSAYAP PULAU SERAM YANG DIDUGA MEMBURU MANUSIA

Laporan Lapangan Tim Jelajah Mistis & Spiritual Nusantara – PARANORMAL-INDONESIA.COM

Pulau Seram, atau Nusa Ina, “Pulau Ibu”, menyambut kami dengan kabut lembap ketika perahu kayu menepi di dermaga Kairatu. Malam turun lebih cepat di tempat ini. Hutan perbukitan di lereng Gunung Kairatu tampak seperti dinding hitam raksasa, dan suara-suara burung malam tiba-tiba hilang begitu kami melangkah ke jalur hutan.

 

Di sinilah legenda Orang Bati, makhluk bersayap yang dikisahkan menculik anak-anak, hidup turun-temurun dan masih dipercaya warga sampai sekarang.

 

Kesaksian Warga: Bayangan Merah dengan Sayap Lebar

 

Kami ditemui La Roni, pria setengah baya yang rumahnya berada paling dekat dengan kaki Gunung Kairatu. Tatapannya tajam namun penuh waspada, seolah setiap lembar daun di belakangnya bisa bergerak tiba-tiba.

“Saya lihat sendiri bayangannya, besar sekali. Lebih tinggi dari manusia. Sayapnya merah kehitaman. Suaranya… bukan suara hewan.”

 

Menurut La Roni, makhluk itu muncul pada malam tertentu, biasanya malam yang sangat gelap, ketika tidak ada bulan.

 

Ia mengaku pernah mendengar jeritan dari bukit beberapa tahun lalu. Esok paginya, warga menemukan jejak kaki besar dengan jari-jari panjang seperti cakar burung.

“Anak kecil dulu sering hilang. Orang tua selalu bilang itu kerjaan Orang Bati.”

 

Mendaki ke Wilayah Larangan

 

Saat tim mendaki lebih tinggi, udara berubah menjadi sangat dingin. Tidak ada angin, tetapi dedaunan di kanan-kiri bergetar pelan. Langkah kami terasa semakin berat, seolah tanah menolak keberadaan orang asing.

 

Ibu Yule, seorang ibu tua yang tinggal di desa lain dekat lereng, memperingatkan kami:

“Kalau dengar suara kepak besar dari atas pohon… jangan lihat ke atas. Orang Bati tidak suka ditatap.”

 

Perkataannya seolah menjadi pertanda.

Saat kami berhenti di sebuah lembah kecil, terdengar suara seperti kepakan sayap, berat, panjang, dan sangat berbeda dari suara burung biasa. Bayangan hitam melintas cepat di antara pepohonan… namun saat disenter, hanyalah gelap kosong.

 

Kisah Lama: Arwah Penjaga atau Makhluk Nyata?

 

Masyarakat tua percaya bahwa Orang Bati dulunya adalah manusia sakti yang menjalani ritual terlarang, kemudian berubah wujud menjadi makhluk bersayap untuk menjaga wilayah Seram.

 

Beberapa percaya ia adalah makhluk gaib penjaga gunung. Beberapa lagi yakin ia makhluk berdarah panas, sejenis hewan purba yang belum punah.

 

Jurami, penjaga hutan adat, punya penjelasan lain:

“Dia bukan setan. Tapi juga bukan manusia. Dia… sesuatu di tengah-tengah.”

 

Jurami mengaku pernah melihat bola mata merah menyala dari ketinggian pohon setinggi 20 meter.

“Kalau dia muncul, angin pasti mati. Itu tandanya dia sedang mengintai.”

 

Analisa Paranormal — Kyai Pamungkas

 

Kami meminta analisa dari Kyai Pamungkas, paranormal agamis Condet yang sering menangani fenomena makhluk bersayap Nusantara.

 

Setelah mendengar rekaman suara kepakan yang berhasil kami tangkap, beliau tampak terdiam beberapa detik sebelum berkata:

“Itu bukan suara burung. Itu suara entitas besar. Mirip bangsa jin bersayap yang dulu disebut buroq hitam di Jawa Timur. Mereka bisa bergerak cepat dan biasanya menjaga tempat tertentu.”

 

Tentang jejak kaki aneh yang ditemukan warga, beliau menjelaskan:

“Makhluk seperti Orang Bati kadang mengambil wujud campuran, manusia, kelelawar raksasa, dan jin. Mereka bukan hewan bumi. Itulah mengapa jejaknya tidak cocok dengan spesies mana pun.”

 

Kyai Pamungkas juga memberikan peringatan:

“Makhluk itu sensitif terhadap anak-anak dan perempuan. Jika malam gelap sekali, sebaiknya jangan berjalan dekat hutan. Energinya seperti pemburu.”

 

Dan tentang hubungannya dengan legenda Mothman di luar negeri:

“Jenisnya mirip. Tapi Orang Bati jauh lebih tua dan lebih berbahaya. Wilayah Seram adalah tempatnya sejak lama. Jangan pernah memanggil atau menirukan suaranya.”

 

Kesimpulan Investigasi

 

Orang Bati bukan sekadar cerita rakyat.

Dari suara kepakan berat, bayangan terbang, hingga mata merah yang bersinar di puncak pohon, semua indikasi menunjukkan adanya entitas bersayap yang masih berkeliaran di Pulau Seram.

 

Apakah ia makhluk gaib?

Manusia yang berubah wujud? Atau hewan purba yang belum dikenal sains?

 

Hutan Seram menyimpan jawabannya. Namun satu hal pasti: di malam-malam tertentu, sesuatu yang besar dan bersayap masih mengintai dari kegelapan.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: paranormal-indonesia.com/
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Kisah Mistis: JIN DI SEGITIGA BERMUDA INGIN KUASAI BUMI

Kyai Pamungkas

Panggonan Wingit: MEMBURU AIR KEHIDUPAN GEDONG SONGO

Kyai Pamungkas

Kisah Mistis: ANAKKU BURUNG GAGAK HITAM

Kyai Pamungkas
error: Content is protected !!